"Besok ada pertemuan sama adkel baru, pake seragam abu-putih jangan lupa" ingat Justin selaku ketua osis kepada teman-temannya.
"Lah ngapain?" tanya Melody.
"Perkenalan sama kasih tau harus bawa atribut apa aja pas mos" jelas Alea.
"Yah gajadi ngebo deh" keluh Angel.
"Ngebo mulu kerjaaan lo. Gue doain ga bangun selama-lamanya mampus lo!" temen laknat emang si Arka.
Angel melotot. "Woy! Ya jangan dong! Kesian nanti jodoh gue!" katanya kesel.
"Iya su! Nanti gue nikah ama siapa dong?!" sahut Rafael.
"Bajot pake j saking lo bacotnya!" damprat Angel.
"Ya makanya lo tuh jangan ngebo mulu, Njel! Inget ya! Nggak ada orang sukses di kasur kecuali pel*cur!" buset ini si Deo frontal amat coeg.
"EH TAEK KON, YO!" semprot Angel sambil nabok kepalanya Deo. Deo meringis.
"Lo jangan sembarangan dong, Yo! Masa depan gue tuh!" sahut Rafael gak terima.
"Ngomong sama tembok!" cibir Angel.
"Udah ah bacot mulu daritadi gak capek itu mulut?" ustazah Savanna bersabda gais.
"Eh ada pensi gak sih?" tanya Evelyn.
"Harus dong! Gue mau tampil nih!" sahut Gabril dengan gaya sok keren.
"Halah mau tampil apa lo? Topeng monyet?" ledek Aluna.
"Wah cocok tuh si Gabril jadi topeng monyet! Nanti gue sawer dollar hahaha" tawa Agatha.
"Enak aja! Mau ngedance nih gue sama Angel, yekan, Njel?" ujar Gabril sambil liatin Angel.
"Gue? Gak ah! Males!" jawab Angel.
"Ih kok gitu Angel gak seru!" Gabril cemberut.
"Belom tentu ada juga dih!" sahut Angel.
"Masa iya gak ada sih? Pak ketos? Bu waketos?" tanya Arkan sambil melihat bergantian Justin dan Alea.
"Ada kok ada" jawab Justin beserta anggukan Alea.
"Siapa aja yang mau tampil?" tanya Alea.
Hampir semua tunjuk tangan kecuali Angel, Rafael, Olivia sama Alan.
"Kalian berempat kenapa gak mau?"
"Kan gue udah bilang males tadi" jawab Angel.
"Raf?"
"Kan gue sehati sama Angel"
"Najis!"
"Kalian, Lan, Liv?"
"Males, gatau mau tampil apa juga" jawab Alan.
"Males juga" tambah Olivia.
"Gini aja deh perwakilan aja, jangan semua. Nantikan adek-adek yang punya bakat juga boleh tampil biar gak kebanyakan" tutur Justin.
"Nah oke tuh!" ujar Dylan setuju.
"Siapa perwakilannya?" tanya Aluna.
"Voting aja biar adil" usul Gabril.
"Anna aja udah suara dia kan mantap kek sambel terasi" kata Evelyn. Emang diantara mereka yang paling asoy suaranya ya si Savanna.
"Buset suara emas masa disamasin sama sambel terasi sih! Gak elit lo, Lin" Sahut Agatha.
"Loh sambel terasi kan mantap coy" balas Evelyn.
"Udah deh! Gausah ladenin Epelin peak" hina Arka.
"Plis mirror bruh" sahut Angel.
"Jancok! Aku gak peak ya!" kesal Evelyn.
"Lin, bahasa, Lin" tutur Savanna.
"Ya abisnya si Arka ngeselin banget kan aku jadi icemochi!" gerutu Evelyn. Sedangkan Arka cuma liatin pake muka ngeledek.
"Tenang, roro. Aku slepet pake dollar nanti tuh si Arkambing" lerai Justin yang dibalas rolling eyes oleh Arka.
"Mau dong, Just" kata Gabril. Emang dasar rakjel.
"Duh! Kumendengar jeritan rakjel nih!" kata Juwtin sambil celingukan.
"Mulai deh songongnya"
"Kan kumat kan"
"Pengen banget dihujat"
"Yang waras cukup menyimak"
"Rakjel syirik aja nih" nyinyir Agatha.
"Bacot!" semprot Angel.
"Jadi fiks Anna aja nih?" tanya Melody.
"Iya udah Anna aja"
"Setuju-setuju aja dah gue"
"Ngikut ae dah gue"
"Ih kok gue?" tanya Savanna sambil menujuk dirinya sendiri.
"Gak papa elo aja, Na. Kalo si Gabril yang tampil nanti malu-maluin" sahut Deo.
"Yo, ini tangan gue udah gemes pen nampol muka dekil lo nih!" semprot Gabril.
"Gak takut wleee" balas Deo sambil menjulurkan lidah.
"Sini lo bangsat!"
Dan terjadilah adegan kejar-kejaran antara si bogel dan si tiang.
"Ck! Childish banget dah mereka, herman" decak Devan sambil geleng-geleng kepala liat kelakuan temennya itu.
"Biarkan yang goblok berkarya" sahut Agatha.
"Jadi setuju semua kan perwakilannya Anna?" tanya Alea.
"Iya" jawab mereka kompak.
"Eh, Raf! Persami jangan lupa siapin ya" ingat Justin pada Rafael.
"Sip lah!" balas Rafel sambil mengacungkan jempolnya. Ketua DA bor.
"Yaudah yuk cabut! Udah sore nih! Kalo masih ada yang mau ditanyain di gc aja ya" ajak Justin sambil beranjak berdiri.
"Loh itu tadi si Gabril sama Deo gimana?" tanya Evelyn.
"Mereka udah gede, roro. Biarin aja nanti juga pulang sendiri gak mungkin nyasar" balas Justin sambil menarik tangan roronya -Evelyn.
"Lun, bawa motor kagak lo?" tanya Angel.
"Enggak, gue pulang sama Alan" jawab Aluna sambil beranjak sama Alan.
"Yahhh gue nebeng siapa dong?!" Angel cemberut.
"Noh, Rapael" sahut Alea sambil nunjuk orang yang dimaksud.
"Ayok! Sama gue aja dijamin selamat sampai tujuan" ajak Rafael dengan senyum mengembang.
"Ogah!" sewot Angel. Luntur sudah senyum Rafael.
"Arkannnnn nebenggggg" teriak Angel sambil lari nyusulin Arkan keparkiran.
"Nasib-nasib! ditolak mulu gue cuk!" Rafael meratapi kepergian Angel dengan wajah melasnya.
"Aduh kacian sabar ya, Rap!" kekeh Alea sambil nepuk punggung Rafael dan berlalu menyusul Arka.
Tinggal Rafael seorang disana yang sedang meratapi nasib gak mujurnya. Kasian wkwk.
Don't forget to vote and comment ya, guys!
See you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
PHO World
Fanfiction"Ini kisah kami berdua" ujar Justin sembari merangkul Evelyn. "Bukan! Ini kisah kita berdua!" ralat Alan sambil menggandeng Aluna. "Enak aja! Ini kisah kita bertiga! Trio imut!" bantah Angel sambil menarik Aluna dari gandengan Alan dan merangkul Ale...