Di rumah keluarga manoban terdengar suara lelaki paruh baya sedang memaki anak bungsunya,
"limario manoban tidak bisa kah kamu membuat daddy tenang sehari saja hah?" ucap tuan manoban dengan bentakan nyalisa hanya diam
"kelakuan mu itu , kau balapan liar setelah itu kau berkelahi dengan geng gk jelas itu dan kau di bawa ke kantor polisi seharus nya kau mendekam saja di penjara daddy capek mengurusmu, lihat hyung mu tidak bisa kah kamu meniru hyung mu dia bahkan sering menggantikan deddy di perusaahn jika deddy sedang diluar negri apa dia pernah membuat kekacawan seperti mu dia sangat membanggakn, coba kamu cuma bisa keluyuran tidak jelas kenapa sifat dan tingkah laku mu begitu berbeda hah kau sering bolos nilai mu tidak ada yang bagus apa mau mu limario " bentak tuan manoban dan memijat2 pelipis nya momy dan hyng nya limario hanya bisa diam, limario pun bangkit dari duduk nya
"yasudah dad sekarang aku kembalikan lagi ke kantor polisi aku tidak menyuruh deddy mommy atau hyung untuk menebusku aku tidak masalah kalaumisalkn aku di penjara, aku muak hanya di banding bandingkan dengan hyung iya aku memang tidak bisa di andal kn no problem dad" ucap limario santai
"anak kurang ajar"
Plakkk
Satu tamparan mendarat di pipi limario,
"dad apa yang kmu laku kan?" ucap istrinya
"itu akibat nya karna kamu terlalu memanjakn dia jadi lah di seperti ini"
limario pun mengepalkan tangan nya dan berlalu pergi ke kamar nya limario membanting pintu nya dengan sangat keras , limario pun kini memukul mukul samsak yang berada di dalam kamar nya meluapkan kekesalan dengan mata yang memerah dan keringat bercucuran karna terus2 n memukul mukul samsak.
Tidak lama pintu kamar limario pun terbuka tapi limario tidak menghirau kan nya
"lim boleh kamu berhenti dulu " ucap seseorang dan mendudukan diri nya di bibi kasur milik rimario, limario pun mengalihkn pandangan nya, ke belakang ternyata itu hyung nya
"sini hyung mau bicara" ucap hyung nya itu , limario pun berjalan dan duduk d samping hyng nya
"apa kmu marah sama hyung?"
Limario hanya terdiam tanpa menjawab
"maaf kn hyung karna hyung kmu selalu di banding2in , hyung tau hyung mengerti kamu masih muda kamu masih mau bebas , deddy bersikap seperti tadi bkan berarti daddy membenci kamu, daddy mendidik kita supaya jadi lebih baik percayalah daddy sangat menyayanggi anak2nya" ucap hyng , limario pun tersenyum dan memeluk hyung nya yng langsung di balas oleh hyng nya"aku tidak marah sama hyng its oke hyung" ucap limario
,gimana aku bisa marah kepadamu hyng kamu hanya satu satu nya orang yng selalu mengerti kan ku aku memang marah karna selalu di banding2in aku marah dengan diriku sendiri mengapa aku tak bisa sepertimu , yang bisa membangga kn mommy dan daddy kamu sangat baik dewasa berperstasi , aku tidak bisa sepertimu hyung, ucap limario dalam hati kini cairan bening pun menetes dari pelupuk mata limario tapi limario segera menghapus nya ternyata limario tak sekuat di luar, saat berada di dekat hyung nya ia mampu meneteskn air matanya, limario melepas pelukan nya"adik hyung harus kuat" ucap nya dan menepuk nepuk pipi limario
"aw sakit hyung " ucap limario memegang pipinya
" adik hyng lemah sekali huh" ucap nya sedikit meledek
"hyung ini bekas pukulan tadi terus di tambah tamparan daddy belum lagi tadi tangan hyung menepuk2 pipi ku" ucap limario menggerutu , sementara hyng limario mlh tertawa limario pun mendilik
"nih hyung bawa in kotak petiga ka untuk adik kesayangan hyng" ucap nya
"terimakasih tapi tolong panggilin mommy karna aku tidak bisa mengobati sendiri "
"anak manja yaudah hyung keluar dulu cepet sembuh adik hyung yng sangat nakal" ucap nya dan mengacak rambut limario
" ah hyung awas saja kau " limario sedikit berteriak, dia pun hanya tertawa dan berlalu pergi untuk memanggiil mommy nya ,
Limario pun membaring kan tubuh nya di kasur king sizeny , tiba tiba limario mengacak2 rambut nya , kenapa aku knpa aku slalu mengingat nya , ucap nya dalam hati
Vote 😂