1. Snowman

7.9K 544 53
                                    

Author Code

D-02

Main pairing

Jeno X Renjun (NoRen)

Side pair(s)

Jisung x Renjun

Genre

Drama, Angst, a little bit Fantasy

Warning

None

Summary

Renjun sangat menyukai musim dingin. Karena ia hanya dapat menemui cintanya di musim bersalju itu. Ketika musim semi, ia akan menghilang dan akan kembali lagi di musim dingin berikutnya. Ya, ia mencintai Jeno, si Manusia salju.
Snowman

---------

'Aku ingin bersamamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Aku ingin bersamamu.'

Aku terbangun dari tidur panjangku. Permintaan seseorang itu membawaku kembali ke kehidupan. Hanya satu kali dalam satu tahun. Ketika salju telah turun, ketika keajaiban musim dingin membuatku bisa bergerak kembali. Mereka menamaiku, Jeno si Manusia Salju.

Aku terlahir kembali saat malam bersalju di bulan Desember. Ya, tiap bulan itulah aku datang ke Bumi, menunaikan tugasku sebagai sebuah manusia salju. Setiap orang yang membuat manusia salju, pasti selalu memiliki keinginan. Entah itu hanya untuk bersenang-senang atau melaksanakan keinginan terakhirnya. Dan aku, aku akan datang bagi mereka yang membangunkan jiwaku dengan permohonannya melalui manusia salju yang mereka buat. Aku datang untuk mereka. Hanya satu kali, ya, satu kali seumur hidupnya untuk satu permohonannya di musim dingin.

Di sinilah aku sekarang, di halaman rumah kecil milik seorang laki-laki manis dengan sweater cokelat, syal putih, dan hidung yang memerah. Ia terduduk di atas salju, di hadapan manusia salju yang ia buat.

"A-aku, namaku Huang Renjun. Sebenarnya, aku tidak percaya pada legenda yang teman-teman sekolahku katakan. Tapi, a-aku harap aku bisa percaya pada legenda yang mereka ceritakan padaku kemarin. Tentang Jeno Si Manusia Salju."

Aku masih diam. Aku masih menatapnya dari sepasang kancing di manusia salju yang ia buat.

"Aku, aku ingin merubah diriku. Aku selalu berbohong pada ibuku. Aku tidak mau jadi pembohong. Kebohonganku benar-benar sudah sehitam jelaga, sulit untuk dihilangkan. Bisakah kau membantuku??"

Aku menimbang permohonannya. Aku jelas tahu bahwa suara hati Manusia inilah yang membangunkanku tadi. Hatiku seputih salju dan mungkin aku bisa mengabulkan permohonannya untuk membersihkan hatinya yang sehitam jelaga karena noda kebohongan itu.

The 23rdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang