Jennie sedang mencari cari limario ke segala arah tapi tiba tiba langkah nya terhenti saat melihat rose berada di hadapannya jennie terdiam menatap rose, dan rose seperti terkejut
"je jennie" ucap gugup rose
"rose, ja jangan bilang ka kau mengetahui ini semua" ucap jennie dengan terbata bata , rose sejenak terdiam
"tapi aku bisa jelasin jen" ucap rose sambil mau memegang tangan jennie tapi jennie langsung menepis nya
jennie langsung melihat ke arah jisoo yang berada di samping rose
"jisoo mana limario" ucap jennie dengan nafas yang mulai memburu
"limario sudah pergi" ucap jisoo
"kau bohong, dimana limario katakan" ucap jennie dengan menatap tajam
"5 menit yang lalu pesawat nya sudah take of" ucap jisoo jennie kini tidak bisa lagi menahan tangis nya dan amarahny
Plakkkkkkkkkk
Jennie menampar jisoo semua mata membulat saat melihat apa yang di lakukan jennie
"kau jahat kenapa tidak memberitahu " bentak jennie, jisoo pun kini mengusap ngusap pipi nya yang di tampar jennie matanya mulai menatap tajam ke arah jennie
"kalau memang kalian tidak menyukaiku karna aku sempat menyakitinya, dan ingin membuatku jauh darinya tidak bisa kah tidak dengan cara seperti ini hah dia pergi untuk waktu yang lama atau mungkin dia tidak akan pernah kembali lagi ke sini" teriak jennie dengengan air mata yang berderai
"Dasar wanita munafik tidak tau diri, kau berani beraninya menamparku? kau fikir kau siapa harus di beri tahu limario akan pergi ke luar negri?, dan kau fikir dia pergi karna siapa? Kita justru kehilangan limario itu gara gara kau, harusnya kau mikir dia tidak akan bisa terus bersikap biasa aja melihat orang yang di cintai nya dengan orang lain kau sungguh tidak punya hati memberi harapan setelah itu kau mencampakan nya, atau kau sengaja membuat nya berharap kepadamu lalu kau dengan bangganya bisa menyakiti limario, kalau memang itu tujuan mu, hebat kamu berhasil, limario sangat buruk karna sudah mencintai wanita sepertimu, kau harus merasakan ini juga wanita munafik" ucap jisoo sambil mau menampar jennie tapi rose yang melihat itu segera menghentikan nya rose memegang tangan jisoo yang sudah terangkat dan akan menampar pipi jennie, jennie hanya diam dengan tangisan nya dia hatinya merasa semakin hancur setelah mendengar perkataan jisoo
"tapii dia tidak pernah mengungkapkn perasaan nya kepadaku" ucap jennie sambil menundukan kepalanya sambil menangis
"bagai mana dia mau mengungkap kn nya kalau dia tau kau sudah memiliki kekasih, dan itu kau sendiri yang bicara di depan semua orang" ucap jiso dengan kemarahan nya
"STOP JISOO" teriak jennie dengan tangisan nya
"ayoo kita pulang biarkan saja dia, tidak usah kau memperdulikan nya" ucap jisoo berbicara ke rose dan menggenggam tangan rose, tapi rose menggeleng lalu melepaskn tangan jisoo, jisoo menatap rose
"kamu duluan saja" ucap rose tanpa menjawab jisoo langsung pergi bersama teman teman nya
Kini rose melihat ke arah jennie
"jen" ucap rose
"rose jisoo bener kau tidak usah memberdulikanku" ucap jennie dengan terisak
"tidak jen kmu sahabat aku"ucap rose jennie langsung memeluk rose dengan sangat erat dan jennie kini menangis di pelukan rose ,rose mengusap ngusap punggung jennie ,
Kini rose membawa jennie ke taman lalu mereka berdua kini duduk di kursi taman
"maafkn aku tidak memberi tahu mu sungguh aku juga tahunya tadi dan jisoo yang mengajakku, aku juga kaget saat tau limario mau pindah, jisoo mengajak ku untuk mengantarkn limario ke bandara untuk ke luar negri, aku tidak tega kalau harus memberitahumu, misalkn kau tadi masih di beri kesempatan sama tuhan untuk bertemu dengan limario itu akan percuma sekeras apapun kamu melarang nya pergi dia tidak akan merubah keputusan nya" ucap rose