kisah tentang perasaan bersalah yang amat dalam dan juga rasa benci yang cukup kuat sehingga membuat dirinya menjauh dari keluarganya,,,
tapi semua berubah ketika pertemuan itu.
Tubuh lim bergetar tak berdaya memandangi tubuh jennie yang berada di dekapannya.
Mata lim membulat,,,nafasnya yang mulai memberat seakan tak mampu menghelanya.
Lim mulai membuka mulutnya yang tak mampu bersuara.
Tiba tiba pandangan lim memudar,,,lim berusaha memperbaiki pandangannya,,,lim terus menerus mengerjabkan kedua matanya berharap pandangannya kembali membaik,,,tapi pandangannya semakin memburam dan semakin menggelap.
Seakan merasakan sesuatu hilang dalam dekapannya,,,lim berusaha menggerakkan tangannya mencari dan mencoba meraih tubuh jennie yang telah hilang dari dekapannya.
Mata yang tak bisa melihat dan hentakan tangan yang tak mampu menggapai sesuatu membuat lim begitu ketakutan,,,dengan segenap tenaganya lim berusaha mengangkat tubuhnya yang seakan membatu.
Mulutnya yang terasa enggan untuk bersuara membuatnya semakin kebingungan,,,bayangan jennie menjelma di ingatannya,,,terus dan terus lim membayangkan hidupnya yang seakan hancur seketika ketika pikirannya yang beranggapan akan kepergian istri yang teramat di cintainya.
Tidak tidak tidak,,,gelengan kepala lim seakan tak terima dengan semua kejadian ini,,,dengan sekuat tenaganya lim mencoba bangun dan membuka matanya sembari meneriakan nama istri tercintanya.
Lim : jennnnnnniiiiiee.......... teriak lim
Lim berusaha menyeimbangkan nafasnya yang terasa sangat berat dengan keringat yang terus bercucuran.
Lim terdiam mencoba menetralkan tubuhnya yang masih bergetar dan Teringat akan istrinya yang tak terlihat olehnya.
Lim beranjak dari tempat tidurnya mencari di setiap sudut ruangan,,,langkahnya terhenti melihat kearah balkon.
Matanya tak berhenti memandang sesuatu yang berada tak jauh darinya,,,seakan tak percaya dengan apa yang iya alami.
Apa sebenarnya ini,,,pikir lim yang tak henti bersyukur dengan apa yang telah di rasakannya saat ini.
lim mulai melangkahkan kakinya perlahan mendekati tubuh wanita yang tengah berdiri sambil menikmati hembusan angin,,,senyumnya terlihat sangat indah dengan matanya yang tertutup,,,rambut yang berterbangan mengikuti alur angin yang menerpanya.
Pandangan lim melihat keseliling ruangan ,,,perlahan lim tersadar dengan ruangan yang di tempatinya,,,sebuah ruangan yang terlihat sangat megah dengan pemandangan yang sangat indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lim memeluk tubuh wanita itu dari belakang dengan eratnya,, menelusupkan wajahnya di leher jenjangnya seakan sadar betapa buruknya mimpi yang telah menemani tidurnya
Jennie yang tengah asik mendengarkan musik menggunakan earphone sambil menikmati pemandangan sore ini di salah satu hotel termegah di hawai,,,sedikit kaget ketika merasakan pelukan dari suaminya yang begitu erat di tubuhnya.
