#16.

370 36 18
                                    

.
.
.

Suara handphophe minseok tersengar dari dalam tasnya. Minseok yang tengahg sibuk  menata gelas pun mengehentikan aktifitasnya.
"Yeoboseo.. "
"Selamat siang nyonya kim. Bisa datang ke sekolah . anak anda jisung berkelahi dan dia tidak mau masuk kedaam kelasnya... Apa anda bisa datang sekarang.?"
"Apa.? Berkelahi.? Baiklah saya akan segera kesana. Terimakasih atas informasinya.."

Minseok mengakhiri panggilannya.. Dengan raut wajah panik minseok bergegas meninggalkn cafe, tak kupa dia berpamitan pada kyungso dan daniel jika ia akan menejmput jisung.

Ya kini minseok telah memiliki seorang anak. Seoran anak laki laki yang tampan.. Mungkin menurun dari ayahnya..
.
.
.

minseok telah sampai di sekolah jisung, dengan langkah yang terburu buru minseok menuju ruang guru. Setelah sampai di ruang guru minseok sudah di sambut oleh guru yang mengajar jisung..

"Nyonya kim ayo masuk. Jisung ada di dalam. " ucapnya dan minseok pun mengikuti yeri saem, giru jisung .

Jisung tengah duduk di kursi yng tersedia di meja yeri .
Minseok mendekat ke arah jisung.
"Jisung-ah.... " panggilnya
"Hhmmmm.." jawab jisung tanpa menatap ibunya.
"Kau kenapa sayang? " tanya nya lembut seraya memegang bahu jisung. Jisung hanya menunduk.
Tidak mendapat jawaban minseok memilih membawa jisung pulang.. Tentunya atas ijin dari yeri .

Minseok melangkah pergi dan menggendong jisung yang masih terdiam. Umurnya yang baru menginjak lima tahun memudahkan miseok untuk mnggendongnya. Ya jisung memamg masih di tingkat taman kanak kanak.

Di dalam mobil jisung masih saja diam.. Hingga tak lama jisung mulai bersuara.
"Omma... Apa aku benar anak omma..?" minseok kaget dengan pertanyaan anaknya, minseok yang semula fokus dengan kemudinya seketika memberhentikan mobilnya dan menatap jisung.
"Kenapa bertanya seperti itu? Bukankah omma selalu mengatakan kau itu anak omma." jawab minseok lembut.
"Lalu dimana appa..?"
Minseok mulai berfikir, tidak biasanya jisung bertanya seperti ini.
"Mmm itu... " jawab mi seok bingung.
"DIMANA OMMA..? BAHKAN AKU BELUM PERNAH MELIHATNYA.. KAU TAU OMMA?TEMAN TEMANKU SELALU MENCIBIRKU KARNA AKU TIDAK MEMILIKI AYAH.." Jisung meninggikan suaranya..
"Kau tau jisung-ah.. Kau memiliki ayah.. Jangan pernah dengarkan cibiran teman temanmu. " minseok mencoba menenangkan jisung  lagi.
"Lalu dimana appa jisung omma?" air mata jisung mulai menetes.
"Dia ada di tempat yang sangat jauh.. Suatu saat kau akan bertemu dengannya, omma janji.." minseokk mengelus halus rambut hitam jisung
"Sungguh omma.. Omma tidak bohong.. ? " mata jisung berbinar mendengar ucapan minseok..
"Nde.. Omma tidak berbohong sayang.. Jadi jangan menangis lagi dan jangan berkelahi lagi nde."
"Nde omma..  "
Minseok melajukan mobilnya kembali..
"Maafkan omma sayang.. Omma tidak tau kapan kau akan bertemu dengan appamu." batin miseok.

.

.

Mobil miseok telah sampai di depan cafe.. Minseok milirik kearah jisung yang duduk di kursi penumpang. Dan dilihatnya jisung yang tertidur.

Minseok keluar dari kobilnya dan menggendong jisung yang tertidur lalu membawanya asuk kedalam cafe..
"Dia tertidur oeni..?" tanya kyungso
"Nde.. Aku akan membawanya keatas dulu" jawab miseok dengan suara yang pelan agar tidak memangunkan jisung.
"Oh .oke." -kyungso

Sebenarnya minseok kini sudah tidak tinggal di cafe. Karna sejak awal kehamilannya minseok tinggal  bersama baekyun.jadi ruang lantai dua hanya digunakan saat jisung berada di cafe saja.
Tak arang juga daniel menginap di cafe saat maas pulang kerumahnya. 

.
.
.
.
Pagi hari ini minseok hendak mengajak jisung sekedar pergi berjalan jalan,  karna hari ini hari minggu dan sekolah jisung libur .
"Omma ayo pergi sekarang..." ajak jisung  tidak sabar..
"Sebentar sayang.. Omma belum siap.. Lagipula ini masih terlalu pagi..." jawab miseok yang masih sibuk di depan meja riasnya.
"Wah kalian akan pergi kemana? Apa kalian tidak akan mengajakku" tanya baekhyun yang barusaja masuk kamar minseok.
"Andwe... Lagipula bibi pasti akan pergi dengan paman chan.." jawab jisung yang tengah duduk di ranjang menunggu ommanya..
Baekhyun mendekat ke arah jisung dan duduk di samping jisung..
"Kau ini tau dari mana jika aku akan pergi dengan chan oppa.?" baekhyun mencubit gemas pipi jisung yang menurutnya sangat menggemaskan..
"Memang setiap akhir pekan paman chan selalu mengajak bibi pergi.. Iya kan omma..?"
"Nde... Dan kemarin juga dia bilang akan mengajakmu pergi..." jawab miseok yang tengah menata rambutnya..
" hehe.. " bakhyun hanya tertawa.. Bakhyun telah menjalin hubungan dengan chanyeol beberapa bulan ini.. dan minseok tidak bermasalah dengan itu.. toh chanyeol dan minseok hanya sebatas sahabat..

"Ayo jisung.. Kita pergi sekarang." ajak minseok yang sudah siap dan bangkit dari meja rias.
"Kajja omma... Kita tinggalkan bibi baek yang akan berkencan" sindir jisung.

"Yakk kau anak kecil tau apa tentang kencan" cibir baekyun.

minseok melangkah pergi meninggalkan baekyun yang masih duduk di atas ranjang .

baekhyun mulai memainkan handphonenya seperti menghubungi seseorang.

chanyeol

kita jadi pergi oppa..?

nde.. sebentar aku belum siap... 30 menit aku akan sampai

nde oppa

.

.

.

.

minseok dan jisung sudah sampai di taman kota tidak jauh dari tempat tinggalnya.. jisung langsung saja berlari saat keluar mobil, minseok hanya tersenyum melihat tingkah anak kesayangannya itu... minseok mengikuti jisung dari belakang...

jisung bermain dengan bola sepaknya, berlari kesana kemari hinga dia mulai lelah dan menghampiri minseok.

"omma... aku haus...." ucap jisung dengan terengah engah dan keringat yang membasahi dahi bocah manis itu..

"sebentar omma beli minuman dulu nde di depan.. kau ikut atau tunggu disini..?" -minseok

"aku tunggu di sini saja omma.." jawab jisung

"baiklah.. oma pergi dulu.. jangan bermain terlalu jauh..." 

"nde omma" 

minseok beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke sebuah mini market samping taman. jisung kembali memainkan bolanya, hingga ...

dugh 

tak sengaja bola sepakntya mengenai kepala seseorang.

jisung menghampiri orang yang terhantam bola sepaknya dan meminta maaf

"maaf paman .. jisung tidak sengaja.."ucapnya seraya membungkuk.....

"oh tak apa nak... lain kali lebih berhati hati nde.." ucapnya.

.

.

.

.

.

.

anyeonghaseo yeorobun.... 

aing kambek ini...

jan lupa vote komen folow ye.... 

salam weekend dari inces yang tidak libur inih 

bonus jisung versi gede

bonus jisung versi gede

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gemes akuituh sama dia....

Don't disturb [Hunmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang