Jeno masuk ruang kelasnya tanpa beban. Beneran tanpa beban. Dia ga bawa tas sama sekali pas masuk kelas.
"Lah? Tumben ga bawa tas. Mau kemana pak km?"
Itu yang ngomong namanya Jinyoung. Yang dia tau, kalau Jeno ga bawa tas berarti mau dispen.
"Tas nya ada di ruang osis." Ini yang jawab bukan Jeno, tapi Heejin.
"Mepet terus nih sama pak km. Si Jaemin gimana tuh?"
"Jaemin siapa sih? Ga kenal. Udah ah, yuk Jeno kita ke ruang osis." Heejin langsung menarik tangan Jeno keluar dari kelas.
"Anjir, pertanyaan gue kok dijawabnya gantung gitu sih. Kan gue penasaran si Jeno mau kemana." Omel Jinyoung.
"Eh gila ya si Heejin. Udah ada Jaemin ganteng yang ngejar-ngejar dia, malah ngejar si Jeno." Jiwa tubirnya Nakyung langsung keluar.
"Ya gatau. Kalau gue sih, mending dikejar Jaemin daripada ngejar Jeno. Dia ganteng sih, tapi kaku parah sama kita-kita. Masa sama kita, temen sekelasnya ga kenal? Ya kan, Yeon?" Eunbin langsung menyenggol Seoyeon yang lagi main game.
"AH SINYAL. LO SIH, BIN!" Seoyeon langsung keluar dari kelas.
"Lah kok jadi gue yang salah?"
"Mungkin dia mau mangkal deket perpus. Disana kan wifi nya kenceng."
💣
Seoyeon yang lagi nongkrong di tangga deket perpus, asik ngancurin turet lawan. Untung lagi ga banyak yang pake wifi nya. Jadi dia bisa main tanpa hambatan sinyal.
Jeno yang kebetulan mau pergi bareng pengurus osis yang lain, ngeliat Seoyeon sendirian. Dia pun mendekati Seoyeon dengan tatapan penasaran.
"Seoyeon, kan?"
"Diem dulu, pak km. Bentar lagi ini selesai." Jeno memutar bola matanya malas. Ia duduk di sebelah Seoyeon sembari menunggu teman-temannya.
Tak lama Seoyeon menghela napasnya sambil melepaskan pandangannya dari handphone nya. "Hai pak km. Inget juga ternyata sama gue."
"Gue keinget aja, ada orang yang ga bales katalk gue hampir lima belas menit karena asik main mobil lejen. Ciri ciri lo mirip sama orang itu."
" Nyindir?" Jeno mengangguk.
"Jeno!" Heejin memanggil Jeno dari sebrang.
"Tuh dipanggil."
"Iya tau."
Seoyeon menunjuk Heejin dengan dagunya tanpa menoleh ke arahnya. "Sana gih."
Jeno pun berdiri. Menatap ke arah Seoyeon sebentar, "Gue dispen, mau ke sekolah lain. Kalau ada yang nanya."
Akhirnya Jeno berlari mendekati Heejin dan teman-temannya yang pengurus osis yang sudah siap akan berangkat.
"Kamu tadi ngobrol sama siapa sih, Jen?" Tanya Heejin. Ia lalu merangkul tangan Jeno, yang tak lama langsung ditepis oleh sang empunya tangan. "Ayo cepetan, kita udah hampir telat."
Seoyeon yang melihatnya berdecih. "Gatel."
💣
"Jeno kok ganteng banget sih?" Celetuk Siyeon, pengurus osis dari sekolah lain, yang sedang mengobrol ria dengan temannya, Jisoo.
"Jaemin ga kalah ganteng kok."
"Nah bener tuh. Pokoknya Jeno Jaemin tuh bikin pusing. SMA Garuda kok enak banget ketos sama wakilnya tuh gantengnya ga manusiawi."
"ASTAGA JAEMIN"
Iya, daritadi Jaemin ada di belakang mereka. Dia senyum-senyum sendiri dengernya. Tipe orang yang suka dipuji.
"Kenapa kaget gitu? Ayo, lanjutin aja ngobrolnya." Jaemin tersenyum, membuat dua orang di depannya salah tingkah.
Jeno memegang pundak Jaemin. "Rapatnya sebentar lagi mulai. Duduk."
"Kita rapat dulu ya, cantik."
"Jaemin, jangan ngerdus."
"Siap, pak ketos!"
💣
"Seoyeon. Yeon. Woi." Eunbin manggil-manggil Seoyeon yang dari tadi tidur karena hari ini lumayan banyak jamkos.
"Apa sih, Bin?"
"Mau gue kenalin boygroup yang ganteng-ganteng ga?"
"Siapa lagi? Kemarin udah EXO, terus kemarin nya lagi Wanna One. Gue ga tertarik, ada yang mirip si Jinyoung soalnya." Seoyeon langsung menunjuk Jinyoung.
"Apa nih main tunjuk-tunjuk?" Tapi Eunbin dan Seoyeon ga ngejawab.
"Ya elah dikacangin aja terus."
"Nah, ini gue mau kenalin. NCT namanya. Menurut gue sih, mereka yang paling cocok sama selera lo."
"Gue pernah denger, itu yang membernya banyak banget kan? Ga ah gue pusing ngapalinnya."
Buru-buru, Eunbin membuka laptopnya dan mencari music video NCT. Seoyeon melihatnya malas.
"Nih coba dulu. Selera lagunya lo banget. Ga menye-menye."
Eunbin menyetel music video NCT U - The 7th Sense dan memperlihatkannya kepada Seoyeon.
Setelah videonya selesai, Seoyeon menghela napasnya dan berkata, "kayaknya gue bakal bucinin grup ini."
💣
Ketos dan wakilnya yang kita semua sayang💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Bomb
Hayran KurguJadi orang yang kelihatan sempurna tuh, ga selamanya enak.