Pagi yang cerah bagi seorang Daniyah Nur Salsabillah di kota Jakarta. Setelah bangun malam untuk melaksanakan rutinitasnya dan kembali bangun lagi saat azan Subuh berkumandang.
Daniyah membantu Umi untuk membereskan rumah. Karena Esok hari ia sudah mulai masuk ke sekolah barunya.
"Niy, tolong kamu masukin cucian ini ke dalam mesin cuci," pintah Umi.
"Iya Mi," balasnya. lalu mengerjakan perintah dari sang Umi.
"Bi, mau kemana?" Tanya Niyah saat melihat Abinya lewat menggunakan pakaian olahraga.
"Ini Abi mau olahraga pagi, joging gitu," jawab Abi.
"Niy mau ikut bi, tapi takut Umi gak ada yang nemenin," balasnya dengan lesu.
"Yaudah, kamu bantuin umi dulu aja sana, ntar kalo udah jalan-jalan gih," saran Abi.
"Iya deh Bi, kasian juga umi sendirian," ucapnya.
"Yaudah, Abi pergi dulu yah assalamualaikum" pamit Abi.
"Waalaikumussalam," balasnya.
Setelah kepergian Abi, Daniyah melanjutkan pekerjaannya untuk meringankan beban Uminya.
dari Abdullah bin 'Amrin bin Ash r.a. ia berkata, Nabi SAW telah bersabda: " Keridhoaan Allah itu terletak pada keridhoan orang tua, dan murka Allah itu terletak pada murka orang tua". ( H.R.A t-Tirmidzi. Hadis ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim)[1]
***
Setelah membantu sang Umi, Daniyah langsung duduk bersantai di depan televisi sambil memakan camilan yang ia bawa dari rumahnya dulu.
"Niy, kok tontonan kamu kayak gini sih, kayak anak kecil aja," ucap Umi tiba-tiba.
"Dari pada nonton gosip mi, kan gak baik juga," balasnya.
Tak lama kemudian Umi ikut duduk di samping Daniyah. "Kamu gak mau cari tau dulu sekolah yang bakalan kamu masukin besok?" Tanya Umi.
"Gak usah mi, Niyah tau kok pasti Abi masukkan Niyah ke sekolah yang bagus," jawabnya.
"Yaudah kalo gitu, oh iya Niy Umi minta tolong beliin sabun mandi dulu dong di market depan," ucap Umi.
"Oke Mi,"balasnya.
Setelah izin pada Umi, Daniyah langsung keluar rumah dan berjalan sambil melihat keadaan rumah tetangga-tetangganya. Tak lama kemudian ia sampai ke depan market yang sudah diberitahukan oleh Uminya.
Daniyah berjalan sambil mencari-cari keberadaan sabun mandi tersebut.
" Mba sabun mandi di daerah mana yah?" Tanyanya."Oh di sebelah kiri ujung mba," balasnya.
"Makasih yah mba," ucapnya.
Lalu ia mencari sambil melihat lihat sabut yang akan di belinya. Sementara itu, ada seorang pria yang memiliki tujuan yang sama seperti Daniyah. Yah, dia juga sedang mencari sabun mandi.
"Nah ini dia," ucap mereka bersamaan sambil mengulurkan tangan masing-masing untuk mengambil sabun itu.
"Oh maaf mba," ucap pria tersebut.
"Ah.. iya gak papa mas," maafnya.
"Loh mba bukannya yang saya tabrak waktu di restoran itu?" Tanyanya.
"Hah? Masa sih mas," balas Daniyah.
"Iya mba, saya yang waktu itu pake kemeja maroon," jawabnya.
"Ohh..iya iya, maaf mas waktu itu saya gak sengaja," ucap Daniyah.
"Iya gak papa mba, nama saya Wafi," pria itu mengenalkan dirinya pada Daniyah, tapi dia tidak mengulurkan tangannya. Mungkin dia tau bahwa kita tidak boleh bersentuhan selain pada mahrom kita.
"Saya Daniyah," ucap Daniyah sambil menangkup kedua tangannya di depan dada.
"Saya duluan yah mba, assalamualaikum," pamitnya.
Setelah menjawab salah pria itu Daniyah langsung membeli sabun tersebut dan kembali pulang.
***
Saat sampai di depan rumah, Daniyah melihat ada sebuah mobil yang sudah terparkir di tempatnya. Langsung dia masuk ke dalam rumah bercat putih itu.
"Ehh Abi, udah pulang yah?" Tanyanya sambil menyalami tangan Abinya.
"Iya nih, Umi kamu mana yah Niy?" Jawab Abi dan dilanjutkan dengan pertanyaannya.
"Loh gak tau Bi, Niyah juga baru pulang nih abis di suruh sama Umi beli sabun mandi," jawabnya.
"Loh Bi, Niy, ngapain berdiri terus,"ucap Umi tiba-tiba sambil menuruni anak tangga.
"Umi dari mana aja sih dicariin juga," balas Abi.
"Yah dari atas lah Bi," balas Umi.
" Yaudah Mi, Niyah naik ke atas dulu yah mau mandi," pamit Niyah.
"Iya," balas Umi.
Sesampainya di dalam kamar, Daniyah langsung segera mandi dan melaksanakan kewajibannya.
"Alhamdulillah, akhirnya baring juga," ucapnya akan nikmat yang di rasanya.
Allah Ta'ala berfirman:
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. [Al-Baqarah/2:152]
Kalo suka jangan lupa vote yah:-)
KAMU SEDANG MEMBACA
DANIYAH (Slow Update)
SpiritüelDaniyah Nur Salsabillah seorang gadis yang berasal dari sebuah pesantren di daerah Jawa. Kemudian pindah ke salah satu sekolah biasa yang tidak mengenal batasan antara lelaki dan perempuan. Tidak pernah sekalipun Daniyah menyukai seorang pr...