Enam

47 3 0
                                    


Diperpustakaan, saat jam istirahat.

Berita tentang fuji yang baru saja menjadi kekasih alex sudah menyebar dengan cepat seantero sekolah, sehingga menjadi gosip terupdate hari ini.

Nio menghela nafas bosan, tiap dia melewati lorong sekolah, kantin, kelas sampai perpustakaan pun, pasti ada saja sekumpulan siswa yang membicarakan hubungan fuji. Ia yang sedikit penasaran pun akhirnya kali ini benar benar mencoba mendengarkan apa yang dibicarakan mereka.

“Alex anak band itu? Masa sih?! Masa iya, dia sama fuji” Suara itu terdengar di telinga nio, dia hanya melirik, tapi kemudian membuang muka kembali. Emang engga ada gosip lain apa?! Batin nio.

“Eh tapi bukannya alex itu orangnya gengsian banget ya dan yang gue tau dia udah punya pacar engga sih!”

“Yaiyalah dia gengsian, secara dia kece parah gitu, percaya engga percaya sih alex jadian sama fuji, ibarat kaya bumi dan langit ga sih, jauhh!!!” Komentar salah satu siswi dengan ekspresi serius.

“Tapi yaudah deh ya gapapa, malah bagus kan kalo alex sama fuji, jadi gampang nikungnya hahaha” Balas salah satu diantaranya.

“Apa ya, dia tuh kaya takluk banget loh sama fuji, tadi pagi aja gue liat mereka berangkat bareng. Ahh! Apa jangan jangan alex di pelet lagi!”

“Feeling gue sih, alex kayanya taruhan deh sama teman temannya. Ya, kalian mikir dong, cowo kaya alex mana mau sama cewe biasa kaya fuji”

Kuping nio mulai memanas, dia menutup bukunya lalu bangkit dan berjalan mendekati orang orang yang sedang membicarakan fuji.

“Kayaknya kalian semua kenal mereka banget, ya? Sampe bisa nebak nebak hal apa yang bakal terjadi sama mereka kedepannya” Sindir nio.

“Eh, nio, bukan gitu, gimana kita engga gagal paham, kamu kan tau kalo alex adalah orang yang mementingkan image, sementara fuji..”

Kata kata mereka terhenti, tak mau mendengar ucapan selanjutnya yang mungkin akan menjatuhkan fuji lagi, nio memilih pergi.

***

“Yang aku dengar, katanya kamu jadian ya sama fuji” Salah satu siswi bertanya pada alex.

Pria itu tersenyum membenarkan “Ya, gitu deh”

Wanita itu mendekap kedua tangan di dadanya, wajahnya ia palingkan dari alex yang terus menggodanya.

“Terus maksud kamu apa? Selama ini kan kamu yang deketin aku, bahkan sampai kamu pacaran sama fuji pun kamu tetep deketin aku. Kamu main main sama aku lex? Kamu pikir enak apah di gantungin gini!”

“Hei, kamu tenang aja, mau aku deket atau pacaran sama siapapun, kamu tetep spesial buat aku”

“Maksud kamu?” Alex membisikan sesuatu yang sontak membuat wanita itu terbelalak tak percaya.

Sementara itu dibalik tembok, nio yang berusaha mendengar lebih jelas percakapan alex tetap terlihat hati hati, takut kehadirannya diketahui. Matanya menatap serius.

“Ga beres nih!” Selidik nio.

***

Nio masuk kedalam kelas, ditemulah sosok fuji yang masih sibuk mengurusi tugasnya, wanita itu nampak serius, tapi nio sudah tak tahan lagi. Fuji harus tau bagaimana kelakuan pria yang dia sebut pacarnya itu.

“Ji,” Panggil nio singkat.

“Hmm..” Fuji berdehem tanpa melirik sedikit pun kearah nio.

“Tadi aku liat pacar kamu sama cewe dan mereka terlalu dekat” Nio berusaha memberitahu.

“Kamu ngomong apa sih, aku engga ngerti?” Kali ini fuji mulai menggeser posisi duduknya menghadap nio.

LOST STAR (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang