Haii haii maaf aku baru up date nih. masih penasaran siapa yang menutup matanya Bintang? Kuyy langsung baca aja :)
Happy reading guys !
***
"Ishh. Apaan sih Dim, gak usah pake acara tutup mata segala." ujar Bintang. Dia kira yang menutup matanya Dimas tapi itu salah besar.
Cowok itu langsung duduk disamping Bintang. Bintang kaget akan keberadaan cowok itu. Siapa lagi kalo bukan Angkasa, si cowok rese yang suka nya gangguin hidup Bintang.
"Haii" sapa cowok itu.
"Ngapain lo disini. Hus-hus jauh-jauh dari gue" usir Bintang kepada cowok itu.
"Kan gue udah bilang. Lo gak akan bisa lari dari gue." ujarnya.
"Mau lo apa sih? Kenapa lo selalu gangguin gue?"
"Gue kan udah pernah bilang sama lo. Gue mau, lo jadi pacar gue."
"Tapi sayangnya gue gak mau"
"Kalo gitu, gue akan terus gangguin hidup lo. Simpel kan?"
Dia tak lagi mengiraukan ucapan cowok sarap itu, dia melihat kearah tukang es krim, namun disana sudah tidak ada Dimas. Lalu Dimas kemana???
"Lo liatin apa sih?"
"Kepo" jawabnya ketus. Setelah itu Bintang pergi dari hadapan Angkasa menuju tempat penjual es krim, untuk menyusul Dimas.
"Eh. Lo mau kemana?" teriak Angkasa saat mengetahui bahwa Bintang pergi dari hadapannya. Namun Bintang tidak menghiraukan teriakan Angkasa.
"Gue tau lo lagi nyariin Dimas" gumam Angkasa. Kemudia dia tersenyum miring. Setelah itu dia berjalan menuju tempat Bintang pergi.
"Lo nyari siapa sih? Dari tadi clingak-clinguk?" tanya Angkasa berpura-pura tidak tau.
"Lo ngapain sih ngikutin gue?" Dengus Bintang.
"Pergi sana" usir Bintang terang-terangan.
"Gue tau. Lo dari tadi lagi nyariin Dimas kan? Gue tau dia dimana" ujar Angkasa membuat Bintang menatap dengan serius.
"Tapi ada syaratnya" ujar Angkasa lagi.
"Sok tau" ketus Bintang.
"Sana pergi. Gue gak butuh Lo"
"Yakin? Entar kalo Dimas kenapa-napa gue gak tanggung lho"
"Mau lo apa sih?"
"Kan gue udah pernah bilang sama lo. Lo jadi pacar gue"
"Ogah. Sana pergi. Sampe kapan pun gue gak akan pernah mau jadi pacar Lo"
"Oke gak masalah kalo lo gak mau jadi pacar gue. Mungkin Dimas udah mati dikeroyok." Ujar Angkasa santai, membuat Bintang menatap dengan tajam.
"Jaga ucapan Lo" sinis Bintang
"Yakin gak jadi pacar gue? Entar Dimas gue bebasin deh"
"Udah gue bilang berkali-kali, gue GAK.MAU.JADI.PACAR.LO." ucapnya sedikit emosi.
"Yaudah. Gue tinggal suruh anak buah gue, buat hajar Dimas sampe mampus. Simpel kan?"
"Bangsat" umpatnya kepada Angkasa. Setelah itu, dia meninggalkan cowok sarap itu.
"Dimas, lo dimana?? Dimasss??? Hikss..hikss Jangan buat gue khawatir. Dimass lo dimana? Dimasss" teriaknya sambil menangis.
"Udahlah, tinggal jawab 'IYA', gue kasih tau lo keberadaan Dimas sekarang."
![](https://img.wattpad.com/cover/184353976-288-k839260.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Teen FictionIkuti kisah Angkasa dan Bintang dalam cerita ini. Cerita ini murni dari pemikiran ku sendiri,, jangan jadi silent reader, jadilah pembaca yang aktif, tinggalkan jejak setelah membaca,, Selamat berimajinasi,, enjoy reading my story guyss!!! [H A P P...