Rahasia Keajaiban [Hiatus]

Transmigrasi

Byurr

Tubuh gadis kecil yang dipenuhi luka, dan tidak sadarkan diri. Setelah mengalami banyak penganiayaan yang tidak adil, dan dilemparkan oleh pengawal-pengawal kerajaan kedalam danau, perlahan mulai tenggelam.

Sementara dibagian dunia lain, seorang wanita berusia 20 tahun mengalami kecelakaan tunggal, tidak diketahui apa penyebabnya, seketika itu dia mati ditempat.

◎◎◎◎

Ketika tubuh gadis kecil itu hampir mencapai dasar danau tiba-tiba dia tersadar, dan berusaha berenang kembali kepermukaan. Setelah berada ditepi danau ia melihat banyak orang yang memandanginya dengan heran

Ia tidak mempedulikan kerumunan orang memandanginya. Dengan luka-luka yang menganga disekujur tubuhnya, pakaian yang koyak-koyak, terlihat jelas oleh paparan sinar matahari membuat orang yang melihatnya merasakan kesakitan, sebaliknya gadis ini seperti tidak ada rasa sakit yang terpancar dari sinar wajahnya.

Ia sibuk memperhatikan tubuhnya dan kebingungan melihat jari-jarinya lebih kecil dari sebelumnya, walau ia kebingungan wajahnya tetap tenang seperti air yang tidak diusik, setiap lekukan bagian dari wajahnya menciptakan kecantikan yang menawan, kulitnya putih bagaikan salju, bersih dan terlihat lembut walau dipenuhi luka-luka. Bibirnya tipis merekah dengan warna merah jambu, mata birunya yang bersinar bagai rembulan memikat seseorang untuk terus ingin menatapnya.

Ini bukan tubuhku. Dia mulai mengerti bahwa dikehidupan sebelumnya ia meninggal dunia karena kecelakaan, dan sekarang ia bereinkarnasi kedalam tubuh anak gadis berumur 16 tahun.

Niken adalah namanya dikehidupan sebelumnya, dia seorang dokter ahli, dia cukup jenius itu kenapa dia disebut dokter ahli karena dibidang apapun dia mampu menguasainya.

Dia menatap kerumunan orang yang kebingungan melihatnya karena semua orang saat itu berpikir bahwa gadis itu seharusnya sudah mati, dan beberapa mulai mencacinya melihatnya dengan tatapan jijik seperti melihat kotoran. Niken kebingungan dengan keadaan ini dan mulai mencari informasi lewat ingatan gadis yang tubuhnya ia tempati.

Merisa Viscount itu adalah nama gadis ini, putri tunggal dari keluarga Viscount, keadaannya yang tidak dapat memahami dan tidak dapat membuat beberapa obat, dan cara pengobatan pun tidak dapat ia mengerti bisa dikatakan kemampuan otaknya lemah, akibat kecacatannya itu membuat dia dipandang sebelah mata oleh orang-orang, padahal orang tuanya yaitu Erik Viscount dan Merry Viscount sangat jenius dalam hal pengobatan.

Dikehidupan ini semua orang memiliki bakatnya masing-masing sesuai dengan kemampuan leluhur mereka yang akan mereka warisi.

Merisa berada dikeluarga Viscount yang memiliki sejarah bakat pengobatan, leluhur mereka orang-orang jenius tentang pengobatan, yang paling terkenal dengan bakat pengobatan tingkat tinggi adalah Eiri Viscount lebih dikenal dengan Madam Eiri.

Tidak ada yang sama dengan keturunan Viscount dikota ini, mereka adalah satu-satunya keluarga pengobatan yang terkenal dijaman ini, adapun keluarga pengobatan lainnya dari keluarga Bilton.

Leluhur Bilton tidak terlalu hebat dibandingkan leluhur Viscount. Dari dulu sampai sekarang keluarga Bilton memiliki dendam tersembunyi pada keluarga Viscount karena mereka selalu dipandang remeh oleh rakyat dan sebaliknya keluarga Viscount selalu dipandang hebat.

Orang tua gadis ini meninggal dunia beberapa tahun yang lalu, dan ia tinggal dengan dua pelayan yang cukup tua, pelayan itu adalah sepasang suami istri.

Hanya mereka bertiga yang mendiami mension Viscount sampai hari dimana ia dihakimi secara tidak adil dengan tuduhan meracuni Riyu yang adalah putri dari keluarga Bilton dan satu-satunya teman Merisa, karena saat Riyu Bilton keracunan dan meninggal dunia, Riyu sedang bersama dengan Merisa Viscount.

Tidak peduli apa yang dikatakan pelayan yang melayani gadis itu untuk membela nyonya mudanya, tidak ada yang percaya dengan omongannya karena dia hanya seorang pelayan yang dianggap rendah oleh orang.

Merisa terus disiksa karena ia tidak mengeluarkan satu kata pun untuk menjelaskan detailnya dan juga ia tidak mengakui tuduhan orang dan memilih untuk tetap diam. Sampai dititik ia tidak lagi sanggup dengan siksaannya, dia meninggal dunia dan dilempar kedanau.

Dikota itu setiap orang yang membunuh dan melakukan perbuatan tercela tetapi ia tidak mengakuinya akan dianggap orang yang lebih rendah dari sampah, dan mayatnya tidak layak untuk dikuburkan dengan hormat tetapi dilemparkan kedanau atau diberikan pada binatang buas.