Aku

133 4 0
                                    

Perempuan yang 'pernah' kau cinta, dulu katamu sayang dan tak ingin kehilangan,. Sudah berapa lama rasamu hadir padaku? Mana yang dahulu aku atau dia? Mana yang pelarian aku atau dia? Sekarang mengapa aku yang begini?
Aku rapuh ketika kau telah menempuh jarak untuk menjauh.
Aku berusaha bangkit dan mulai merakit untuk tidak mengungkit. Tapi kamu? sudah berapa kali aku kelepasan kamu, padahal waktu itu aku fikir untuk menggenggamu erat dan tak akan ku biarkan kau jatuh pada yang lain lagi, namun yang terjadi?

Apakah kau memilih dia? Apakah kau sudah benar-benar mengambil keputusan itu? Bagaimana dengan kenangan kita? Berpisah denganmu mudah saja, namun menghapus semua kenangan kita adalah hal yang sama sekali tidak menyenangkan! Baiklah akan ku simpan saja, kelak semoga kita dapat membukanya bersama-sama.

Kumohon apapun yang telah terjadi, bagaimanapun konflik yang ada, aku ingin hubungan kita baik-baik saja, entah itu sebagai teman, sahabat, saudara, kakak beradik, atau mungkin yang terakhir adalah kekasih. Tetaplah berkomunikasi dan berinteraksi denganku, dengan baik,. Bukan diam lantas aku ikut bungkam karna tak tau harus apa dan bagaimana menghadapimu, menyikapimu, haruskah aku yang memulai untuk kali ini? Haruskah aku menyapa dan bicara terlebih dahulu padamu yang walaupun mungkin kini memilih dia? Baiklah.

Selamat malam padaku :)

Kamu Diam Aku BungkamWhere stories live. Discover now