L[KN]IGHT - Ksatria Cahaya

Part 08

Lisa menatap pantulan dirinya di depan cermin. Gadis di dalam cermin itu terlihat sangat anggun dan berani dengan baju zirahnya yang berwarna merah gelap. Telihat berbagai benda berkilauan di bajunya. Ditambah dengan pelindung di seluruh bagian dalam baju zirah itu. Anti hantaman dan tembakan untuk memperkecil kemungkinan Lisa tumbang dengan cepat.

Lisa tersentak ketika seseorang membuka pintu kamarnya. Ternyata Mara dengan baju zirah berwarna biru safirnya. Modelnya lebih pas di tubuh dibandingkan milik Lisa karena Mara memang menyukai sesuatu yang simple. Di kepalanya tersemat mahkota dengan intan berwarna biru safir, tanda bahwa ia memiliki kewenangan di pertempuran nanti. Tanda bahwa ia adalah pewaris Màgia.

"Pintu Eladora sudah terbuka. Klan Wolv sudah menerobos masuk dengan kawanan tak berotaknya," kata Mara sinis dan masih sempat-sempatnya menghina.

Satu jam yang lalu prajurit Eladora menyatakan bahwa kawanan Klan Wolv sudah mendekat ke bukit Eladora. Tercium dari aroma mereka yang begitu kental. Lalu butuh setengah jam bagi Klan Wolv-tak-berotak sampai di gerbang Eladora. Bagaimana bisa dibilang berotak kalau mereka malah memilih mendobrak pintu Eladora dengan tenaga tanpa otak, mereka lebih memilih merusak pintu Eladora yang tersegel oleh sihir sakti.

Tapi Mara sedikit kagum oleh tenaga Klan Wolv. Mereka memang berjumlah banyak. Kabarnya mereka datang dengan kuota 1000. Tapi pintu Eladora tak semudah itu didobrak. Meskipun dengan 1000 orang. Tapi lain ceritanya jika yang mendobrak adalah Klan dengan pelatihan kuli dan beringas.

Lalu prajurit itu mengumumkan kepada bangsa Eladora untuk bersiap pertempuran. Perempuan dan anak-anak yang dirasa tak akan bisa ikut pertempuran diungsikan ke desa peri dan desa peri disegel dengan sihir kuat yang mungkin tak akan diterobos oleh Klan Wolv. Lagipula untuk apa Klan Wolv mendobrak desa peri, yang mereka cari tidak ada di sana.

"Kita harus segera bersiap. Aidan dan Lucas sudah di bawah. Mereka yang akan memimpin pertempuran kita kali ini."

Lisa hanya mengangguk dengan wajah cemas. Ini pertempuran pertamanya dan kemungkinan besar ia akan menjadi yang diincar karena termasuk dalam harta yang berharga. Lisa baru tahu kalau ia ternyata mewarisi hal yang lebih hebat dari Màgia. Ia mewarisi Geaver. Geaver tak akan bekerja kalau bukan ia yang mengendalikan. Kalau Geaver dimiliki oleh orang yang salah, dikendalikan oleh orang yang salah, resikonya adalah seluruh Eladora hancur. Tak akan ada lagi Klan Noct, tak ada desa peri, bahkan tak ada sejarahnya.