Limario menatap begitu dalam wanita yang berada di hadapan nya sekarang sungguh iya tidak bisa menaha tangis dan rasa rindu terhadap wanita yang sekarang berdiri di hadapan nya dia semakin terlihat cantik dan dewasa , limario menjelajah setiap lekuk wajah wanitaya itu sungguh iya sangat merindukannya, limario pun langsung memeluk jennie dengan erat
"akuuu sangat merindukan mu" ucap limario sambil meneteskn air matanya dan semakin memper erat pelukan nya"Lepaskan" ucap jennie sedikit berteriak sambil mendorong tubuh limario dengan kuat hingga membuat limario melepaskan pelukannya, limario terdiam dan menatap lagi jennie
"maafkan atas semua kesalahku , aku tau kau sekarang pasti membenciku" ucap limario sambil mendekat ke arah jennie
Flashback
4 tahun yang lalu di nycPAGI HARI Jennie kini sedang bersiap dan memoleskan sedikit make up ke wajahnya iya tersenyum saat melihat dirinya di cermin yang begitu terlihat cantik
"semoga aku bisa membawamu kembali ke korea jikalau tidak pun itu tidak ppa yang penting kita baikan, setelah dua minggu kita berpisah dan sekarang aku bisa menemuimu lagi mengobati rasa rinduku, dan aku akan memberitahumu bahwa aku sudah memutuskn sehun" gumam jennie sambil tersenyum
Jennie kini mengambil tas nya dan berjalan ke luar apartemennya, ya jennie sendiri ke US tanpa di temani siapapun itu pun dia yang minta awalnya daddy nya tidak mengijinkn tapi dengan bujukan mommy nya jennie bisa ke US sendiri,
Setelah berada di luar jennie kini memberhentikan sebuah taxi, kini jennie masuk ke dalam mobilnya lalu duduk dan mobil taxi itu pun melaju
Jennie akan menuju ke tempat di mana limario tinggal dia mengetahui alamatnya dari jisoo lewat rose
Dan tak terasa jennie kini sudah sampai iya pun membayar taxinya lalu berjalan menuju ke apartemen limario
Jennie mencari cari letak kediaman limario iya pun masuk ke dalam lift untuk menuju ke lantai 7,
Setelah sampai jennie mengecek satu persatu pintu ruangannya dan"ya ini no 203" gumam jennie jennie kini berdiri di depan pintu apartemen limario iya menghembuskan nafas nya secara perlahan lalu iya kini mengangkat tangan nya dan mengetuk pintunya
Tok
Tok
Tok
Tidak ada jawaban tapi jennie tidak akan menyerah iya mengetuk lagi pintunya berkali kali tapi ttp hening tidak ada yang menjawabnya, iya pun melihat jam tangan yang di kenakan nya ternyata jam 10 pagi"astaga limario pasti masih di sekolah" ucap jennie memanyunkan bibirnya jennie pun membalikan tubuhnya dan menyenderkan nya di dinding, aku akan menunggu mu, batin jennie ,1 jam 2 jam 3 jam kini jennie sudah melewatinya dengan terus mengecek sekelilingnya dan limario tak kunjung datang hinga iya merasa lelah dan mendudukan dirinya dilantai, jennie pun menyimpan tangannya di lututnya lalu jennie tertidur dengan wajah tertunduk ke bawah menutupi lengannya, cukup lama jennie tertidur hingga iya terbangun dengan mendengar suara langkah kaki seseorang jennie pun mengankatkn wajahnya dan kini iya melihat sosok yang iya tunggu tunggu dari tadi dan yang sangat iya rindukan, sedankan limario menatap jennie dengan kaget ternyata yang dilihatnya dari tadi di kejauhan itu adalah jennie bener bener jennie kim
Jennie pun bangkit lalu iya sedikit berlari dan memeluk limario"aku merindukan mu kau begitu jahat kepadaku kau meninggalkn ku di korea sendirian maaf atas kesalahanku" ucap jennie dengan terisak dan masih dalam pelukan limario
"aku mencintaimu limario, aku menyayangimu aku tidak bisa jauh darimu apa kau tau aku selama dua minggu jauh darikamu seperti apa lihat lah badanku aku semakin kurus karna terus memikirkn mu" tambah jennie yang membuat limario terkaget, limario pun melepaskan pelukannya dari jennie , limario membuang nafasnya
"jennie aku sudah memaafkn mu, dan perlu kamu tau aku sudah tidak menyukaimu, kamu tidak perlu melakukan semua ini,," ucap limario menatap jennie
"limario tapi aku dan see" ucap jennie di potong limario
"sudah lah, dan jangan kamu fikir aku bersekolah di sini itu karna mau menjauh dari kamu itu tidak benar, bahkan wanita wanita disini jauh lebih cantik dari kamu aku bebas memilih wanita yang aku mau, disini bebas untuk bisa tidur bersama pun dan membuatku puas kau jangan pernah lagi mencoba menghubungiku atau menemuiku karna itu akan percuma aku sudah tidak tertarik dengan wanita sepertimu"
Plaaaaakkk
Jennie menampar pipi limario
"kalau kau memang sudah tidak menyukaiku kau tidak perlu berucap seperti, karna ucapan mu itu sangat menyakiti hatiku" ucap jennie dengan emosinya iya pun membalikan tubuhnya dan berlari menjauh dari limario dengan tangisannya, sedangkan limario iya terjatuh ke lantai iya pun menangisFlashback
"aku tidak mengenalmu siapa kau, jangan macam² nanti suamiku bisa salahfaham" ucap jennie sambil melepaskan tangannya dari limario
"jen aku tau kau membeciku ayolah setidak nya kita bicara baik baik dulu maafkn aku" ucap limario berusaha lagi melerai tangan jennie tapi dengan cepat jennie menepisnya
"kau mungkin salah orang" ucap jennie seperti menatp jijik
"jen ayolah aku sangat merindukan mu , kita perbaiki semua ini dari awal" ucap limario dengan memohon
"dasar peria gila, apa yang harus kita perbaiki aku sudah menikah," ucap jennie sambil menutup pintunya dengan keras, ucapan jennie membuat limario emosi limario pun langsung mengetuk ngetuk pintunya lagi dengan keras
"jennie maaf kn aku aku sungguh menyesal"
"jen"
"jenniiiieeeeeeeeeee tidak munkin" teriak limario hingga membuat dirinya terbangun dari tidurnya
"astaga apa ini hanya mimpi?" ucap limario dengan napas nya yang seperti abis lari maraton (ternyata ini hanya mimpi gys)😂
"apa mungkin ini karna aku sudah hampir 3 hari mencarinya tapi tak kunjung menemukannya, semoga kau bnr2 belum menikah dengan siapapun atau akan ku bunuh orang orang yang berani2 menikahimu"😩😩😩😩😩
"sialll rose tidak mau memberitahu di mana sekarang jennie tinggal, poko nya aku harus menemukan jennie bagai manapun caranya" ucap limario sambil mengacak2 rambut nya dengan frustasi
,,,,
"jennie"
Beramasa selamanya💗
Gueh lanjut nih , gue kasih mimpi dulu itung itung pemanasan banglim ama nini bentar lagi ketemu😂
Happy reading 💛
18:23