Mobil BMW hitam itu pun berhenti tepat di depan gerbang bertuliskan 'Instalasi Gawat Darurat', sambil membopong Saint, Perth berteriak meminta bantuan para suster untuk menangani Saint. Dengan sigap para suster membawa troli pasien dan Saint pun langsung di tangani oleh tim medis.
Terlihat suster menelpon seorang Dokter dan tidak lama kemudian seorang Dokter berperawakan paruh baya dengan jas putih khas Dokter pun datang dan langsung memeriksa keadaan Saint. Perth memperhatikan dengan seksama tindakan apa saja yg di berikan rumah sakit ini pada Saint. Perth meyakini kalau Dokter ini adalah Dokter Mark yg biasa menangani di lihat dari begitu hafalnya sang Dokter terhadap tubuh Saint.
Jantungnya kini berdegup tak karuan. Ia takut, ia takut terjadi hal buruk pada Saint. Perth menaruh tangan di dadanya berharap bisa sedikit menenangkan kerja jantungnya. Tapi tak berhasil.
"Tidak Saint, jangan di depanku. Setidaknya, jangan di depan mataku"
Perth membiarkan Dokter Mark selesai memeriksa tubuh Saint, karena kini ribuan pertanyaan menumpuk di benaknya. Setelah selesai, buru-buru Perth mendekati Dokter Mark, dan dengan marah Perth menarik kerah kemeja Dokter Mark itu sambil berteriak.
"Apa yang sebenarnya terjadi?!" kata Perth emosional.
Dokter Mark yg terkejut akan sikap Perth berusaha menenangkan.
"Apa rumah sakit dan tim Dokter di sini tidak bisa menyembuhkan Saint?! Dia sudah melakukan operasi tapi mengapa kondisinya masih seperti ini? Jelaskan padaku!"
"Mohon anda tenang dulu, saya akan menjelaskan apa yang sebearnya terjadi" kata Dokter Mark. Tangannya menggenggam tangan Perth yg kuat mencengkram kerah bajunya.
Para suster di IDG sudah berteriak ketakutan melihat Perth yg kalut.
"Mana bisa aku tenang?!"
"Anda adalah.."
"Aku Perth Tanapon. Orang yg bertanggung jawab penuh atas Saint!"
"Baiklah, lebih baik kita sekarang ke ruangan saya. Saya akan menjelaskan semuanya disana"
Setelah Dokter Mark menyarankan untuk pergi ke ruangannya, Perth pun melonggarkan cengkramannya dan mengikuti sang Dokter sampai ke ruangan.
Perth yang masih emosi akhirnya duduk dengan kasar.
"Sekarang jelaskan padaku apa yg sebenanya terjadi!" Tanya Perth masih dengan nada yg tinggi.
"Tadi anda bilang, Saint sudah melakukan operasi?" Tanya Dokter Mark.
Perth pun mengangguk pasti.
"Apakah Saint yang memberi tahu anda?"
Perth lagi-lagi mengangguk dengan pasti tanpa sedikitpun melihat sang Dokter.
"Anda salah" kata Dokter Mark dengan cepat.
Perth kaget. Ia langsung memalingkan mukanya melihat Dokter Mark.
"Maksud Dokter?" Tanya Perth aneh.
"Kalau Saint bilang dia sudah operasi, tentu itu adalah bohong. Saint bahkan belum menemukan donor ginjal yang cocok untuknya. Apalagi melakukan operasi"
Perth semakin terperanjat mendengar perkataan Dokter Mark.
"Memang betul Saint sudah menyetujui operasi, namun apabila donor ginjal yg tepat belum ditemukan maka operasi pun tidak akan bisa di lakukan"
"Tapi Saint bilang... Kemarin dia.."
"Apa anda percaya dengan ucapan Saint? Apa anda belum menyadarinya, Saint tidak ingin membuat anda khawatir, makanya dia mengatakan kalau dia sudah operasi"
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD LIAR (PerthSaint) [END]
FanfictionSaint Suppappong, harus bisa menerima dan menjalani keputusan yang sudah ia ambil demi kebahagiaan orang yang dia sayangi. Saint harus bertahan meskipun pada akhirnya itu semua hanya akan menyakiti dirinya sendiri . Perth Tanapon, membenci Saint yg...