bonus

357 25 2
                                    


hari hari minseok dan sehun berjalan dengan lancar, sejak hari pertama pernikahan mereka yang kedua.

tak jarang jisung pergi menginap di rumah seulgi, sekedah untuk menemani seulgi. seperti biasa minseok pagi ini sudah sibuk berkutat di dapur. berbeda dengan pria yang masih menggulung tubuhnya di dalam selimut. sedangkat pria kecil mereka sudah duduk manis didepan televisi. ya, ini hari libur, dimana orang orang berkesempatan untuk bermalas malasan. tapi tidak dengan minseok. ia harus menyelesaikan pekerjaan rumahnya, dan bergegas pergi ke cafe.

"akh akhirnya selesai." ucap minseok . ia melepas apronnya dan menata sarapan p[agi untukdua pria kesayangannya. 

setelahnya minseok ,menghampiri jisung

"sayang ayo sarapan, mana appamu?" tanya mnseok pada jisung yang masih diposisinya.

"belum bangun omma. appa tidur seperti orang mati. padahal kan jisung ingin joging dengan appa" balas jisung dengan nada sedikit kesal

"hey, tidak boleh berkata sepeprti itu pada appa mu..." minseok mencubit lembut pipi jisung.

"nde omma.. mian" setelah meminta maaf jisung berlari ke ruang makan, sedangkan minseok menghampiri kamarnya untuk membangunkan sang suami.

--

"sayang ayo bangun, aku sudah menyiapkan sarapan untuk kalian.. " minseok menggoyang goyangkan tubuh sehun yang masih tertutup selimut.

"emm... dingin, aku malas keluar dari zona nyaman ini" balas sehun dari dalam selimut...

"yasudah terserah kau.. aku tidak bisa berlama lama memaksamu keluar dari selimut. makan saja jika kau lapar, aku dengan jisung akan pergi ke cafe " minseok meninggalka sehun yang masih d ranjangnya. 

"mau apa ke cafe, oh ayolah sayang hari ini kau d rumah saja. " sehun keluar dari selimut yang menggulungnya.

"aku malas dirumah jika hanya melihan gulungan manusia yang bermalas malasan" minseok menatap datar sehun

"iya iya aku bangun..... " sehun berdiri menghampiri minseok

cupp

"morning kiss.." setelah mencuri morning kiss dari bibir minseok sehun berlari ke kamar mandi untuk membersihka tubuhnya

--

"good mornig jisung sayang... mmuuacchh" 

"morning appa.... " balsa jisung dengan senyum yang sangat manis

ketiganya kembali makan dengan tenang.


sehun dan jisung sudah duduk manis diruang tengah, minseok masih mondar mandir, entah apa yang ia cari.

"sayang bisa kau duduk? aku pusing melihatu tak berhenti bergerak sejak tadi pagi" suara sehun mengalun kencang d penjuru rumah hingga terdengar oleh minseok yang sedari tadi bolak balik mengitari isi rumah.

"berisik sehun, aku sedang mecari sesuatu" balas minseok tak kalah kencang dari sehun, jisung yang sedari tadi duduk bersandar disamping sehun hanya bsa menutup telinganya.. 

'apa salah icung punya orang tua yang suka berteriak' -ichung

"sebenarnya apa yang omma mu cari sih?"  tanya sehun pada jisung yang sedang bermain game.

"molla..." jawab jisung singkat.

"sehuni...." minseok menghampiri jisung dan sehun d ruang tengah.

"hhmm.. wae?"

"ayo pergi..." ajak minseok sudah siap dengan tas kecil ditangannya.

"kemana?" sehun bingung, pasalnya sejak semalam mereka tidak merencanakan apapun untuk hari ini

Don't disturb [Hunmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang