Setiap orang dibatasi hanya memiliki tiga kebohongan dalam kehidupan mereka. Ketika bingkis kejutan muncul dan tinggal tersisa satu kesempatan, akankah Ia menggunakan kartu As dan kembali merengkuh asanya?
__________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cafeteria,
20 Desember 2019
"Kau tidak ke perpustakaan hari ini?" Tanya seorang lelaki bersurai merah muda sembari meletakkan pantatnya pada badan kursi sedang tangan kanan si manis itu sibuk menggenggam cup large berisi kopi.
Yang di tanya menggeleng sembari tetap menundukkan kepala, memfokuskan pandang pada buku usang yang nampak telah berantakan jalinannya. "Tidak, aku ambil cuti. Lagi pula, bukankah besok Festival Lentera?" Jaemin mengangguk, mengiyakan.
Festival Lentera adalah agenda tahunan yang mana juga berarti lembaga-lembaga diliburkan. Kegiatan yang berpusat pada penerbangan lampion di tepi Danau Xiaoya serta menyalakan lampu kecil-ataupun lilin-di depan kediaman begitu di tunggu oleh banyak khalayak karena disitulah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga.
"Hu'um, benar juga. Oh iya..." Lelaki bermantel seputih bulu angsa dihadapan terlihat mengeluarkan sesuatu dari balik saku, meneliti cover sebentar lantas menyodorkan benda tersebut pada Renjun. Benar, Huang Renjun ialah nama lengkap seorang pustakawan pusat Kota Candelia sekaligus si sahabat karib dari yang lima bulan lebih muda darinya-Jaemin.
