Les Private

3.4K 207 8
                                    

⚠⚠⚠typo bertebaran⚠⚠⚠

Jangan lupa vote and komen..

Happy reading...

Tiara tidak henti-hentinya tersenyum saat mengingat di saat farel mencegatnya untuk pulang.
Memang alasannya untuk les,tapi menurut tiara itu adalah hal romantis. entah romantisnya darimana.

Saat ini tiara berada di ruang kelas,untuk melaksanakan les private.
"Kamu sudah mengerjakan soal yang saya kasih?" tanya farel saat masuk ke kelas.tiara sempat tekejut dengan kedatangan farel,yang tadi sempat pamit karna ingin mengambil beberapa buku di ruangannya.

"Udah pak" jawab tiara,mencoba mengalihakan tatapannya untuk tidak melihat farel yang saat ini sudah berdiri di depan meja tiara.

"Sini saya periksa" farel langsung mengambil buku milik tiara,farel menganggukan kepalanya.artinya jawaban tiara benar. "Ini bisa,tapi kok nilainya turun terus?" ujar farel.

"Iya kan baru di ajarin bapak,dan aku baru ngerti" jawab tiara dengan ketus.farel menyadari perubahan sikap tiara,namun farel enggan untuk bertanya.

"Adi ulang tahun?" tanya farel sekali lagi.tiara hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Tadi romantis banget kalian kejar-kejaran di tengah lapang. Gak sadar banyak guru dan siswa lain menonton kalian" tiara menatap farel yang saat ini sedang duduk di bangku kebesarannya,namun farel masih sibuk berkutat dengan kertas-kertasnya,mungkin hasil ulangan anak kelas 1. tiara mencoba mengulang ucapan farel tadi di dalam ingatannya.

"Emang kenapa pak? Saya dan adi kan sahabatan."

"Tidak ada sejaranya perempuan dan laki-laki itu sahabatan,tiara. Yang ada,antara kalian ada yang menyimpan rasa" Ucap farel.

"Loh artinya bapak sama bu dewi juga gitu dong" siip tiara kamu sudah berkata dengan benar.Pikir tiara.

Farel langsung menatap tiara yang saat ini juga dlsednag menatap farel.

"Saya sama bu dewi itu rekan kerja" respon tiara,hanya memutar kan kedua bola matanya malas.

"Masa iya rekan kerja sampe dinner" ujar tiara dengan nada rendah,namun masih bisa di dengar farel.

"tiara saya dengar" namun yang di ajak bicara hanya diam tanpa niat menanggapi.

Drtt drtt drtt

"Hallo bu?"
"....."
"Saya sedang mengajar les tiara"
"...."
"Kalau begitu saya kesana sekarang"
"...."
"Sama-sama bu dewi"

Farel pun kembali memasukan ponselnya kedalam saku.
Nama terakhir yang farel ucapkan membuat hati tiara seketika panas.
"Tuh kan bu dewi" lirih tiara.dengan kesal,tiara memasukan buku dan alat tulisnya ke dalam tas. Farel yang melihat itu,sedikit kebingungan.

"Kamu mau kemana?"

"Bu dewi nyuruh bapak temuin dia kan?artinya les udah selesai,dan aku mau pulang" Jawab tiara ketus.

"Kamu menguping?"

"bapak ruangan ini cuma ada kita berdua,kebangetan banget aku sampe gak denger suara bapak yang volumenya besar gitu,aku punya kuping yang lengkap dan masih berfungsi baik loh pak"  ujar tiara dan berlalu pergi meninggalkan farel. Namun belum sempat dia keluar dari ruangan,farel memanggilnya.

"tiara" tiara menghentikan langkahnya tanpa menoleh sedikit pun ke arah farel.

"Besok les lagikan,bisa di luar?" tanya farel.Tiara sangat terkejut mendengar ucapan farel,namun enggan untuk menoleh ke arahnya.

"Maksud bapak?" tanya tiara yang masih membelakangi farel.

"Kalau bicara,tatap orang yang kau ajak bicara tiara" dengan menurut tiara membalikkan badannya menghadap farel. Perintah farel itu mutlak.jangan di abaikan.

"Besok masih jadwal les kamu dengan sayakan?"
Tak ada jawaban apa pun dari tiara,namun tiara menatap farel,seakan menunggu ucapan farel selanjutnya .

"Kita les di luar saja ya,biar pikiran kamu sedikit tenang dan tidak stres."

"di tengah lapang?" Tanya tiara yang masih belum mengerti maksud dari ucapan farel.

"Bukan,maksud saya,kita les di luar sembari makan mungkin di cafe atau di taman kota" mata tiara seketika berbinar bahagia.

"Bapak serius?"

"Iya" angguk farel dengan pasti.

"Iya aku mau" ujar tiara dengan sedikit meloncat-loncat.

"Kalau gitu,kamu pulang dulu sana"

"Iya,saya pulang dulu,dadah bapak" tiara pun pergi dengan wajah bahagianya.
Sedangkan farel tersenyum tipis melihat reaksi tiara. Menurutnya tiara adalah gadis yang lucu dan menarik.dan farel menyukai itu,tapi untuk mencintai tiara mungkin farel belum bisa. Ingat ya,belum. Bukannya tidak bisa.



***

Keesokan harinya.

waktu yang tiara tunggu-tunggu akhirnya datang juga,dari pulang sekolah kemarin sampai tadi ia belajar tiara benar-benar tidak bisa tenang membayangkan bahwa hari ini adalah hari kencannya dengan farel.walau pun ini hanya menurut tiara saja.semalam tiara sama sekali tidak bisa tidur,semalaman suntuk tiara menghabiskan waktunya melihat-lihat foto farel di media sosialnya.dan pukul 3 dini pagi,tiara baru bisa memejamkan matanya.dan paginya.dengan semangatnya tiara pergi ke sekolah,tidak memeperdulikan kantung mata yang menghitam.tiara sangat antusias. Apa lagi saat jam sekolah telah selesai,tiara langsung berlari keluar kelas dan masuk kedalam ruangan pak farel.

Tok tok tok

Namun tak ada jawaban.tiara pun pergi ke ruang guru,siapa tau kan farel ada disana. Tiara merasa Aneh sebenarnya,farel bukan kepala sekolah.tapi dia memiliki ruangan sendiri,padahal farel hanya guru biasa. Banyak gosip menyebar,farel pemilik sekolahan ini. Tapi tiara tidak mudah percaya begitu saja,melihat farel seperti orang yang biasa saja dan sederhana.

Setelah berada di ruang guru,tiara menatap sekitar mencari-cari sosok farel. Namun tak ada tanda-tanda adanya farel.

"Kamu nyari siapa tiar?"

"Eh pak ade. Ini pak,saya nyari pak farel,diruangannya gak ada"

"Ohh pak farel.lagi di tugaskan keluar kota,untuk mendampingi murid-murid yang mengikuti lomba olimpiade matematika" Seketika tubuh tiara lemas.

"Kapan berangkatnya pak?"

"Tadi pagi"

"Cuma sendiri?"

"Sama bu dewi,bu dewi jjuga kan mengajar matematika di kelas satu" dan tiara semakin panas hati.

"Kamu mau apa cari pak farel?"

"Mau les pak,ya udah saya pulang dulu kalau gitu,makasih pak" tiara pun pergi meninggalkan gurunya yang masih berdiam diri seraya menatap kepergian tiara.

dalam hati tiara mengumpat kesal.
"kenapa harus janji sih? Kalau kenyataannya pak farel pergi sama bu dewi,cuma bikin hati aku hancur aja tau gak" Omel tiara sepanjang jalan.

Tanpa dia sadari,seseorang telah menatapnya seraya tersenyum.

"Eh,lo liat deh cewe disana,itu Dia siapa?"

"Ohh itu,tiara anak kelas 2 ips 1"

"kok gue baru liat ?"

"Lo nya yang jarang masuk,emang kenapa? Lo suka?"

"iya,lucu,cantik mungil lagi,tipe gue banget itu,gue mau deketin ah"

"Jangan ngarep lo,dia tuh cinta berat sama pak farel,satu sekolah udah pada tau semua kali"

"Alah kalo harus di bandingin gue sama pak farel cakepan gue lah,dia belum liat gue aja,makanya dia lebih suka sama pak farel.besok lo liat ya,gue akan beraksi"

"Terserah lo aja dah rell,atur-atur ma lo"

💗💗bersambung💗💗


"My TutOr"  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang