Part 14

83 12 6
                                    

Chery masih belum sadar bahwa Lucas memperhatikannya dari atas. Sampai Lucas berada di samping Chery yang sedang bengong entah mikirin apa.

"Mikirin apa?" Tanya Lucas

"Mmm ga kok" jawab Chery

****

Lucas berusaha agar Chery pulang ke rumah tetapi Chery kekeh gamau pulang.

"Kak pliss gue mau tidur dirumah Lo sehari aja. Gue bosen dirumah gitu gitu aja ga ada yang menarik" ujar Chery yang sedang duduk sambil merendam kakinya di tepian kolam renang.

"Ini juga rumah Cher. Lo kira ini Taman bermain anak anak apa!" Jawab Lucas karena susah membujuk Chery

"Hehe iya juga sih. Yaudah kak kita Gym aja katanya di rumah Lo ada tempat ngeGym. Mending kita olahraga biar sehat" ujar Chery sambil menarik tangan Lucas menuju ruang NgeGym

Lucas baru memasuki ruangan ini lagi. Tempat ini adalah tampat pelampiasan amarahnya ketika sedang menghadapi masalah. Ketika masuk ruangan tersebut Chery langsung memegang salah satu alat olahraga.

Setelah dua jam menyibukkan dirinya dengan alat alat olahraga milik Lucas. Chery sudah merasa kecapean dalam dirinya dan meminta izin kepada Lucas untuk tidur disini sekedar istirahat. Lucas tidak tega untuk mengusir Chery lagi dari rumahnya karena sudah terlalu malam

"Yaudah sebelum tidur Lo mandi dulu ada baju Mamah gue." Ujar Lucas

"Okey thank you prince ignorant (terimakasih pangeran cuek)" ujar Chery langsung pergi ke kamar yang Lucas tunjuk.

"Your wellcome my spoiled queen (sama-sama ratu manjaku) " jawab dalam hati Lucas sambil tersenyum

****

Suasan kelas Lucas sama seperti suasana kelas lain pada umumnya kalau guru tidak masuk selalu seperti pasar. Ada yang lagi ngegosip, tidur, selvi, dan mabar game tetapi berbeda dengan Lucas dkk.

Lucas mempunyai dua sahabat yang sudah tiga tahun selalu bersama. Mereka bertiga mempunyai Hobby yang sama dan mereka selalu menang dalam pertandingan dimanapun mereka ikuti.

Sifat mereka bertiga mempunyai ciri khas tersendiri. Dua sahabat Lucas terlahir dari keluarga terpandang tetapi mereka tidak pernah menunjukkan hartanya kepada orang lain kecuali sahabatnya sendiri.

Karena mereka berfikir kalau mereka belum punya apapun, mereka mengakui kalau mereka masih meminta ini itu terhadap orang tuanya.

Kedua sahabat Lucas itu kembar. Walaupun kembar mereka berdua memiliki sifat yang sangat berbeda. Mereka bertiga pria idaman para wanita di sekolah ataupun di luar sekolah.
Mereka bertiga mengisi jam kosong dengan bermain bola masket yang menjadi hobby nya.

"Bro gue denger denger lo lagi deket sama cwe? Siapa tuh tumben lo mau deket sama cwe biasanya ogah ogahan" tanya Lavin kepada Lucas ketika sedang beristirahat menetralkan nafasnya setelah bermain basket

"Eh iya gue lupa mau nanyain itu(sambil menepuk jidatnya) gue juga denger pembicaraan fans lo pas lagi di kantin. Katanya cwenya bule gitu ya anak baru lagi kok gue baru tau ya apa gue kudet" ujar Levin bertanya kepada Lucas

Lavino sang kakak dari Levino mereka berdua terlahir dari keluarga terpandang. Keluarga mereka mempunyai restoran termewah dan berbagai caffe terkeren se Indonesia.

Dengan penasarannya siapakah perempuan yang sudah menaklukkan sifat angkuh dan dinginnya Lucas. Menurut sahabatnya Lucas sangat enggan dekat dengan perempuan manapun.

"Kepo" jawab Lucas sambil memejamkan matanya dan menetralkan nafasnya.

"Okey sekarang lo udah mau main rahasia ke kita berdua nih, oke gue akan cari sendiri siapa tuh cwe ya kalau bisa gue pacarin juga tuh cwe" ujar Lavin. Mendengar ucapan Lavin Lucas langsung melirik dengan mata sinisnya.

"Waduh waduh bang kayanya nih ya dia beneran suka deh sama tuh cwe. Makin penasaran gue sama tuh cwe" ujar Levin

"Brisik. Kantin." Ujar Lucas langsung menuju kantin dan di ikuti oleh sahabatnya.

Sampai di kantin Lucas di sambut oleh teriakan Chery yang membuat sahabat Lucas kebingungan siapa cwe tersebut. Lavin dan Levin baru sadar kalau perempuan yang teriak memanggil Lucas itu perempuan yang di bicakaran oleh siswi siswi disekolah ini.

"Kak lucas..... sini" teriak Chery sambil melambaikan tangannya kepada Lucas. Semua penghuni kantin sempat menengok kepada Chery dengan tatapan tidak sukanya terutama siswi disekolah ini yang tidak suka dengan kelakuan sok kecantikkan Chery

" BUSET bidadari dari mana tuh cantik bener dah. Kok kayanya gue baru liat tuh cwe.." ujar kagum Levin melihat kecantikkan Chery

"Sumpah gue baru liat cwe super cantikknya melebihi mantan mantan gue" ujar Lavin juga dengan kagumnya

"Dia perempuan yang lo tanyain ke gua tadi"  jawab Lucas

"SUMPAH DEMI APA......" jawab Lavin dan Levin bersamaan sambil nengok ke wajah Lucas

Lavin langsung menghampiri Chery di ikuti oleh Levin dan langsung mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Chery.

"Hey kenalin gue Levin pria tampat se Indonesia" ujar Levin sambil menunjukkan senyum manisnya kepada Chery.

"Hey kenalin juga gue Lavin kakanya nih kutil anoa" ujar Levin kepada Chery

"Chery Orlando Alexander. Panggil saja Chery" jawab Chery

"Kalau gue panggil sayang boleh ga wkwkwk" ujar Leeyon sambil menaikkan alis matanya dan mendapatkan jitakkan dari Lucas

"Ihh dasar kutil kuda mulut lo ya emang ga ada bener benernya" ujar Audy

"Lev mungkin dia cemburu tuh wkwkwk" Ujar Lavin sang kakak kembarnya

Chery dan Lucas hanya melihat kelakuan sahabatnya yang sudah tak aneh bagi mereka berdua. Ketika suara bel yang menandakan untuk segera masuk ke kelas masing masing tetapi sebelum Chery masuk ke kelas, Chery selalu mengingatkan Lucas agar pulang sekolah langsung tunggu di parkiran.

Matahari semakin memancarkan sinarnya membuat udara makin panas. Lucas dan sahabanya sedang fokus terhadap mata pelajaran yang guru terangkan. Tetapi berbada dengan kelas 11 A1 tak aneh lagi jika Aury tertidur di pelajaran yang sekarang membuatnya bosan.

Jam menunjukkan pukul 11.45 artinya pembelajaran akan berakhir lima menit lagi. Akan tetapi guru yang mengajar di kelas Chery sudah keluar terlebih dahulu sebelum suara bel berbunyi. Chery sedang membuka ponselnya karena sempat bergetar yang artinya ada pesan masuk.

WhatsApp

Lucas VerKei
Gue udah di parkiran. Cepet kesini!

Chery OrLex
Sabar. Lagi ngobrol bentar

Lucas Verkei
Oke

Chery langsung memasukkan ponselnya kedalam kantong rok pendeknya.

Chery Orlando AlexanderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang