Up lagi....
Bonus lach buat kamu yang ngerasa di gantung...🤭🤭🤭🤭🤭Lim yang tak bisa menahan emosinya langsung melajukan mobilnya dengan sangat cepat.
Dering ponsel lim terus menemani perjalanan lim.
Lim tak sedikitpun menghiraukan panggilan panggilan itu.Hanbin kai daniel dan GD sudah mengejar mobil lim dan mengikuti arah gps ponsel lim.
Jennie yang terus menerus menelfon lim tapi tetap tak di hiraukan oleh lim.
Ayah yang sudah berada di kantor polisi untuk meminta bantuan pun telah melajukan mobilnya mengikuti arahan dari hanbin.
Di sebuah gudang lama yang terbengkalai di mana jiso sedang di sekap oleh jin.
Jiso yang tersadar dari pingsannya melihat sekelilingnya yang begitu redup dan juga penuh dengan barang barang yang telah usang tatkala membuatnya merasa takut dengan tangan dan kaki yang terikat.
Kim : kamu sudah sadar.... ucap kim seok mendekati jiso
Jiso : jin.......apa maksud semua ini...? Tanya jiso bingung
Kim : hhhmm.....kau tau aku tak pernah bermaksud untuk membuatmu terlibat dengan semua ini,,,,tapi karena lim telah mengetahui semuanya jadi aku harus mempunyai senjata agar bisa membuat lim tunduk padaku.... jelas kim seok sambil duduk di hadapan jiso
Jiso : apa salah lim padamu jin...?? Sampai kamu sangat membencinya...?? Tanya jiso
Kim : kesalahan ya.....hhhmmm....sabar sabar.....oh ya kesalahannya adalah dia telah membuat hidupku menderita.... ucap kim seok sambil menompang dagunya dan terus tersenyum devil
Jiso : apa yang dia perbuat padamu..?? Lim tak mungkin menyakiti seseorang apa lagi kamu yang jelas jelas adalah kekasihku... ucap jiso
Kim : hahahahahhaha.....jiso jiso....aku membencinya sebelum memacarimu dan sebenarnya aku mendekatimu hanya karena ingin mengetahui lebih banyak tentang lim... jelas kim seok sambil tertawa dan mencolek dagu jiso
Jiso : kau keterlaluan jin....apa maksudmu hah.... teriak jiso dengan emosinya
Kim : hey hey...tenanglah...aku akan memberi tahumu sesuatu yang sangat penting...jadi dengarkan jiso sayang..... ucap kim seok sambil menyentuh pipi jiso
Jiso pun memundurkan wajahnya untuk menghela tangan kim
Kim : hhmm...baiklah dengarkan aku.....kau tau aku tidak akan membenci lim jika saja dia memang lahir dari rahim ibumu tapi..... ucap kim terpotong
Jiso : apa maksudmu,,,lim adikku ya jelas ibuku yang melahirkannya... ucap jiso emosi
Plak........
Kim : dengarkan aku jalang,,,jangan pernah berani berani memotong pembicaraanku... ucap kim emosi setelah menampar pipi jiso
Jiso pun tersentak kaget menerima tamparan kim yang membuatnya sedikit meringis
Kim : dia bukan adikmu tapi adikku...kau tau karena kelahirannya ibuku harus kehilangan nyawanya dan karna kelahirannya ayahku menjadi frustasi,,,saat ibuku meninggal setelah melahirkannya ayahku seakan tak terima dan hampir membunuh lim tapi di tahan oleh ayahmu,,,setelah itu ayahku menjadi stres akibat kepergian ibuku dan lim telah di angkat menjadi anak ayahmu karena ibumu kehilangan anaknya yaitu adikmu dan ayahmu menggantikan lim sebagai anaknya yang telah meninggal saat di lahirkan oleh ibumu... jelas kim seok dengan emosinya dan membantik kursi yang iya duduki
Jiso tertegun kaget tak percaya dengan penuturan kim seok
Kim : kau tau...karena ayahku tak lagi mengurus bisnisnya kami bangkrut dan aku harus berjuang menghidupi ayah dan diriku,,,sampai saat di mana aku melihat berita tentang lim yang menjadi seorang aktor yang sangat di puja,,,kebahagiaan dan pencapaian yang iya miliki membuatku semakin membencinya apa lagi semua yang iya inginkan terpenuhi dengan mudahnya,,,hal itulah yang membuatku ingin sekali membuatnya merasakan penderitaanku juga... ucap kim seok sambil menatap tajam kearah jisoDi saat kim seok sedang mencurahkan semua beban di hatinya pada jiso,,,lim yang yelah tiba di tempat itu langsung mencari keberadaan kim dan jiso.
Lim : kak jiso............kak jiso...............kim seok............. teriak lim sambil berlari di sekitaran bangunan tua yang berada di sana
Jiso dan kim yang mendengar teriakan lim dengan sekuat tenaga jiso pun berteriak agar lim mendengarnya.
Jiso : lim................lim........... ucap jiso
Kim pun bergegas membungkam mulut jiso dan segera menyuruh anak buahnya untuk menangkap lim.
Lim yang sedang berlari melihat kesetiap sudut bangunan terhenti langkahnya saat di hadang oleh 3 orang suruhan kim seok.
Ketiga orang itu mencoba menangkap lim.
Lim pun melawan dengan sekuat tenaganya.
Walaupun lim harus mendapatkan beberapa pukulan lim berhasil lari dan menghindar dari ketiga pria itu.Saat lim berlari meninggalkan ketiga pria itu dan disaat ketiga pria itu ingin mengejar lim tiba tiba kai hanbin dan GD menghadang ketiga pria itu.
Kai : jangan pernah berani melangkahkan kaki kalian.... ucap kai yang muncul di balik tiang bangunan bagian depan mereka
Hanbin : berani sekali kalian melukai sahabat kami... ucap hanbin yang muncul di belakang mereka
GD : bermainlah adil jangan dengan cara mengeroyok seperti itu... ucap GD yang muncul di sisi kiri mereka bersama daniel
Hanbin : daniel kejar lim,,,bantu dia menemukan kak jiso... ucap hanbinDaniel yang di perintahkan untuk mengikuti lim pun berlari mengejar lim.
Kai hanbin dan GD pun melawan ketiga pria itu.
Lim yang berlari mencari keberadaan kak jiso akhirnya menemukannya ketika kim sedang menarik rambut jiso menuju ruangan lain.
Lim : KIM.......lepaskan tangan kotormu itu.... ucap lim sambil berlari mendekati jiso dan kim
Kim : wow.....kamu sangat tangguh rupanya,,,dengan wajah dan luka luka itu kamu masih berani menentangku... ucap kim sambil melepas genggamannya pada rambut jiso dan langsung mendorongnya ketanah
Lim : kak........ teriak lim ketika melihat jiso terjatuhKim yang melihat pergerakan lim langsung menodongkannya dengan pistol yang iya keluarkan dari belakang tubuhnya.
Kim : berhenti lim....jika kau mendekat 1 langkah saja percaya padaku peluru ini akan menembus tubuh jiso...... ucap kim seok sambil menodongkan pistol ke arah jiso
Lim : kim kim jangan lukai kakakku..... ucap lim sambil mentangkan tangannya dan berjalan mundur
Kim : kakakmu......aku kakakmu lim bukan dia.... ucap kim sambil melihat ke arah jiso dan kembali melihat lim
Lim : apa maksudmu..?? Ucap lim bingung
Jiso : jangan dengarkan dia lim,,,,dia gila.... ucap jiso
Kim : diam kau jalang....... teriak kim sambil menatap tajam jiso
Lim : jaga mulutmu kim.... teriak limKim pun mendekati jiso dan menarik tubuhnya menghadap ke arah lim dan menodongkan pinstol tepat di kepala jiso.
Kim : kau tau lim mereka bukan keluargamu,,,dia yang kau anggap sebagai kakakmu dan ayahnya yang kau anggap ayahmu bahkan ibunya yang kau anggap ibumu bukanlah keluargamu,,,aku lah kakakmu dan ayahku adalah ayahmu dan ibuku adalah ibumu... ucap kim sambil terus mencengkram tubuh jiso
Lim hanya terdiam bingung dengan perkataan kim seok
Kim : tapi karenamu ibuku harus kehilangan nyawanya hanya untuk melahirkanmu,,,sedangkan ayahku harus terpuruk dengan kepergian ibuku sampai akhirnya ayahku pergi mengikuti jejak ibuku,,,aku yang selama ini berusaha menjaga ayahku dan harus berjuang sendiri sangat menderita hanya karena kehadiranmu,,,seandainya dulu ayah berhasil membunuhmu mungkin aku tak akan menjadi seperti ini,,,ini semua karena ayahnya yang telah menolong dan menjadikanmu sebagai anaknya dan dengan mudahnya kau melalui semua kehidupanmu.... jelas kim dengan sedikit isak dan emosi dan terus menodong dodong jiso
Lim : dengarkan aku kim,,,jika benar aku yang membuat hidupmu menderita jadi siksalah aku,,,jangan mereka yang tak tau menahu tentang hal ini... jelas lim perlahan melangkah mendekati kim dan jiso
Kim : aku akan menghancurkanmu bersama mereka semua,,,karena mereka terlalu banyak memberikan cinta kepadamu dan itu membuatku sangat muak,,,bahkan pria yang mengaku sebagai ayahmu itu tak pernah luntur rasa cintanya pada hal kamu sudah begitu kurang ajar padanya... jelas kim
Jiso yang melihat kim sibuk dengan penjelasannya kepada lim tak menyia nyiakan kesempatan untuk segera menggigit tangan kim sehingga pistol yang iya genggam langsung terlepas dan langsung mendorong kasar tubuh kim sehingga terjatuh.Lim dengan cekatan mendekati kim dan menendang pistol yang berada di atas tanah dan langsung menarik tubuh jiso untuk menjauh dari kim.
Saat kim ingin mengambil kembali pistolnya dengan sigap daniel mengambil pistolnya dan langsung menodongkannya ke kim.
*** vote vote vote ***
Komen...🤟🤟🤟
Tangkyu nah...😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
wanitaku ( End )
Romancekisah tentang perasaan bersalah yang amat dalam dan juga rasa benci yang cukup kuat sehingga membuat dirinya menjauh dari keluarganya,,, tapi semua berubah ketika pertemuan itu.