34

3K 282 40
                                    

"dasar ya kelinci " ucap limario dengan mau mengacak rambut nayeon tapi nayeon menahannya dengan tertawa , mereka berduapun tertawa, asik juga orangnya kita baru kenal tapi udah se akrab ini , batin nayeon

Ternyata ada seseorang yang memperhatikan mereka, limario pun seperti merasakan sedang ada yang memperhatikannya ,
Limario langsung mengalihkan pandangannya, seketika limario langsung tertegun,

"jennie" limario menatap ke arah jennie
"apa itu bener bener jennie" dalam hati limario ,limario pun langsung bangkit dari duduknya tapi nayeon segera menahan tangan limario, dan gadis yang tadi memperhatikan limario dan nayeon ,kini membalikan badannya lalu berlalu iya sedikit berlari meninggalkn tempatnya lisa melihat itu ,lalu iya melihat ke arah nayeon ,

"aku harus pergi sampai jumpa" ucap limario

"tap.." belum selesai nayeon bicara limario sudah melepaskan tangannya dari nayeon dan meninggalkan nayeon limario berlari untuk mengejar gadis yang iya yakini itu jennie , sementara nayeon berdiri dari duduknya lalu melangkahkan kakinya untuk pulang ,

"padahal kita belum sempat bertukar nomor ponsel" gumam nayeon

SKIP

Limario kini berlari untuk mengejar gadis yang iya yakini itu adalah jennie lisa melihat sekelilingnya dan akhirnya iya melihat sosok gadis yang tadi berlari lisa pun melanjutkan mengejar nya

"JENNIE" teriak lisa tapi gadis itu tidak menghiraukannya iya terus berlari

"JENNIE TUNGGU AKU TAU ITU KAU" teriak lisa lagi tapi jennie terus berlari hingga kini gadis itu sampai di depan gerbang rumah mewah mungkin itu miliknya , gadis itu pun dengan cepat masuk gerbang rumahnya tapi dengan cepat tangannya segera di tarik dengan kuat , hingga iya tak jadi masuk ke dalam gerbang dan tubuhnya berbalik kuat ke arah lisa , lalu limario langsung memeluknya dengan erat lisa mencium pucuk kepala jennie

"aku mencarimu dari pagi dan akhirnya malam ini aku menemukanmu aku sangat bahagia, tolong untuk kali ini jangan menghindariku lagi, aku sangat merindukanmu " ucap limario dengan semakin mempererat pelukannya ,

"lepaskan" ucap jennie dengan bergetar limaro mendengar isak tangis di dalam pelukannya , lisa pun melepas pelukannya dengan lembut ternyata gadisnya menangis ,lisa menatap khawatir ke arah jennie

"apa aku melukaimu lagi" tanya lisa dengan sangat khawatir tapi jennie tidak menjawab, lisa menghapus air mata jennie ,

"please untuk saat ini jangan menolak" mohon lisa, jennie tidak bergeming, lisa pun melihat tangan jennie yang iya tadi tarik dengan kuat, pergelangan tangan jennie ternyata merah dan lisa berfikir jennie menangis karna ulahnya yang telah menarik tangangannya dengan kuat dan itu menyakitinya, padahal jennie menangis bukan karna itu dasar limario tidak peka 😂

"maafkan aku pasti ini sangat sakit" ucap lisa sambil memegangi tangan jennie dan mengusap² nya dengan rasa khawatir ,jennie diam seribu bahasa dengan perlakuan lisa , jujur saja jennie sangat merindukan perlakuan lembuT teman dekat nya dulu

"ayo kita pergi kerumah sakit" ucap lisa lagi dengan lembut dan ingin merangkul tubuh jennie tapi jennie segera menghindari itu dan melepaskan tangan lisa

"tidak perlu" ucap jennie dengan datar jennie ingin berlalu tapi dengan cepat lisa menghalangi jalannya

"awas aku mau masuk ke dalam" ucap jennie sedikit membentak

"tolong beri aku kesempatan sekali lagi aku tidak mau terus seperti ini, maafkan aku, aku mohon" ucap lisa dengan menatap lirih ke arah jennie

" jangan egois" ucap lisa lagi

Bertahan Atau Lepaskan (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang