Yang kangen?
Langsung baca aja kuyy 🎉
---
Setelah seminggu Dimas tidak masuk sekolah, akhirnya hari ini dia bisa kembali menjalankan aktivitas nya seperti sediakala. Pagi ini dia sudah kembali masuk ke sekolah. Dia memutuskan untuk menjemput Bintang terlebih dahulu sebelum berangkat.
***
Kini Bintang sudah siap untuk pergi ke sekolah. Sebelum berangkat tak lupa dia untuk sarapan pagi terlebih dahulu. Ratih tengah menyiapkan sarapan untuk anaknya itu.
"Sini sayang makan dulu" Bintang berjalan menuju sang mama. Kemudian dia duduk di salah satu kursi yang berada di meja makan itu. Kali ini dia menatap wajah mamanya.
"Ma. Bintang kangen sama papa sama kak Langit"
"Udahlah nak. Sekarang kamu makan sarapan nya. Terus habis itu berangkat, keburu telat" Bintang berdecak kesal saat mamanya selau mengalihkan pembicaraan.
Selalu begitu
"Ish maa" kesal Bintang.
"Apa?" Suara Mamanya kini melemah. Bintang paham betul bagaimana perasaan mamanya. Oleh sebab itu, dia tak ingin mempermasalahkan tentang papanya dan juga kakaknya. Biarkan rindu ini dia pendam sendirian.
Kali ini, Ratih melamun seperti memikirkan sesuatu. Hatinya teriris saat melihat mantan suaminya kini tengah berbahagia bersama keluarga barunya. Keluarga baru mereka yang bahagia tanpa kehadiran dirinya dan juga putrinya.
Waktu itu dia tak sengaja bertemu mereka di sebuah kafe. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri, bahwa Atharik sang mantan suaminya sangat bahagia bersama istrinya yang sekarang.
Dia tersenyum miris saat melihat kenyataan pahit itu. Selain hatinya yang teriris, dia juga sangat sedih. Bahkan mantan suaminya itu seperti tak merindukan sosok anak perempuannya barang sedikitpun. Kalau sampai Bintang tau itu, pasti dia akan sangat sangat sedih.
Maka dari itu, dia lebih mengalihkan pembicaraan saat Bintang menanyakan keberadaan mereka. Apa dia perlu membuat kebohongan?? Tapi Dia tak mau kalau anaknya itu kecewa.
"Maafkan mama sayang" batinnya bersuara. Dia segera menepis pikirannya itu.
"Udah. Sekarang kamu berangkat. Udah hampir jam tujuh" Bintang mengangguk patuh. Setelah itu dia berpamitan kepada mamanya tak lupa dia menciumi punggung tangan milik mamanya.
"Hati-hati nak" Bintang lagi-lagi menjawab dengan anggukan. Setelah itu dia keluar. Dia sempat kaget saat motor Dimas sudah ada didepan pagar rumahnya.
"Lama"
"Ngapain nungguin gue?"
"Udah. Cepetan naik. Keburu gerbang ditutup" Setelah itu Bintang naik motornya Dimas. Dan tak berapa menit kemudian motor itu melaju.
***
Sekarang Angkasa cs. Sudah berada di parkiran Argantara. Saat mereka masih berada di area parkir. Tiba-tiba motor Dimas datang bersama seorang cewek yang tak lain adalah Bintang, pacarnya Angkasa.
"Eh.. bukannya itu Bintang sama Dimas" Ujar Jodi saat motor Dimas melaju ke arah mereka. Angkasa langsung mengedarkan pandangannya menuju dimana Jodi menunjukkan arah motor Dimas terparkir. Dan disitu Angkasa melihat Bintang berdua-duaan dengan Dimas membuat emosinya sudah diujung tanduk. Dia menatap tajam ke arah Dimas dan juga Bintang. Membuat Bintang menunduk takut.
"Gausah takut, gue ada disini" Dimas mencoba menenangkan Bintang. Baru saja ingin melangkah pergi dari parkir, tiba-tiba Angkasa cs. Menghampiri mereka berdua. Membuat diri Bintang menciut seketika.
![](https://img.wattpad.com/cover/184353976-288-k839260.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Teen FictionIkuti kisah Angkasa dan Bintang dalam cerita ini. Cerita ini murni dari pemikiran ku sendiri,, jangan jadi silent reader, jadilah pembaca yang aktif, tinggalkan jejak setelah membaca,, Selamat berimajinasi,, enjoy reading my story guyss!!! [H A P P...