7 • E-mail dari Tulang Rusuk

22 2 0
                                    

~Kertas untuk Semesta~

Aku yakin,
Semesta mempertemukan kita bukan dengan alasan kebetulan,
Melainkan karena tulang rusuk dan pemiliknya yang harus segera dipertemukan

.....

Kini Jingga sedang duduk di bangku miliknya bersama teman sebangkunya..

Alya..

"Jingga?"

Jingga menoleh kearah gadis cantik berambut sebahu itu..

"Iya Al?"

"Punya penghapus nggak?pinjem dong"

"Oh ada. Nih"
Ucapnya sembari memberikan sebuah karet penghapus pada Alya.

Alya menerima penghapus itu dan mulai menggosok-gosokan benda tersebut pada tulisan dibuku tulisnya...

"Udah nih..Makasih ya"
Ucapnya sembari tersenyum manis..

"Sama-sama..
Eh Al..anterin gue ke toilet dong..kebelet"

Alya mengangguk
"Yaudah yuk"

..

Setelah Jingga selesai dengan urusan kamar mandi,mereka mulai berjalan meninggalkan toilet wanita untuk kembali ke kelasnya..

Saat berjalan santai dikoridor mereka mendapati segerombolan murid laki-laki yang tengah berjalan jongkok dilapangan utama sembari berhitung dengan suara lantang.

"Satu..dua...tigaaa"

Perhatian Jingga terfokus pada salah seorang murid laki-laki di gerombolan itu..

"Al..itu yang paling depan, tinggi,rambut acak-acakan,nggak pakai dasi,lihat deh...Itu Raka bukan sih?"

Alya seketika menoleh kearah Jingga.

"Kok lo kenal Kak Raka?"

"Hah?kok lo manggil dia Kak sih?"

"Ya iya lah...Dia kan senior,kelas 12 IPS 1..Masa gue manggilnya engkong,kan nggak lucu,Jingga."

Jingga tertawa mendengar ucapan Alya..

Alya mendengus.
"Kok lo kenal dia?"

"Gimana nggak kenal coba, dia nya ngikutin gue terus"

Alya terbelalak seketika
"Apa?????????"

"Santai kali Al..Nggak usah histeris,kalau tetangga pada kesini gimana?"

Alya tersenyum kikuk..
"Jangan-jangan dia suka lagi sama lo!!!"

Jingga memutar bola matanya jengah.
"Suka ngasal deh lo..Udah ah ayo cepetan balik.."

Alya mengangguk..

....

Suasana kelas Jingga berubah 180° setelah jam pelajaran bu Fitri berakhir dan mendengar kabar Pak.Tono~guru matematika tidak bisa datang dikarenakan izin.

Entah izin kemana,
Yang penting free class

Begitu kira-kira pikiran mereka..

"Jingga...lo belum jelasin ke gue,gimana lo bisa kenal sama Kak Raka?"
Tanya Alya antusias.

Jingga menghembuskan nafas malas.
"Critanya panjang Al..Lagian nggak penting juga"

"Kan gue pengen tauuuuuu!!!"

"2hari yang lalu gue ketemu dia pulang sekolah..terus besoknya dia maksa nganterin gue pulang,terus tadi dia maksa jemput gue."

"What???Yang benar?"

Kertas untuk Semesta (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang