Musim dingin kali ini ada hal mengejutkan yang akan terjadi pada hubungan Lee Jeno dan Huang Renjun.
__________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Renjun bersama Haechan saat ini tengah berada di mall. Ia tadi siang baru saja keluar dari rumah sakit karena satu minggu yang lalu Renjun terkena demam berdarah.
"Njun, kamu sudah bilang ke Jeno kalau kita keluar?"
"Aku bilangnya tidur dirumah, Jeno pasti marah kalau tahu aku baru sembuh udah main."
"Sebenernya aku juga mau marah sih, tapi lihat muka jelek kamu kalau nangis bikin gak tega." Haechan menjawab dengan santai. Membuat Renjun mencebik.
"Ya nggak usah ngejek aku juga Malika!"
Haechan melotot. Rupanya Renjun sudah tertular Jeno yang suka memanggilnya Malika alias kedelai hitam.
"Mulut kamu minta banget di tampol sama sempak kak Lucas ya?!"
"Nggak!" Renjun langsung menutup bibirnya. Lucas adalah kakak kandung Haechan. Dan demi ubur-ubur, boxer-nya sangatlah bau. Mungkin kebanyakan main solo? Entahlah.
Renjun mengajak Haechan yang notabenenya adalah tetangga sekaligus sahabatnya itu karena di mall saat ini sedang ada diskon besar-besaran merchandise Moomin yang limited. Membuat Renjun rela meninggalkan kasur empuknya.
Padahal ia masih sedikit lemas karena baru saja sembuh. Renjun harusnya masih istirahat di rumah untuk pemulihan. Tetapi Renjun adalah Renjun, manusia ngeyel dan nekat nomor satu di dunia.
"Ayo Chan! Itu udah rame!" Renjun langsung berlari menuju tempat Moomin-nya berada. Membeli banyak-banyak tokoh kartun kesukaannya itu
Mengabaikan rasa pusing yang masih menderanya, Renjun sukses mengantongi Moomin-nya.
