Limario kini melajukn mobil nya ke arah taman , tak butuh waktu lama limario sudah sampai di tempat yang di tuju nya untuk menemui seseorang , dan terlihat juga mobil seseorang itu sudh terparkir , limario membuka pintu mobil nya lalu ke luar , limario pun melangkahkn kaki nya sejenak limario berhenti melangkah lalu iya menhembuskn nafas nya , dan melanjutkn langkahnya limario mengedarkn pandangan nya untuk mencari seseorang yang mengajak nya ke taman , limario pun malanjutkn langkah nya lagi saat setelah menemukan orang yng di carinya
"ada apa?" ucap limario to the point , dia pun melihat ke arah limario
"aku tidak punya banyak waku" ucap limario lgi sambil menyilangkan tangan nya , dia pun berdiri
"terimakasih" ucap nya
"untuk?"
"kamu telah menolong mommy" ucap jennie , ya orang itu adalah jennie , limario hanya ber oh ria saja
"kalau sudah tidak ada yng mau di bicarakan lagi aku permisi" ucap limario
"tunggu" ucap jennie
"masih ada lagi?" tanyalimario mengerutkn kening nya
"aku minta maaf "
"untuk?"
"limario jangan seperi anak kecil, aku mau bicara serius" ucap jennie limario hanya menautkn alisnya
"saat itu aku hanya merasa aneh dan tidak percaya , di lingkungan sekolah kalian seperti seseorang yang sangat asing tapi sebenar nya kalian bersaudarah, semua orang juga akan sepertiku jika terjadi pada mereka,dan ucapan ku yang waktu itu hanya karna aku sedang tidak percaya maafkn aku" ucap jennie
"aku tidak suka di banding2kan" ucap limario datar
"limario aku sudah bilang waktu itu aku sedang tidak percaya, aku tidak ada maksud untuk membandingkan mu dengan kakak mu" ucap jennie sedikit berteriak
"santai dong" ucap limario lalu duduk di kursi jennie hanya mengalihkn pandangn nya, limario tersenyum
"duduk" ucap limario menarik tangan jennie tapi jennie tidak menggubrisnya
"duduk kalau mau di maafin" ucap limario lagi, jennie menghembuskn nafasnya lalu terpaksa duduk
"ngomong ngomong knpa jadi kamu yang marah marah" ucap limario sambil menyimpan tangan nya di dagunya dan menatap jennie
"gimana gk marah kamu ngeselin, jangan menatapku seperti itu limario" ujar jennie lalu memalingkan mukanya
"knpa gerogi ya?" ucap limario tengil lalu tersenyum jennie pun memukul bahu limario
"aku hanya tidak nyaman di tatap seperi itu limario"
"awas aja kalau berbekas aku laporin" ucap limario lalu mengusap2 bahunya
"lebay" ucap jennie memutar bola matanya limario hanya tersenyum dan menyenderkan tubuh nya ke belakang kursi
"kepikiran?" ucap limario tiba tiba
"apanya yng kepikiran" ucap jennie melihat ke arah limario
"aku"
"maksud mu?" ucap jennie menghadap ke arah limario
"ya sampai sampai kmu ngajak bertemu minta maaf terus marah marah" ucap limario dengan menggoda
"iiiiihhh limario" teriak jennie lalu menjewer kuping limario
"awww sakit jen lepasin" ucap limario
"rasain" ucap jennie lalu melepaskn tangan nya jennie kini berdiri dan mau pergi tapi limario menahan tangan jennie