19

3.5K 327 53
                                    

Jennie pov

Saat aku sedang duduk di kantin dan makan bersama rose dan sehun oppa tiba tiba seseorang menggebrak mejaku

Braaakkk

Aku pun tersentak kaget dan melihat ke arah orang yang menggebrak itu ternyata si yubi aku pun berdiri , semua orang yang ada di kantin menatap kearah kita

"maksud lo apa?" ucapku, dia hanya tersenyum smirik

"yubi apa apaan kamu?" ucap sehun

"oppa gk usah ikut campur ini urusanku dan dia" ucap ku

"mau lo apa yubi?"

"lo masih bertanya mau gue apa hah?" ucap nya memegang dagu ku sedikit keras dan itu membuat ku terasa sakit aku pun langsung menepis tangan nya

"jangan hanya karna lo kakak kelas gue dan gue bakal takut sama lo, itu gk berlaku buat gue " ucap ku meremehkn, yubi menatap tajam ke arah ku

"gue kakak kelas lo harus nya lo lebih sopan ter hadap gue"

"gue gk sudi, gue bakal ngehargain orang yang bisa ngehargain orang lain juga, ga seperti lo"

Plakkkk

Pipiku di tampar si berengsek yubi
Aku melihat sehun oppa mau membelaku mungkin tapi aku mengisyaratkn untuk ttap diam

"lo makin kesini makin brani ya deketin limario, jangan berani lagi deket deket limario, dia punya gue dasar cwek gk tau diri gk tau malu perebut pacar orang dasar jalang" bentak yubi

Plakkkkk

Aku pun menapar balik yubi kekesalan ku sudah memuncak aku pun menarik kerah baju yubi sungguh ini emosi yang sangat sulit aku kendalikan
"denger baik baik gue gak ngedeketin pacar lo,dia yang ngedeketin gue , buat apa gue ngedeketin dia apa untungnya ? Toh gue juga gk suka sama dia, sebenar nya gue risih pcr lo ngedeketin gue terus, anak nakal seperti dia bukan tipe gue, gue sudah punya pcr! sekalian gue kasih tau gue pacar sehun oppa inget itu, dan gue bukan wanita yang suka merebut pacar orang. gue bukan jalang!" bentaku dan menatap tajam, dan masih memegang kerah baju yubi dengan nafas yang memburu,
tiba tiba aku melepaskan tangan ku dari kerah baju yubi karna aku melihat seseorang yg sudah mematung tepat di belakang yubi dan menghadap ke arahku dan bunga yng dia pegang jatuh ke lantai entah sejak kapan dia berdiri di sana bukan nya dia harus nya masih di amerika? sungguh aku tidak menyadarinya, seluruh tubuh ku melemas,

"li limario" ucap ku gugup , dia menatap kecewa ke arahku, ya tuhaaannn sungguh aku tidak kuat dengan tatapan itu😫

Limario kini berjalan ke arahku dan yubi

"yubi hubungan kita sudah berakhir lama , lo jangan berbicara seolah olah kita ini masih berpacaran , gue berhak dekat dengan siapapun, kita sudah tidak ada hubungan apa apa lagi stop ganggu hidup gue!" ucap limario dengan penekanan, aku mendengar yubi terisak, aku tidak kuat menatap limario aku hanya menundukan kepalaku dan mendengarkan ucapannya, dan pernyataan limario itu sungguh2 membuat ku sangat kaget dan membuat ku seperti ingin berhenti bernafas, limario kini mengangkat wajahku menatap ke arah ku dengan mata yang berkaca kaca lalu menghembuskn nafas nya aku sudah tidak kuat lagi sungguh kenapa merasa kn sakit melihat limario seperti ini

"dan utuk mu jennie kim terimakasih atas ke jujuran nya, dengan berbicara seperti itu di depan semua orang, terimakasih juga telah menyadarkan ku aku memang sangat sangat bodoh, dan aku tidak akan mendekati mu lagi aku tidak akan menggangu mu lagi skali lagi terimakasih" ucap limario tersenyum lirih, ucapan nya seperti petir yang langsung menghantam dadaku

"li lim" ucap ku menggenggam tangan nya dengan nada yang bergetar , limario melepaskan tanganku dengan lembut, aku menggeleng menatap nya dengan mata yang mulai memerah, limario hanya menatapku dan mungkin berusaha menahan air matanya,

Bertahan Atau Lepaskan (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang