part 37

2.3K 194 11
                                    

Thor mau sedikit menjelaskan biar tidak pada bingung....

Jadi alur cerita di part ini maju dan mundur ya....

Jadi perbedaan jamnya harus di pahami yang mana alur maju dan mana yang alur mundur.



Apartemen jennie

Jennie jiso jessica dan han-na berada di ruang tengah sambil membicarakan kejadian sore tadi.

Mereka masih penasaran dengan kelakuan hanbin dan kai,,,semakin di buat penasaran karena mereka masih belum bisa menghubungi kai hanbin mau pun lim.

Jennie yang sedari tadi kebingungan karena tak bisa menghubungi lim membuatnya berfikir yang tidak tidak tentang lim.

Langkahnya yang terus saja bergerak kesana kemari membuat jiso sedikit pusing melihat tingkahnya.

Jiso : jen....bisakah kamu berhenti sejenak,,,aku pusing melihatmu seperti itu... ucap jiso menatap kearah jennie
Jennie : aku pusing kak,,,apa mungkin lim.........tapi gak mungkin,,,tapi mungkin saja,,,aaiiisss......... ucap jennie kebingungan
Jessica : lebih baik kamu tenang dulu jen,,,duduk sini kita pikirkan bagaimana caranya bisa menghubungi mereka... ucap jessica
Han-na : iya jen,,,kalau kamu gitu trus malah tambah pusing,,,kita juga jadi ikutan pusing liat kamu yang sedari tadi hanya mondar mandir sambil komat kamit gak karuan.... ucap han-na

Jennie pun menghela nafasnya dan duduk di samping jiso

Jennie : apa hanbin belum bisa di hubungi han...?? Tanya jennie
Han-na : belum,,,nomornya masih tak aktif.... jawab han-na
Jennie : kai gie mana jess..?? Tanya jennie
Jessica : sama....mereka sepertinya sengaja mematikan ponsel mereka.... jawab jessica
Jiso : oia......... teriak jiso sambil berdiri dari duduknya dan itu berhasil membuat jennie han-na dan jessica terkejut sambil menatap jiso heran.
Jiso : hahahahha.....maaf maaf..... ucap jiso tertawa kecil melihat wajah kaget ketiga wanita itu sambil mengelus dada mereka
Jenni : kak....kau ingin membunuh kami huh..... ucap jennie
Jiso : maaf........ jiso pun kembali duduk

Jennie jessica dan han-na terdiam menatap jiso,,,jiso yang di tatap merasa kebingungan.

Jiso : kalian kenapa melihatku seperti itu...?? Tanya jiso melihat kearah jennie jessica dan han-na bergantian
Jessica : ya ampun kak,,,kami menunggumu.... ucap jessica
Jiso : menunggu apa...?? Tanya jiso bingung
Han-na : tadi kakak seperti itu karena mengingat sesuatu atau ingin mengatakan sesuatu huh.....?  Ucap han-na dengan kesalnya

Jennie yang melihat kelemotan jiso langsung mencoba mengingatkan kembali kakak kekasihnya itu.

Jennie : kak......tadi teriak OIA....sekencang itu karena apa...?? Tanya jennie
Jiso : hhhhmmmmm........heheheh.....iya iya aku sempat lupa tadi,,,kalian sih melihatku seperti itu.... ucap jiso
Jennie : jadi.......... tanya jennie
Jiso : hehe....gini gini....kenapa kita gak ke apartemen lim,,,siapa tau mereka di sana,,,jika benar mereka di sana kita bisa memaksa mereka untuk bicara kan...? Jelas jiso

Jennie jessica dan han-na mulai mengangguk paham dengan penjelasan jiso,,,tapi tiba tiba jennie mengingat sesuatu.

Jennie : tapi kak,,,aku belum bisa bertemu dengan lim kan....??? Tanya jennie
Jessica : iya,,,kan lim dan jennie tak boleh bertemu dulu... ucap jessica
Jiso : ya kalau gitu kamu tungguin kami aja,,,nanti kalau di sana cuma ada kai dan hanbin kami akan mengabarimu jadi kamu bisa ikut masuk,,,tapi kalau ada lim ya kamu nunggu di mobil aja,,,kita yang ngintrogasi mereka... ucap jiso
Han-na : hhmm...iya juga jen,,,ide bagus tuch.... ucap han-na
Jennie : ya udah ayo,,,aku udah sangat penasaran... ucap jennie

Mereka pun bergegas ke apartemen lim.



Di kediaman manoban

Ibu dan ayah lim sedang bersantai sambil menonton dengan di temani secangkir teh di ruang tengah rumah mereka.

Ibu : sayang...tadi lim telfon katanya sebentar dia akan datang.... ucap ibu melihat kearah ayah
Ayah : jam berapa...?? Ini sudah jam 8,,,apa dia akan bermalam..? Tanya ayah sambil melihat jam di dinding  ruangan itu sambil mengambil cangkirnya
Ibu : dia bilang mau ke apartemennya dulu,,,setelah itu dia ke sini,,,ibu lupa bertanya dia mau bermalam atau tidak..... ucap ibu
Ayah : anak itu....apa dia belum mengambil cuti...? Ucap ayah setelah meminum tehnya dan menaruh kembali cangkirnya
Ibu : entahlah,,,tapi dia bilang 1 hari sebelum acara pernikahannya dia akan mengambil cuti... ucap ibu
Ayah : sudah aku bilang berhentilah dari dunia seperti itu,,,dia lebih baik menjadi dokter,,,setidaknya di harus memanfaatkan kepintarannya.... ucap ayah melihat kearah ibu
Ibu : biarkan saja dulu yah....jika sudah saatnya dia pasti akan tersadar dengan bakatnya,,,kamu ingatkan bagaimana dia ketika melihat jiso sakit,,,dengan sekejab dia langsung menjadi seorang dokter,,,dan ayah ingat jugakan saat aku sakit dan dia dengan sigabnya memberiku beberapa obat bahkan dia bisa memprediksikan sesuatu dengan hanya melihat beberapa gejala pada seseorang yang terlihat tak sehat.... ucap ibu sambil tersenyum kecil
Ayah : hhhmmm.....terkadang ayah juga bingung sepintar itu kah dia sampai sampai mengalahkan aku yang jelas jelas lebih lama bergelud dalam dunia kesehatan,,,tapi kenapa dia menutupi kepintarannya itu untuk orang luar.... ucap ayah
Ibu : setidaknya dia tidak seperti itu ke jennie,,,dia selalu bisa merawat jennie,,,bahkan jennie selalu mengeluh jika lim memberinya vitamin vitamin atau memberinya beberapa makanan yang menurut jennie sangat tidak enak buatnya... ucap ibu tertawa kecil
Ayah : haha....ayah sangat bahagia melihat dia bersama jennie,,,mereka sangat serasi dan lim terlihat begitu sangat mencintai jennie.... ucap ayah
Ibu : dan jangan lupa jennie pun sangat mencintai lim.... ucap ibu melanjutkan sambil tertawa bersama ayah





Jennie jiso han-na dan jessica saat ini sedang berada dalam perjalanan menuju apartemen lim. Jennie yang terlihat gelisa memandangi ponsel dan jam tangannya terus saja bergelud dengan pemikirannya.

Prov jennie

" Ini sudah jam 10,,,apa lim berada di sana,,,jika tidak dia berada di mana,,,aaaiiissss........aku mohon lim jangan membuatku gelisa seperti ini... batin jennie "

Prov jennie end




Apartemen lim

Lim yang terlihat marah ketika pintu apartemennya terbuka langsung menatap tajam kedua sahabatnya yang terlalu lama membukakannya pintu.

Lim : aku pikir,,,besok baru kalian akan membukakan pintu ini untukku.... ucap lim penuh penekanan
Hanbin : maaf maaf,,,semua karena kai.... ucap hanbin sambil menunjuk kai tanpa melihatnya
Kai : kenapa aku...??  Ucap kai menatap hanbin
Hanbin : kamu tadi gak mau bukain kan.... ucap hanbin dengan sedikit melotot ke arah kai
Kai : kamu juga gak mau kan,,,sampai ngajak suitan... ucap kai membalas melototin hanbin
Lim : sudah sudah....kalian tidak malu huh di liatin sama wanita cantik di sampingku.... ucap lim

Hanbin dan kai pun kembali melihat kearah lim dan seseorang yang berada di samping lim.

Wanita yang berada di samping lim sedikit mencubit lengan lim dan berbalik melihat ke arah hanbin dan kai.

Hanbin dan kai tersenyum kikuk ketika wanita itu tersenyum dengan sedikit tertawa kecil.

Lim : sudah kalian pindah,,,bagaimana kami bisa masuk jika kalian menutup jalannya.... ucap lim

Hanbin dan kai pun langsung berjalan masuk sedikit menjauh dari pintu dan lim pun mulai masuk beriringan bersama wanita yang terus di gandengnya.

Lim.................. teriak seseorang tepat di depan pintu

Lim pun berbalik bersamaan dengan wanita yang berada di sampingnya.



*** vote vote vote ***

Hahahah.......sorry nie thor bikin penasaran dulu.....🤭🤭🤭🤭🤭✌✌✌

wanitaku ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang