Jangan lupa buat vote dan comment yah
Selepas pulang sekolah tadi, Daniyah segera dihampiri oleh Umi."Daniyah!"panggil Umi.
"Iya Mi,"balasnya.
"Kamu tadi diantar pulang sama Wafi kan?"tanya Umi.
"Iya Mi, bilang kak Wafi tadi dia disuruh sama Umi kan,"jawabnya.
"Iya tadi Umi yang nyuruh Wafi buat antar kamu pulang, kan kamu juga lagi sakit dan gak enak badan,"jelas Umi.
"Iya Mi,kalo gitu Daniyah naik ke atas dulu mau istirahat,"pamit Daniyah pada Umi.
Setelah Daniyah naik ke atas, tiba-tiba Umi ada yang mengetuk pintu.
"Assalamualaikum, Mi, Abi pulang,"ucapnya.
"Waalaikumussalam, iya Bi," jawab Umi.
Setelah itu umi membukakan pintu untuk Abi dan segera mengambil tas kerjanya.
"Daniyah mana Mi?" Tanya Abi.
"Daniyah lagi di atas Bi, lagi istirahat. Dia lagi gak enak badan trus pusing juga kayanya," jawab dan jelas Umi.
"Yaudah Mi, Abi mau liat Daniyah dulu sebentar,"balas Abi sambil melenggangkan tubuhkan ke arah tangga.
"Umi ikut Bi,"jawab Umi sambil sedikit berlari kecil untuk mengejar suaminya.
Setelah sampai di kamar Daniyah, Umi dan Abi melihat Daniyah sedang tertidur di atas ranjangnya sambil memeluk gulingnya. Daniyah terlihat sangat imut dengan gayanya yang seperti itu.
"Imutnya anak Abi," ucap Abi sambil memandangi wajah putrinya yang sedang tidur.
"Iyalah Bi, anaknya siapa dulu," balas Umi bangga.
Abi langsung melihat ke arah Umi. "Iya Mi anaknya Umi tercinta."
Di saat itu juga Daniyah yang baru saja tertidur langsung bangun karena mendengar suara Umi dan Abinya.
"Kenapa Bi?" Ucap Daniyah yang mengagetkan Umi dan Abinya.
"Astaghfirullah Niyah, Abi kira kamu udah tidur," jawab Abi yang langsung menghadap ke arah Daniyah.
Umi yang melihat kejadian itu langsung berkata, "Abi sih ribut."
"Lah, bukannya Umi yang ngajak ngobrol yah," balas Abi.
"Kan Abi deluan yang ngomong, ya Umi jawab lah," bela Umi tak mau kalah.
"Ngapain juga Umi jawab,"balas Abi juga tak mau kalah dari Umi.
Daniyah yang mendengar perdebatan antara kedua orang tuanya pun hanya memandang mereka secara bergantian. Tak lama kemudian ia pun tertidur karena capek mendengar itu.
"Lah Bi, anaknya tidur tuh," ucap Umi sambil melihat ke arah Daniyah.
"Yaudah Mi, kita keluar aja. Kasian Niyah belum ada istirahat kan," jawab Abi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANIYAH (Slow Update)
SpiritualDaniyah Nur Salsabillah seorang gadis yang berasal dari sebuah pesantren di daerah Jawa. Kemudian pindah ke salah satu sekolah biasa yang tidak mengenal batasan antara lelaki dan perempuan. Tidak pernah sekalipun Daniyah menyukai seorang pr...