03. Aldiano Franando

8.1K 453 12
                                    

"Aldi! Bangun sayang!!!" teriak seorang wanita dari arah dapur.

Aldi yang mendengar teriakan mamanya itu pun menggeliat, mengerjapkan mata berkali-kali dan kemudian bangun.

"Iya, Ma! Aldi udah bangun daritadi, kok," sahut Aldi.

Ia pun langsung masuk ke kamar mandi dan memulai ritual mandinya. Setelah selesai ia pun memakai seragam sekolah khas SMA GARDENIA 01. Ia sedikit merapikan rambutnya dan berkaca sejenak.

"Sempurna," ucapnya percaya diri.

***

Aldiano Franando. Si Ketos yang dipuja seluruh siswi SMA GARDENIA 01. Parasnya yang tampan, hidungnya yang mancung, bibir tebal yang seksi dan matanya yang berwarna coklat terang semakin menambah kesan sempurna dalam dirinya.

Aldi berjalan santai menuju kelasnya. Seperti biasa, terdengar teriakan memuja para siswi terhadapnya.

"Aahh, Kak Aldi ganteng banget!! Bikin gue meleleh."

"Ya ampun! Tolong gantengnya dikondisikan dong, Kak!"

"Ahhh rejeki gadis sholehah! Pagi-pagi udah ngeliat yang seger-seger."

"Kak Aldi keren banget sumpah."

"Kak mau nggak jadi pacarku?!"

Ya, seperti itulah kira-kira teriakan dari para siswi yang selalu terdengar. Aldi tampak biasa saja, bahkan dia malah merasa tambah pede. Siapa yang tak memujanya, bahkan dia bisa mendapatkan pacar detik ini juga jika dia mau.

Aldi berjalan sangat santai dengan gaya cool-nya. Hampir sampai di kelasnya, karena kelasnya sudah terlihat berada di depannya. Mendadak langkahnya terhenti.

Sedikit merasa aneh oleh tatapan tajam dari seorang gadis yang baru saja melintas dari depannya. Tak seperti gadis-gadis lain yang memujanya, gadis itu malah memberinya tatapan tajam. Meski ia hanya melihat sebelah mata kanannya saja, karena mata kirinya tertutup poni, ia bisa melihat jika gadis itu menatapnya tajam.

Lantas tatapannya mengikuti arah gadis itu pergi. Aldi masih menatap gadis yang berjalan menjauhinya itu. Ia menautkan alisnya tanda bahwa ia heran.

'Cewek itu siapa? Berani banget natap gue kayak gitu,' batin Aldi.

Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya, membuat lamunannya buyar.

"Woy! Lagi ngeliatin siapa, sih?" tanya seorang laki-laki yang juga tampan seperti Aldi. ia adalah Fiki, teman Aldi. Dan di sampingnya ada seorang laki-laki yang juga sama tampannya dengan Aldi dan Fiki, dia adalah Riko.

Aldi masih belum melepaskan tatapannya pada gadis itu. Masih menatap punggungnya yang kian menjauh.

"Dia siapa?" tanyanya pada Fiki dan Riko. Masih dengan tatapan yang belum teralihkan.

"Siapa? Cewek yang lagi jalan itu?" tanya Fiki pada Aldi. Aldi hanya mengangguk.

"Oh, dia. dia, 'kan, si Coldgirl. Ya, 'kan, Rik," kata Fiki dan hanya dibalas deheman oleh Riko.

"Hah, Coldgirl? Namanya Coldgirl?" tanya Aldi. Agak heran dengan nama gadis itu.

"Ya, bukan, kalo nama aslinya, sih, gue nggak tau. Tapi anak anak manggilnya Coldgirl. Soalnya dia itu dingin banget Al, susah dideketin. Bahkan nggak ada yang mau temenan sama dia," jelas Riko

"Kenapa?" Kali ini ia mengalihkan pandangannya menatap Riko.

"Ya, karena nggak asik aja gitu punya temen sedingin dia. Lagian dia nggak pernah gabung sama temen sekelasnya. Karena itu dia nggak punya temen. Dia juga dibully sama temen sekelasnya karena penampilannya itu, loh. Tapi yang sering ngebully sih Selfi cs."

"Lo tau darimana, Rik? Lo kepoin dia ya?" selidik Fiki, curiga karena Riki bisa tahu sedetail itu.

"Ya, kagaklah. Gue sih tau dari anak- anak. Emangnya kenapa lo ngeliatin dia terus, Al?" tanya Riko pada Aldi.

"Nggak papa. Tadi pas gue jalan 'kan papasan sama dia, dia natap gue tajam banget. Kan, gue heran, secara gue dipuja sama cewek-cewek disini. Kok, dia berani beraninya natap gue kayak gitu," terang Aldi.

"Owh, biasa aja kali. Dia emang gitu anaknya," ucap Riko. Aldi hanya berdehem.

"Udahlah, ngapain jadi bahas si Coldgirl sih. Ayo masuk ke kelas, udah mau bel nih," ajak Fiki. Aldi dan Riko hanya mengangguk dan berjalan menuju kelasnya.

'Cewek itu penampilannya misterius banget. Aneh.' batin Aldi.

TBC

The Cold Waketos [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang