BAD LIAR (PerthSaint) [END]

5

Telepon genggam Saint pun bergetar. Kebetulan Perth sedang memegang telepon milik Saint karena sepertinya Saint lupa membawa telepon genggamnya. Tanpa ragu, Perth pun melihat Telepon genggam Saint dan terdapat satu buah pesan di dalamnya. Perth membuka pesan tersebut. Dahi nya mengernyit, mata nya menyipit, dan beberapa tetes keringat pun jatuh. Konsentrasi nya tak hilang meskipun ia habis melakukan pertunjukkan bersama Band nya, TEMPT. Betapa terkejutnya Perth membaca isi pesan yg masuk ke telepon genggam Saint.

"From : Dokter Mark,

Apa kau sudah mempertimbangkan mengenai operasi ginjal tersebut?? Jangan terlalu banyak pertimbangan, ginjalmu itu harus segera di operasi. Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi bila operasi itu terlambat dilakukan"

-Ginjal? Jadi selama ini, Saint..

Perth pun langsung memeriksa siapa orang yang telah mengirimkan pesan ini. Tertulis nama seorang dokter. Dalam hati Perth berkata, apa dokter ini sudah tau kalau Saint adalah seorang pria? Perth pun mohon diri dari acara makan malam bersama dengan CEO tersebut, berpamitan pada Mean dan Title dengan alasan ingin mencari udara segar dan langsung bergegas mencari keberadaaan Saint.

Di lain tempat, Saint sedang berada di beranda di lantai teratas di hotel bintang lima tempat dimana ia dan band TEMPT melakukan pertunjukkan.

Saint sudah menghabiskan empat botol air putih untuk di minumnya.

"Dokter bilang, minum air putih bisa meringankan kerja ginjal. Semoga saja dengan minum air putih sebanyak ini aku tak perlu operasi. Tapi aku sudah mau muntah minum air putih sebanyak ini" gumamnya sambil memeragakan akan muntah.

Pinggang sebelah kanan Saint terasa semakin perih. Raut wajah Saint langsung berubah seketika. Keringat dingin langsung mengucur dari dahinya. Ginjal nya kembali kambuh.

"Apa kau pernah mengalami benturan pada bagian pinggang sebelah kanan mu?" Tanya dokter dengan serius.

Saint pun berpikir keras, memori nya kembali ke waktu Saint menyelamatkan Perth yg hampir tertabrak mobil namun menyerempet dirinya.

"Sepertinya pernah. Sekitar 3 minggu yang lalu, aku pernah menyelamatkan Perth yang hampir di tabrak oleh sebuah mobil. Akhirnya mobil itu malah menyerempetku dan tepat terkena di perut sebelah kanan ini"

"Mungkin itu bisa jadi salah satu penyebab mengapa hasil lab ginjalmu memburuk"

"APA?!"

"AHH...!!!" erang Saint semakin menjadi. Kedua tangannya memegangi pinggang sebelah kanannya tersebut. Sambil merintih, Saint tetap mempertahankan keseimbangan tubuhnya untuk tetap berdiri tegak.

Akhirnya Perth pun menemukan Saint setelah beberapa waktu Perth memutari seisi hotel itu. Perth tidak langsung menghampiri Saint, ia berdiri di dekat pintu dimana ia datang sambil memperhatikan Saint yang sedang merintih kesakitan. Mata Perth iba melihat Saint begitu kesakitan. Tapi ia tak cukup berani untuk menghampiri Saint dan menghiburnya.

Saint semakin mengerang kesakitan. Kedua tangannya meremas kulit perut sebelah kanan nya saking tak kuat menahan perih yang diderita. Saint sudah mau roboh, namun buru-buru tangan Saint yang satu langsung memegang pagar dan menahannya untuk tetap berdiri.

Perth yang menyaksikan semua itu begitu miris. Tak bisa dipungkiri bahwa hatinya sakit melihat kondisi Saint. Mata Perth tak lepas dari Saint. Namun kaki nya belum mau beranjak dari tempatnya berdiri.