Jennie kini sedang memilih2 barang yang ia akan beli, dari brand ternama chanel , jennie memang sangat menggilai barang2 yang sangat mahal tapi mungkin menurut nya itu hal biasa beda dengan orang awam,
"aku sangat bingung semuanya sangat bagus" ucap jennie sambil memperhatikan baju2 yang ada di hadapannya
"jennie"
"je jennie kim" ucap limario lagi sedikit keras dan gugup jennie yang merasa terpanggil pun ia membalikan tubuh nya ia terdiam saat setelah melihat siapa orang yang berada di hadapan nya se karang jennie menatap tanpa berkedip,
"jennie bagai mana kabarmu aku sangat merindukanmu" ucap limario to the poin dan menggenggam tangan jennie
"aku merindukan mu aku mencari cari kamu aku sungguh2 merindukan mu dan akhirnya sekarang aku menemukanmu aku sangat bahagia telah menemukanmu,maaf atas kesalahanku" ucap limario dengan berkaca kaca lalu memeluk jennie dengan erat sementara jennie sedikitpun tidak ber geming
"tonlong maafkn aku dan mulai lagi dari awal denganku, sekarang akan ku pastikan kamu hanya miliku dan aku hanya milikmu aku mencintaimu maafkn aku" ucap limario dengan meneteskan airmatanya ,
"jennie bicaralah aku merindukan" ucap limario dan melepas pelukannya lalu menggengga tangan jennie lagi
"jen maafkn aku aku aku tau kesalahanku sangat besar dan mungkin kesalahanku tidak bisa termaafkn, tapi beri aku kesempatan sekali lagi untuk menebus kesalahanku" ucap limario dengan terus memelas dan memohon limario sampai ining berlutut
Tapi Jennie segera melepaskn tangannya dari genggaman limario ,
Jennie menarik nafasnya terlebih dulu "aku sudah tidak mau membahas itu lagi dan aku sudah melupakan semuanya" ucap jennie akhirnya mengeluarkn suaranya
"jennie beri aku kesempatan sekali lagi maafkn aku aku masih sangat mencintaimu dan bodohnya aku dulu telah meninggalkn mu aku menyesal aku tidak pernah mendengarkn ucapanmu" ucap limario dengan meneteskn air matanya limario menggenggam tangan jennie, jennie terdiam sejenak menatap limario di dalam hati nya iya sangat ingin memeluk limario dan menumpahkan rasa rindu nya tapi itu tidak mungkin,
"aku sudah melupakan mu limario bahkan aku sudah tidak punya perasaan apa apalagi kepadamu" ucap jennie
"aku tidak percaya dengan ucapanmu itu, matamu tidak bisa berbohong" ucap limario dengan masih menggengam tangan jennie
"terserah kau" jennie mengalihkan pandangannya dengan menahan cairan bening yang akan segera keluar membasahi pipinya
Tiba tiba seseorang datang"ada apa ini" ucap seseorang itu
Pandangan limario pun teralih begitupun jennie, jennie langsung melepaskan tangan nya dari limario dengan keras lalu menghampiri seseorang itu jennie pun memeluk tangan orang yang berada di sebelahnya itu, limario yang melihat itu merasakn sesak di dadanya iya ingin mendekat ke arah jennie tapi jennie segera menghentikn nya"jangan mendekat" ucap jennie limario pun menghentikan langkahnya
"siapa dia? Apakah dia kekasihmu?" ucap limario dengan suara melemah
"ya dia kekasihku, dan kau jangan pernah mengganku aku sudah bahagia bersamanya" ucap jennie, limario terdiam dengan ucapan jennie, jennie pun langsung pergi dari hadapan limario
Tapi aku tidak akan menyerah jen kmu akan menjadi miliku aku bisa melihat dari matamu kamu masih menyimpan perasaan walaupun sedikit untuk ku-batin limario ,limario menatap ke pergian jennie dengan meneteskan airmatanya
Limario pun mengejar jennie
Dan kini jennie sudah berada di parkiran jennie ingin membuka pintu mobilnya tapi tangannya segera di tahan limario,"jennie tunggu" ucap limario dengan lembut
Jennie pun membalikan tubuh nya iya menatap tajam ke arah limario,
"APA KAU TIDAK MENDENGAR UCAPAN KU TADI HAH PECUNDANG" bentak jennie dengan keras, air mata jennie pun kini akhirnya keluar ,
"lepaskan tangan ku dan kau jangan pernah mengganggu ku lagi"
Jennie langsung masuk ke dalam mobilnya iya menutup mukanya dengan kedua tangannya dan menangis se jadi jadinya di dalam mobil , kini mobil yang di tumpangi jennie pun melaju
"aku heran kepada wanita tadi aja so tegar sekarang menangis" ucap haruto ya seseorang itu adalah haruto
"jadi itu yang namanya limario" ucap haruto dengan menaikan sebelah alisnya tapi jennie tidak menghiraukn nya lagi
" aku kaget tadi kau menyebut, aku ini adalah pacar mu padahal aku ini sepupu mu dan jelas jelas kau sudah menjomblo sejak beriburibu tahun " ucapnya lagi dengan tertawa jennie pun membuka tangan nya lalu melihat ke arah sepupunya itu yang sangat menyebalkn
"berisik haruto bisa bisanya kau meledek dan menertawakanku di saat seperti ini" ucap jennie dengan masi sedikit menangis, lalu jennie pun memukul kepala haruto
"awwwsakit nunna" ucap haruto mengusap kepalanya lagi
"lagian kau lucu" ucap haruto
"apanya yang lucu bodoh" ucap jennie meluruskn pandangan nya
"aku yakin dia tidak akan mempercayai ucapan mu tadi itu" ucap haruto
"aku bnr bnr sudah tidak mengharapknnya" ucap jennie
"hei kalau kau memang tidak mengharapknnya lagi knpa kau menangis" ucap haruto
"emmm"
"emmm apa? " ucap haruto meledek
"aku kesal dia menggangguku dia menghancurkan mood ku, lagian dia knpa bisa kmbali, dan knpa korea bisa sesempit ini yatuhaaaaaaaaaannnn" ucap jennie
"aku tidak percaya, aku yakin kau menangis karna merindukannya, perempuan memang ya gengsinya emang tidak akan bisa terkalahkn, sudah lah nunna kalau nunna masih mencintai nya kembali lagi aja,jangan egois seperti ini" ucap haruto
"sudah lah kau tidak mengetahui semuanya jangan mencampuri urusanku, kau fokus saja menyetir" ucap jennie lalu mengalihkan pandangan nya ke sisi
"aku mengetahuinya, kau masih mencintainya" ucap haruto
"HARUTO" ucap jennie menatap tajam
"iya iya nunna maaf hehe" ucap haruto jennie pun menatap lagi jalanan dari sampingnya jennie kini melamun,
Jennie pun kini kembali pulang iya berjalan dengan gontai membuka pintu kamarnya iya kini merebahkan tubuh nya di kasur king size miliknya iya menatap langit2 kamarnya,
Kenapa kau kembali saat aku sudah susah payah untuk melupakan mu bahkan aku dulu memohon mohon kepada orang tuaku untuk pindah rumah dan meninggalkn kota itu hanya untuk melupakanmu, kenapa aku bisa bertemu kembali denganmu limarioooooo ini tidak mungkin ini mimpi knpa bisa kita bertemu setelah 4 tahun berpisah, ada apa dengan hati ku ini bahkan kita sudah tidak saling menghubungi sejak 4 tahun lalu knpa dengan hatiku knpa aku bisa menangis tadi apakah benar yang di ucap kn haruto aku masih mencintainya dan aku merindukannya, oke kalau merinduknnya aku jujur aku memang sangat merindukannya ,tapi kalau masi mencintainya atau bahkan masih ada harapan untuknya? Aku tidak tahu, yatuhannnnnn knpa seperti ini, saat aku akan membuka hatiku untuk orang lain mengapa dia kmbali, kenapa kau bilang kau mencintaiku limario aku membenci ucapan mu tadi knpa baru sekarang aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Im back maaf lama gue kurang sehat 😂 tadinya gue mau up besok dan tadi pas blm selesai mlh ke up 😩
Happy reading ❤17:23