Entahlah, tatapan itu membuatku candu.
Seorang siswi SMA yang cantik, mungil manis dan berkulit sawo matang. Berjalan di koridor sekolah yang masih sepi.
Siswi tersebut adalah Aca Alfira, Salah satu siswi di SMA 39 JAKARTA. Gadis yang cukup terkenal karena cantiknya dan prestasinya.
Dia melirik jam tangannya yang menunjukkan masih pukul 06.15 pagi.
Dia memang selalu berangkat pagi, karena tak ingin melewati kelas 11 dan 12 yang pastinya ramai kakak kelas yang sedang didepan kelas. Maka dari itu dia slalu menghindari berangkat siang.
Karena suasana masih sepi jadi dia memutuskan untuk mengambil handphonenya dan memutar sebuah musik dan memasangkan earphone ke telinganya.
Lagu favoritnya adalah Fiersa Besari - Waktu Yang Salah.
Sambil berjalan menuju kelas dia bersenandung menyanyi.
🎶🎶🎶
kau dan aku menyakitan
pergi saja engkau pergi dariku
biar kubunuh perasaan untukmu
meski berat melangkah
hatiku hanya tak siap ter ..
"ACAAAAA" teriak seseorang dari arah samping. sambil menepuk pundaknya sangat keras.
Yap itu adalah riri teman sekelasnya sekaligus sahabat terdekatnya yang sangat cerewet.
"Awwww apaan sih lo, ganggu gue aja pagi pagi gini" jawab aca kesal.
Riri justru menunjukkan deretan giginya seolah tak merasa bersalah,"hehe maap dong, abisnya lo gue panggilin ga nyaut sih kebiasaan"
"Auah males gue" kata aca pura pura marah.
Riri terlihat panik karena gue marah, "Yah ca jan ngambek dong, ntar gue tlaktir deh" katanya mencoba merayu.
Aca masih tetap diam tidak menjawab.
Dan ga terasa sudah sampai dikelas dan aca setibanya mejanya langsung duduk dan mengeluarkan buku dan membaca baca sampai guru datang.
sekilas aca memang cukup pintar dan dia mendapatkan peringkat unggul dikelasnya.
"Ah basi, tlaktir mulu lo" jawab aca.
"Ya terus lo maunya apa, biar lo maafin gue?" katanya sambil memasang muka gelisah.
"Terserah lo lah selain TLAKTIR DIKANTIN" aca menjawab sambil menekankan pada kalimat 'tlaktir di kantin'.
"Ntar deh gue ajak jalan jalan, mau ga nih?" katanya.
Spontan gue langsung menjawab ketika dia bilang jalan jalan. "Seriusan ya lo, jan boong lo sama gue ntar pulang sekolah gue tagih."
"Yeu si anjir dasar giliran jalan jalan aja cepet" kata riri.
"Hehe yadong cepet" aca cengengesan
Karena aca selalu membaca materi sambil nunggu masuk, Riri juga selalu membuka aplikasi sosmednya. selama aca sedang membaca, sudah banyak murid yang datang.
"WOIIII" teriak krisna sambil menggebrakan meja aca dan riri, sontak mereka kaget.
"Buset biasa aja kali kris, kalo jantung gue copot emang Kendal Jenner mau nyumbangin jantungnya buat gue engga kan?" omel Aca karena kegiatan membacanya terganggu.
"wess woles dong heheh" sambil meletakan tanganya begini didepan dada.
"yang satu rajin baca buku, yang satu rajin baca bacotan netijen, temen gue begini amat" lanjutnya dengan nada sok dramatis.
"Najis lo, ga kaya biasanya aja" jawab Aca.
"Bener tuh" jawab Riri yang sedari tadi tak mengalihkan pandangannya dari hp.
"Ah gaseru lo pada", katanya sambil berjalan kemejanya yang tepat dibelakang aca dan riri.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARU
Teen Fiction"Dengerin gue dulu! please dengerin gue kali ini aja! gue bakal jelasin semuanya!" ujarnya lirih Gadis itu tersenyum miring. "Apa? apa? apa yang perlu dijelasin? bukannya udah jelas! HAH?!" bentaknya. "itu ga seperti yang lo liat, lo harus dengerin...
