part 41

4.3K 192 29
                                    

Pagi yang cerah

Mengawali hari terindah nan penuh sejarah

Jennie dan lim sedang bersiap siap di ruangan mereka masing masing.

Kesibukan sudah di mulai.

Mempelai pria yang telah usai menyiapkan dirinya terlihat tampan dan gagah dengan stelan jasnya.

Lim berdiri di depan cermin mengamati setiap inci dirinya.

Lim : hhhuuuffftttt......apa rasanya seperti ini..... gumam lim sambil menghela nafasnya
Ibu lim : kamu sangat tampan sayang.... ucap ibu lim sambil berjalan mendekati lim di ikuti ayah lim

Lim pun memeluk tubuh ibu dan ayahnya bergantian

Ayah lim : ingat lim,,,kehidupanmu akan di mulai hari ini,,,lebih bertanggung jawab dan lebih adil lah dalam segala hal,,,jangan pernah menyakiti hati istrimu setidaknya mengalah di saat tertentu dan jelaskan apa pun yang terjadi karena dalam setiap hubungan kepercayaan dan kejujuran adalah hal paling terbesar dalam sebuah hubungan.... ucap ayah lim sambil memegang pundak lim
Ibu lim : karena cara mengutarakan cinta hanya dengan kepercayaan dan kejujuran.... lanjut ibu sambil mengelus lembut tangan lim dengan senyumnya

Lim mengangguk sambil tersenyum dengan air mata yang mulai tergenang.

Lim : lim akan selalu menjaganya dan akan selalu mencintainya,,,lim ingin seperti ibu dan ayah yang selalu bersama,,,dan lim akan selalu belajar menjadi suami dan ayah yang baik bagi keluarga lim.... ucap lim

Ayah dan ibu lim : kami yakin akan hal itu sayang..... ucap keduanya sambil memeluk tubuh lim bersama sama


Di tempat mempelai wanita

Terlihat wanita cantik nan anggun dengan gaun pengantinnya sedang duduk di depan cermin sambil memandangi dirinya.

Tak bisa di pungkiri bahwa kebahagiaan tengah menyelimuti dirinya,, tetapi sedikit terlihat di raut wajahnya kesedihan yang coba untuk di tahannya.

Jennie : ibu ayah apa kalian benar benar tak ingin melihat pernikahanku.... gumam jennie sambil tertunduk menahan isaknya

Tiba tiba suara yang di rindukan oleh jennie terdengar olehnya

Ayah jennie : kamu sangat cantik nak.... ucap ayah jennie yang berdiri tepat di sebelah kanan jennie

Sontak membuat jennie mendonga dan langsung berdiri memeluk tubuh ayahnya dengan isaknya yang tak terbendung lagi.

Ibu jennie : jangan nangis nak,,,nanti riasanmu rusak.... ucap ibu jennie sambil mengelus lembut punggung jennie

Jennie pun melepas pelukannya dan memeluk tubuh ibunya dengan terus terisak.

Jennie : aku sangat merindukan kalian,,,kenapa kalian baru datang.... ucap jennie dengan isaknya

Ayah jennie tersenyum sambil mengelus lembut punggung jennie

Ibu jennie : tenang dulu ya.... ucap ibu melepas pelukan jennie dan mengusap air mata jennie
Ayah jennie : sebenarnya kita sudah tiba dari 3hr yang lalu sayang.... ucap ayah mengelus lembut pipi jennie
Jennie : huh....dan kenapa ayah dan ibu tidak mengabariku,,,bahkan aku tak bisa menghubungi kalian...?? Ucap jennie sedikit kaget
Ayah jennie : lim meminta kami untuk tidak mengabarimu sayang,,,kamu tau dia datang menjemput kami.... ucap ayah jennie dengan tersenyum
Ibu jennie : dan dia membuat kami yakin jika dia lah pria terbaik untukmu...... ucap ibu tersenyum

Ayah dan ibu jennie pun menceritakan semua yang di rencanakan lim dan juga kejadian 3 hari yang lalu saat lim menjemput mereka.


Flashback on

wanitaku ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang