(3) Perkenalan yang tak diduga

416 19 9
                                    

Aku tak menyesali keputusanku, memilih sendiri dan membiarkanmu pergi.

Aku tak ingin menangisi hati yang belum tentu ditakdirkan untukku.

Bila takdir menolak kepada kita, percayalah semua luka akan sembuh pada waktunya.

Semua kesedihan akan hilang dengan sendirinya dan semua rasa akan kembali biasa saja.

Aku bersyukur bila kita dapat saling menjauh, dan aku berharap kita bisa saling menerima.

Semoga engkau mengerti, bahwa tak semua yang kita cintai akan menjadi milik kita.

Bahwa tak semua yang kita ingini, harus sesuai kehendak kita.

Jauh sebelum kita bercerita bagaimana cinta kita? Ada cinta yang harus lebih dulu kita haruskan, ialah cinta Rabbku.

Tak ada yang harus dirisaukan, sebab Tuhan lebih ahli menyatukan dua hati ataupun memisahkannya. Mungkin, inilah cara Tuhan mengingatkan serta menegurku dari hal yang tidak seharusnya ku jalani..

Sebab Tuhan lebih mengerti untuk siapa diciptakannya sekeping hati.

***

Salah satu caption yang aku buat di akun Instagramku.

~
Memasuki awal Agustus 2017 hari ini, aku melakukan aktifitas seperti biasanya. Dan tiba-tiba ada DM masuk di akun Instagramku dari seseorang yang tak kukenal, dan setelah dibuka ternyata seseorang tersebut sebelumnya pernah mengirim DM di akun Instagramku.

"masih bareng dia mbak?"

"enggak mas"

"kenapa mbak? Kemarin kan udah cocok banget ya?

"gapapa mas, kalau emang jodoh gak akan kemana"

"ooh gitu.. ya sayang banget, padahal sudah serasi banget kalau saya lihat ya"

"Mungkin Allah punya rencana yang lebih baik buat saya kedepannya mas, aamiin" ucapku.

"aamiin.. tapi masih komunikasi?" tanyanya kembali.

"enggak ada komunikasi lagi mas"

"ooh gitu. Pekanbarunya tinggal dimananya?"

"di arengkanya"

"ooh.. disituh.."

Oke, kali ini aku read saja. Karna aku mikir, ni orang kepo banget. Sampai segala macam ditanyain. dan mikirnya lagi, dia sama seperti lelaki lainnya, paling hanya modus.

Baik, pertengahan Oktober ternyata kembali seseorang tersebut mengirim DM ke akun Instagramku. Dan dengan pertanyaan yang masih mengarah seperti ke 2 bulan yang lalu. Katanya, dia sengaja ngasih renggang waktu berbulan2 gitu, karna dia fikir aku akan balik lagi ke masalalu ku.

"Sudah akur dengan dia mbak?"

"maksudnya mas?" tentu aku bertanya balik, heran saja gitu.

"Sudah balikan sama dia mbak?"

"Waduh nanya nya, enggak kok mas. Kenapa nanya seperti itu?"

"Hahaha.. terlalu frontal ya? Gak apa-apa sih pengen tau saja" jawabnya.

"ooh gitu" singkatku.

"Gak ada kegiatan?"

"Alhamdulillah ada" sudah mulai nih modusnya fikirku.

"ada nomor WA gak?

"ada" beneran kan, ini sudah beneran modus ni.

Aku sengaja layan, mau lihat sejauh mana dia bisa modusin aku, heeemm..

Jarak Dalam Do'aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang