Kepulangan Farel

3.4K 209 12
                                    

⚠⚠⚠typo bertebaran⚠⚠⚠

Jangan lupa vote and komen..

Happy reading..

Sebuah mobil Yaris putih terparkir rapih di tempat area parkir. Tidak lama seseorang turun dari mobil itu,seraya melihat sekitar,namun akhirnya ia menghela nafas dan menghembuskan kencang.seakan kecewa apa yang dia harap tak ada disana.dengan lunglai ia melangkahkan kakinya menuju koridor sekolah.

Sesekali ia menengok ke belakang. Berharap apa yang di carinya menampakan diri. Namun rasa kecewa ia dapati lagi,seseorang itu tak juga ada.

"Bapaak, pak farel..." panggil seorang gadis seraya berlari menuju farel. Farel sontak menoleh penuh harap. Namun sekali lagi,kekecewaan yang ia dapati.
Bukan seseorang yang ia cari.

"Sasa,ada apa?" ternyata gadis itu adalah sasa.

"Bapak... udah ... kembali?" tanya sasa dengan putus-putus karna nafas yang masih tersenggal.

"Iya, tia....."

"Gimana honeymoon_nya pak lancar?" tanya sasa sedikit nyablak.

"Honeymoon?? Saya gak..."

"Loh bukannya bapak udah nikah sama bu dewi?" baiklah sepertinya sasa sedang memaksakan diri,untuk memasuki lubang buaya.

"Gosip dari mana?"

"saya yang bilang,bukan gosip" sasa memang pemberani. Atau mungkin dia kurang tidur sampai dia bicara dengan gurunya sendiri asal seperti ini.

"Sasa,jangan bicara seperti itu,itu tidak benar,saya dan bu dewi mendampingi siswa yang ikut olimpiade"

"Bapak udah tau dari kapan kalau bapak di perintah menjadi guru pendamping?"

" dari jauh-jauh hari,kenapa ?"

"Kalau tau daru jauh-jauh hari,kenapa menjanjikan les di luar dengan sahabat saya"

" maksud kamu?"

"Tiara,siapa lagi. Jangan mentang-mentang bapak guru,bisa seenaknya buat janji sama murid pak,jangan mentang-mentang tiara punya rasa sama bapak,bisa bapak mainin perasaannya,saya kecewa sama bapak"  sebelum mendapat balasan jawaban dari farel,sasa berlalu pergi. Sebenarnya sasa sendiri takut. Secara farel adalah gurunya.namun dengan tidak sopan nya sasa bicara kurang ajar seperti ini. Apa lagi menyakut hal pribadi.

Namun apalah daya,hatinya seperti ada beban yang besar bila tidak di ungkapkan langsung dengan orangnya. Apa lagi emosinya semakin memuncak saat dapat kabar tiara tidak masuk hari ini karna sakit. Dan itu membuat keberanian di diri sasa muncul dan rasa segan atau pun takut hilang seketika.
Sasa sahabat yang bisa di andalkan bukan.

Farel menatap kepergian sasa,sebenarnya ia merasa bersalah karna telah ingkar janji dengan tiara,namun tugas adalah tugas. Bahkan farel tidak tau bahwa kepergiannya ke luar kota di majukan harinya.
Sedari tadi sebenarnya farel mencari-cari sosok tiara. Tiara yang biasa menunggu di taman dekat parkiran guru kini tak ada. Tiara yang biasanya mengejar farel untuk mengucapkan selamat pagi sembari memberi surat cinta kepada farel juga kini tak ada. Kadang farel sangat merindukan sikap konyol salah satu muridnya itu.
dan sepertinya farel sudah memiliki rasa terhadap tiara.

Namun kembali lagi kepada status farel dan tiara. Tiara adalah muridnya farel,dan farel adalah gurunya tiara,sangat tidak etis bila guru dan murid memiliki hubungan asmara bukan. Dan kembali farel menelan kenyataan pahit lagi. andai saja farel adalah guru dari sekolah lain. ada kemungkinan mereka bisa menjalin kasih. Namun kenyataan tidak sesuatu harapan.

"My TutOr"  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang