Lim jennie jiso dan jin tengah duduk di sebuah cafe.
Mereka sangat terlihat bahagia dengan candaan dan obrolan mereka.Jiso : oh iya lim,,tadi aku dengar kamu membawa seorang pasien ke rumah sakit kita..?? Tanya jiso
Lim : iya kak,,,dia ibu dari temanku,,aku tidak tega melihat ibunya di rawat di rumah sakit kecil dan kurang berfasilitas sedangkan penyakit ibunya harus di tangani dengan sangat khusus... jelas lim
Jin : emangnya ibu itu sakit apa..? Tanya jin
Lim : dia kena serangan jantung,,dan itu sudah sangat fatal kak... jelas lim kembali
Jiso : apa kamu sudah memberi tahu ayah..? Tanya jiso
Lim : belum kak...tapi tenang saja aku yang akan menanggung semua biayanya... ucap limObrolan antara mereka terus berjalan sampai akhirnya jiso tersadar jika waktu sudah terlalu malam.
Jiso : sudah sangat malam sebaiknya kita pulang... ucap jiso sambil memegang tangan jin
Jin : iya ayo,,lagian besok aku harus pergi pagi pagi untuk berkunjung di rumah sakit terpencil.. ucap jin sambil mengelus punggung tangan jiso
Lim : iya kita juga pulang ya,,kamu pasti sangat kelelahan... ucap lim sambil mengelus lembut rambut jennie
Jennie : iya aku sangat lelah.... ucap jennie manja sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang lim
Jiso : hhhmm....jennie kau mengalahkan keromantisanku bersama jin... ucap jiso sambil melihat kearah jennie
Jin : hei kita juga sangat romantis gak kalah dengan mereka... ucap jin sambil memeluk jiso
Lim : hahahahaha......kak menikahlah secepatnya,,apa kalian tidak iri pada kami yang akan segera menikah... ucap lim sambil tertawa kecil melihat jiso dan jin
Jiso hanya tersenyum malu di peluka jin
Jin : aku pasti akan menikahimu secepatnya... ucap jin sambil mengecup pucuk kepala jiso
Jennie : kalian berdua memang sangat serasi... ucap jennie
Jin dan jiso hanya tersenyum merekahMereka pun pulang bersama pasangan mereka masing masing.
Lim yang telah mengantar jennie ke apartemennya memutuskan untuk pergi ke apartemen kai.Sesampainya di apartemen kai,,lim langsung masuk begitu saja tanpa membunyikan bel,,karena itu hal biasa yang sering dia lakukan.
Saat lim masuk matanya sedikit terperanga dengan pandangannya saat ini.
Lim tak sengaja melihat Kai yang sedang berciuman dengan jessica langsung salah tingkah.Lim : maaf maaf..... ucap lim sambil berbalik badan
Kai : lim...kau ini tidak bisakah membunyikan bel sebelum masuk... ucap kai sambil melepaska pelukannya dari jessica dan berjalan menuju lim
Jessica yang sedikit malu langsung duduk di sofa
Lim : hahahaha....maaf maaf,,,biasanya juga seperti itukan,,,bahkan di apartemenku kau seperti maling yang tidak pernah terdeteksi kedatangannya.. ucap lim sambil berbalik memandang kai
Kai : kau ini.... ucap kai sambil memukul kepala lim
Lim : aw aw...sakit tau... kalian sudah jadian tapi tidak memberi tahuku... ucap lim sambil berjalan ke sofa di samping jessica
Kai yang melihat lim berlalu melewatinya langsung mengikuti langkah lim
Jessica : berhenti menggodaku lim... ucap jessica sambil memalingkan wajahnya yang di tatatp oleh lim
Kai : berhenti menatap wajah kekasihku lim... ucap kai sambil duduk di samping jessica
Lim : hahahaha....akhirnya kamu menerima cintanya kai jess... ucap lim sambil memandang kai dan jessica
Kai : aku sudah bilang padamu lim,,,aku pasti akan mendapatkan cinta jessica darimu... ucap kai sambil memeluk jessica
Jessica : maaf karena dulu pernah menyakitimu kai... ucap jessica dalam peluk kai
Kai : sudah jangan di ingat lagi,,oke..?? Ucap kai sambil mengelus lembut kepala jessica
Lim : hhmm.....serasa jadi obat nyamuk.... ucap kai sambil merebahkan tubuhnya di sofa
Kai : sebenarnya ada kamu ke sini..?? Tanya kai masih dengan memeluk jessica
Lim : hatiku sedikit gelisa kai... ucap lim sambil memandangi langit langit apartemen kai
Kai : mungkin karena pernikahanmu nanti... ucap kai sambil melepas peluknya dari jessica dan melihat kearah lim
Jessica : kau hanya gelisa,,itu hal biasa yang akan di rasakan para calon pengantin... ucap jessica sambil menyandarkan kepalanya di bahu kai
Lim : entahlah... ucap lim sambil menutup matanya sambil menaruh kedua tangannya di atas kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
wanitaku ( End )
Romantikkisah tentang perasaan bersalah yang amat dalam dan juga rasa benci yang cukup kuat sehingga membuat dirinya menjauh dari keluarganya,,, tapi semua berubah ketika pertemuan itu.