part 10

3.8K 243 2
                                    

Lim pun pergi ke jeju selama 2 hari untuk mengikuti rapat di sana.
Selama lim di sana hanya hari pertama saja lim mendapat kabar dari ibu dan jiso tentang ella,,di hari kedua lim tak pernah mendengar kabar lagi dari mereka.
Setelah 2 hari di sana lim pun sudah kembali.
Sesampainya di bandara lim langsung pergi ke rumah sakit karena merasa sangat khawatir dengan ke adaan ella yang tak di kabarinya.
Sampai di depan rumah sakit lim berlari menuju ruangan ella para suster dan dokter yang melihat lim pun sempat memanggil dan berusaha menahannya untuk mengatakan sesuatu tapi lim tak memperdulikan dia hanya terus berlari dan menaiki lift menuju ruangan ella.
Sampai di ruangan lim kaget tak melihat keberadaan ella.
Lim pun mencoba untuk mencari tau,,saat lim keluar dari ruangan ternyata ada seorang dokter yang mengejarnya saat berlari dari bawah.

Lim : dok di mana ella,,,apa dia di pindahkan dari ruangan ini...?? Tanya lim kepada salah 1 dokter yang bekerja di rumah sakit ayahnya
Dokter : lim sebaiknya kamu pulang...ucap sang dokter sambil menepuk punggung lim
Lim : aku mencari ella,,,kenapa kamu menyuruhku untuk pulang.....ucap lim sedikit kesal
Dokter : ella sudah di bawa pulang,,jadi pulanglah....ucap dokter lagi dengan sedikit halus kepada lim
Lim yang mendengar ella sudah pulang merasa sangat senang
Lim : ella sudah pulang,,,syukurlah pasti keadaannya membaikkan...baiklah aku akan pulang,,,makasih ya dok,,oia maaf jika sedikit membentakmu...ucap lim sambil berjalan tuk pulang

Lim yang berjalan menuju ke rumahnya sedikit kesulitan karna banyak mobil yang terpakir di sepanjang jalan menuju rumahnya bahkan sampai dia mau memasuki gerbang mobilnya pun sedikit sesak dan akhirnya dia memutuskan memarkir mobilnya di depan gerbang rumahnya.
Lim yang sedikit bingung dengan keramaian yang terjadi di rumahnya pun ingin cepat melihat kedalam.
Selama langkahnya menuju rumah lim selalu di tatap oleh semua orang yang berada di rumahnya,,kebanyakan yang berada di rumahnya adalah pengusaha dan rekan rekan kerja ayahnya,,,bahkan ada beberapa teman teman jiso kakaknya.
Lim yang sedari tadi melangkah tak memperhatikan semua karangan bunga yang terpajang di depan rumahnya dia terus berjalan sampai di depan pintu rumahnya lim pun di sambut oleh isak tangis yang sangat kencang oleh kerabat kerabat dekatnya.
Lim tetap melangkah sambil melihat sekelilingnya,,,dia hanya memandang mereka yang sudah terisak.
Jisso yang melihat kedatangan lim pun berlari dan memeluk lim sambil menangis sejadi jadinya.

Lim : kak.....ada apa ini,,,kenapa mereka semua...?? Tanya lim masih bingung dengan apa yang dia lihat.
Jiso : ella lim...ella........ucap jiso terbata bata karna isak tangisnya
Lim : kenapa dengan ella,,,dia baik baik sajakan kak,,,dia sudah pulang kan..?? Tanya lim sambil memegang kedua pundang jiso
Jiso hanya menangis tak mampu berkata apa apa.

Lim pun mulai melihat sekelilingnya lagi,,tatapannya terhenti ke sebuah peti yang berada tak jauh dari hadapannya.
Lim berjalan menuju peti itu sambil melepas kedua tangannya dari pundak jiso dan berjalan meninggalkannya.
Langkah demi langkah berat di rasakan oleh lim bahkan dia mulai merasakan sesak di dadanya tanpa dia sadari air matanya yang terbendung dan mulai menetes ke pipinya.

Prov lim

Ini tidak mungkin,,,apa yang aku pikirkan....
Bodoh tidak mungkin,,,berhenti memikirkan hal bodoh seperti itu....batin lim sambil melangkah menuju peti

Saat mataku tertuju pada peti itu,,,sungguh tak bisa aku berkata apa apa,,,ini pasti hanya sebuah mimpi,,bangun lim bangun lim...gumam lim sambil menampar nampar pipinya

Prov lim end

Ibu : sudah lim jangan seperti itu....ucap ibu sambil menahan tangan lim yang menampar pipinya
Ibu : lim dia sudah tenang sekarang,,,ini yang terbaik untuknya lim....ucap ibu sambil mencoba menolehkan wajah lim tuk melihat wajahnya
Lim : katakan bu,,,ini tidak terjadi kan,,aku hanya salah melihatnya kan,,itu bukan ella kan bu.........ucap lim sambil menitihkan airmatanya
Ibu : terima lah lim,,,ini yang terbaik untuknya.....ucap ibu sambil menangis dan memeluk tubuh lim
Lim : tidak......tidak bu ella hanya tertidur....ucap lim sambil melepas pelukan ibunya dan berbalik ke peti dan melihat ella yang telah terbaring
Lim : ella kakak sudah datang,,,ella lihatlah buka matamu,,jika kamu membuka matamu kakak janji akan membawamu pergi ketaman,,, kekebun binatang kemana saja yang ella mau,,kakak juga akan membelikanmu permen kapas yang banyak hanya untuk ella,,,sekarang bangun ya,,,kakak mohon ella,,,kakak tidak sanggup lagi melihatmu terbaring seperti ini....ucap lim sambil memegang lembut wajah ella dan terus meneteskan air matanya
Semua yang melihat hal itu tak bisa menahan tangisnya
Jiso : sudah lim ella sudah tiada,,berhenti memanggilnya dia tidak akan bangun....ucap jiso sambil membalikkan wajah lim dan menatap wajah lim

wanitaku ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang