part 32

2.5K 181 13
                                    

Di RUMAH SAKIT

Lim hanbin dan daniel yang sedang duduk menunggu kai yang sedang berada di ruang ICU terlihat sangat gelisa terutama lim yang sedari tadi hanya bisa meramas rambutnya dengan kedua tangannya menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi pada kai.

Lim : kenapa....kenapa kai yang harus menerimanya.....  ucap lim sambil meramas rambutnya
Hanbin : tenangkan dirimu lim... ucap hanbin sambil mengelus punggung lim
Lim : seandainya saja aku tidak menegur kim saat dia ingin di masukan ke dalam mobil ini semua tidak akan terjadi....betapa bodohnya diriku bin.... ucap lim
Hanbin : berhenti menyalahkan dirimu,,,ini semua sudah jalannya dan pasti akan terjadi....  jelas hanbin
Daniel : iya kak,,,sekarang kita cukup mendoakan kak kai agar bisa melalui ini semua... ucap daniel

Lim pun terdiam dan terus menunduk menahan isaknya.

Di kediaman manoban

Jiso yang telah tiba bersama ayah langsung berlari ingin segera menemui ibunya.

Sesampainya di depan kamar ibunya ,, jiso membuka pintu dan melihat ibu dan jennie yang setia menemani ibunya.

Jiso : ibu..... teriak jiso sambil berlari kecil mendekati ibunya yang tengah terbaring lemah di tempat tidurnya
Ibu : jiso..... teriak ibu sambil melihat kearah jiso

Jiso pun berjongkok di samping tempat tidur ibu sambil menggenggam tangan ibunya.

Ibu : bagaimana keadaanmu nak...?? Ya ampun kenapa pipimu...? Ucap ibu sambil mengelus pipi jiso
Jiso : aku baik baik saja bu,,,ini hanya luka kecil tidak perlu khawatir.... ucap jiso sambil menggenggam tangan ibu dan mengecup punggung tangannya

Ibu pun hanya menganggung kecil sambil tersenyum dengan air mata yang terus menetes.

Jiso : jen makasih ya udah jagain ibu...?? Ucap jiso sambil melihat ke arah jennie
Jennie : iya kak,,,ini udah kewajibanku... balas jennie sambil tersenyum

Ibu yang tak melihat keberadaan lim pun mulai memeperhatikan pintu,,jiso yang melihat arah pandangan ibu langsung bertanya

Jiso : kenapa bu..?  Tanya jiso
Ibu : di mana lim...?? Kenapa dia belum masuk..?? Dan ayah kamu mana..??   Tanya ibu
Jiso : lim di rumah sakit bu.... jawab jiso
Ibu : apa....kenapa dengan lim...??  Tanya ibu dengan mata sedikit melotot dan ingin beranjak dari tidurnya

Jennie yang mendengar perkataan jiso hanya bisa menganga kaget sambil menutup mulutnya tak mampu berkata apa pun

Jiso : bu bu....tenang bu...lim tidak apa apa.... ucap jiso sambil menahan badan ibu dan menyuruhnya kembali berbaring
Ayah : tenang nak,,,lim baik baik saja,,,dia hanya menemani kai.... ucap ayah yang baru memasuki kamar karena mendengarkan teriakan ibu sambil mengelus lembut pucuk kepala jennie

Ibu dan jennie pun melihat kearah ayah,,,lalu jennie memeluk tubuh ayah yang berdiri tepat di sampingnya  dan ayah mengelus lembut rambutnya.

Ibu : kai kenapa sayang..?? Tanya ibu melihat ayah
Jiso : kai tertembak bu,,,dia melindungi aku dan lim saat jin ingin menembak kami... jelas jiso
Ibu : astaga....tapi dia baik baik saja kan..? Tanya ibu yang langsung beralih melihat jiso
Ayah : lim belum memberi kabar,,,semoga kai baik baik saja,,,lim sangat beruntung memiliki sahabat seperti kai dan hanbin yang selalu setia menemani dia... jelas ayah
Jennie : aku ingin ke rumah sakit yah,,,aku ingin menemani lim,,,dia pasti sangat sedih saat ini... ucap jennie sambil mendonga melihat wajah ayah
Ayah : iya,,,ayah juga akan ke sana sekarang... ucap ayah
Jiso : iya yah,,,mending sekarang ayah ke sana bersama jennie,,,lim pasti membutuhkan kalian... ucap jiso sambil melihat ayah
Ibu : iya yah pergilah sekarang.... ucap ibu

wanitaku ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang