Budayakan Membaca💞
Happy Reading....
-
-
-
-
-
-
Ga sabar gue pengen liat sekolah baru, Negara baru, teman baru, bahkan suasana negara yang sangat jauh berbeda dengan Negara Australia.Gue pindah ke Indonesia hanya di temani oleh orang tua gue, kakak kakak gue emang selalu sibuk jadi jarang sekali ada waktu buat gue.
Orang tua gue nemenin gue di Indonesia hanya dalam dua hari lalu mereka berdua langsung pergi ke Australia untuk mengurus pekerjaan mereka disana, gue disini tinggal dengan tante gue dia itu adik kembarnya bunda gue.
Dan gyusss....
Kebiasaan gue di Australia itu kalau bangun pagi pasti liat sapi sapi papah gue, dari dulu memang keluarga gue suka banget sama sapi sampai papah gue mempunyai usaha ternak sapi di beberapa Negara.
Tapi semenjak gue pindah ke Negara Indonesia gue ga pernah liat sapi sapi papah gue, gue hanya bisa liat foto sapi sapi gue di ponsel gue. Kalau di bilang kangen pasti kangen banget.
-
-
-
-
Gue di Indonesia dari lima hari yang lalu, dan liburan sekolah tinggal sisa tiga hari, selama gue disini gue ga pernah keluar rumah ataupun jalan jalan, om tante gue sering ngajakin gue sih cuma gue nya aja yg mageran wkwkw.Cuaca Indonesia tepatnya di kota Jakarta yang sekarang gue tempatin itu sangat sangat panas beda dengan panasnya Australia.
Dan sekrang tante gue beserta anak dan suaminya ngajakin gue lagi untuk sekedar jalan jalan, katanya agar gue tau suasana ramainya kota Jakarta ini..
-
-
-
-
Di sinilah gue dan keluarga tante gue berada yaitu Taman Impian Jaya Ancol. sumpah demi apapun gue senang banget ngeliat luasnya pemandangan Laut.Norak sih sebenernya cuma ya gimana yakan gue di Australia jarang banget yang namanya pergi ke Laut hampir ga pernah karena di Laut Australia banyak ikan Paus jadi ga berani wkwkw.
Brukkkkkkk
"Awwwww"teriakan Chery membuat sekitar dirinya terkejut, sampai sang cwo perawakan tinggi dan mata jernih biru itu reflek mengulurkan tangannya dan membantunya untuk berdiri.
"Kalau jalan hati hati dong pake tuh mata yang bener, gatau apa disini ada orang" protesnya Chery kepada sang cwo tampan itu... "nih cwo patung atau gabisa ngomong sih, keliatannya aja bule ganteng" gerutu sang Chery dalam hati.
"Lu bisa ngomong kaga sih, atau lu gabisa ngomong, atau lu gabisa bicara bahasa Indonesia? Lu gamau ngomong sepatah atau dua patah gitu untuk minta maaf?" Chery terus saja bicara dengan orang aneh yang di depannya ini padahal emosinya sudah di atas ubun ubun.
"Udah ngomongnya?" Jawab si cwo tampan bule itu yang bikin Chery diam shok karena bukan jawaban itu yang ingin Chery dengar.
Dengan tanpa dosa cwo itu langsung pergi begitu saja meninggalkan Chery sendirian dengan rasa sakit di siku tangannya.
Tapi sebelum cwo itu semakin jauh Chery langsung menarik baju kaos hitam yang di kenakan oleh cwo itu dan mengatakan "dasar cwo gapunya hati, bule katro, bule abal abal kampungan" ucap Chery di depan cwo itu, tanpa Chery sadari semua yang berada di sekitarnya memperhatikannya.
Ditariklah tangan Chery oleh cwo itu sambil berlari."bule kampungan lo mau bawa gue kemana? Jangan macem macem lo ya, gue gatau daerah Jakarta jangan culik gue" teriakan Chery pun tak di tanggapi oleh cwo bule itu, dan cwo bule itu terus saja berlari sambil memegangi tangan Chery.
Sampailah di depan Caffe, Chery sempat bingung oleh kelakuan cwo bule itu "ngapain lo ngajak gue kesini, lo mau neraktir gue disini atas kesalahan lo yang udah bikin gue jatoh depan umum? Bagus deh kalau lo nyadar itu" ucap Chery dengan pedenya.
"Duduk"ucap cwo itu.. dan bule itu masuk ke caffe tersebut, Chery hanya nurut oleh perintah yang di lakukan cwo itu, ga butuh waktu lama cwo itupun keluar sambil membawakan kotak putih yang bertanda P3K.
Di bersihkanlah luka yang ada di siku chery oleh bule itu dengan hati hati. "baik juga lo" ucap Chery.
"lo mau pesen apa? tanya kepada Chery.
"Susu putih aja" jawab Chery.
Dua puluh menit duduk bersama cwo bule dengan suasana diam tanpa suara. Dan akhirnya dia bicara juga mungkin merasa bosan.
"Gwe minta maaf atas kejadian tadi. ini balasan gue minta maaf ke lo" ucap cwo itu
"I'ts okay I forgive you"(ya oke saya maafin kamu)" ucap Chery kepada cwo di depannya.
Lima menit kemudian suara hp nyari yang berasal dari tas slimbag milik Chery berbunyi artinya ada yang nelvon dan ternyata benar, tantelah yang nelvon dan menanyakan ada dimana Chery menyuruh untuk kembali ke tempat parkir mobil karena cuaca sudah menunjukkan sore hari.
"Bule norak boleh anterin gue ke parkiran mobil ga? Gue gatau ada dimana sekarang dan tante gue udah nyuruh gue ke parkiran" ucap Chery dan di jawab dengan anggukan.
Parkiran mobil.
"Yah kira kira kemana ya Chery pergi? Diakan belum tau betul daerah ini" tanya tente Chery terhadap suaminya.
"Sabar mah, mungkin dia lagi foto foto anak jaman sekarangkan suka banget foto foto lalu upload ke sosial media, kita tunggu aja" jawab suaminya
Lima menit nunggu Chery dateng dan akhirnya yang di tunggu muncul juga."Mah itukan kak Chery" ucap sepupuh Chery sambil menunjuk ke arah Chery.
"Tante Om maaf ya udah bikin nunggu kalian semua" ucap Chery.
"Iya nak gapapa, yaudah kita pulang ya udah mau gelap" ucap tante Elia.
"Kalian semua masuk ke mobil duluan aja Chery mau ngomong dulu sama bule kampuangan itu" ucap Chery, yang cwo bule membelakanginya sambil memainkan ponselnya.
"Hey, makasih ya bule norak buat traktirannya dan salam kenal, oh ya pesan buat lo dari gue kalau jalan hati hati ya jangan liatnya kebawah, dan jangan sungkan untuk meminta maaf" ucap Chery terhadap cwo bule dan di jawab dengan senyum yang agak simpel.
-
-
-
-
-Gimana gyus untuk part satunya?🤗beri nilai dong karena ini cerita pertama gwe bikin😉
Kepo ga nih sama yang cwo bule norak dan kampungan itu siapa???...Silahkan komentar pendapat kalian tentang part 1nya, dan jawab siapa si cwo bule norak itu😂😂..
KAMU SEDANG MEMBACA
Chery Orlando Alexander
Teen FictionCerita ini menceritakan seorang gadis yang pindah ke negara lain untuk melanjutkan sekolahnya, karena di sekolah yang dulu ia jalanin tidak merasa nyaman dengan suasan lingkungan sekolah. Dia tinggal bersama adik kembar dari bunda tercintanya.. Kelu...