1

101 19 1
                                    

Hai haii untuk kalian yang udah baca, bantu vote ya...
Vote kalian aku tunggu, gomawo
Maaf kalau dalam penulisan masih banyak typo, ini cerita pertama aku, jadi maklumlah hehe :v

Happy Reading 😊

***

Pagi ini adalah hari pertama Bintang sekolah di sekolahan barunya, yaitu SMA Argantara. Dia pindahan dari Bandung, karena suatu hal dia harus pindah ke Jakarta.

Kini jam sudah menunjuk pukul 06.10 WIB. Dia segera bersiap-siap untuk berangkat kesekolahan. Di hari pertamanya. Dia harus berangkat menggunakan taksi.

Di Jakarta dia tinggal bersama mama nya. Kalau kalian bertanya dimana papa nya? Jawabannya yaitu orang tuanya sudah hampir 10 tahun bercerai. Dia korban broken home.

Dia juga mempunyai kakak kandung laki-laki, bernama Langit. Setelah perceraian orang tuanya, dia dan juga kakaknya harus terpisah. Kakaknya ikut Papa nya, sedangkan dia ikut mama nya. Sedih bukan? Dipisahin dengan saudara kandungnya. Yupss, untuk kalian yang seperti Bintang? Semoga kalian segera dipertemukan dengan saudaranya. Hehehe :)

Oke back to topik

Karena jam sudah menunjuk pukul 06.30 WIB, dia segera turun ke ruang makan untuk sarapan. Di ruang makan sudah ada Ratih mama nya.

"Pagiii maa" ucapnya sambil mencium pipi Ratih.

"Pagi juga sayang, anak mama makin cantik aja" jawab mamanya. Kini Bintang hanya tersenyum mendengar ucapan mamanya.

"Buruan makan, udah jam set 7. Nanti telat lho" kemudian Bintang mengangguk dan langsung makan sarapan nya.

Setelah selesai sarapan, dia segera pamit kepada mama nya.

"Ma, Bintang berangkat dulu ya. Assalamualaikum" pamitnya dan langsung mencium pipi Ratih.

"Waalaikumsalam" jawab Ratih.

Karena taksi online nya sudah menunggu sejak tadi, dia segera naik.

Diperjalanan tiba-tiba taksi itu berhenti.

"Lhoh. Lhoh pak. Kenapa berhenti?" tanya Bintang kepada sopir itu.

"Maaf neng. Sepertinya ada sesuatu. Bentar saya cek dulu" setelah mengatakan, sopir taksi itu kemudian turun.

Dan benar saja. Ternyata ban belakang sudah kempes. Karena merasa lama menunggu sopir tak kunjung masuk lagi ke mobil, kemudian Bintang turun dari mobil.

"Kenapa pak?" tanyanya.

"Bannya bocor neng" Bintang menghela nafas. Dia berfikir sejenak. Setelah berfikir, dia segera pergi dari tempat itu, tanpa menghiraukan sopir taksi itu.

"Ehh neng, belum bayar" teriak sopir taksi itu saat melihat Bintang berlari. Bintang tidak menghiraukan teriakan sopir itu.

Saat dia tengah berlari, dia tidak tau arah jalan menuju sekolah barunya.

Tiba-tiba ada sebuah motor melaju dengan kecepatan di atas rata-rata menyerempet tubuh Bintang sampai-sampai dia terjatuh.

"Aww" pekik Bintang.

"Ehh. Lo hati-hati dong kalo bawa motor. Untung gue gak mati. Tanggung jawab lo." teriak Bintang kepada sang pengendara motor.

Namun, pengendara motor itu tidak menghiraukan teriakan Bintang, dia melajukan motornya semakin kencang.

Sebelum motor itu lebih jauh. Dia sempat melihat plat nomor motor itu.

'B 0998 HN' itulah nomor plat motor yang telah menyerempet Bintang.

With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang