Jangan lupa vote nya kalian...
"SENJAA"
Senja sudah tau siapa yang mempunyai suara nyaring itu. Ya siapa lagi kalo bukan Sifa yang sudah menunggu kedatangan Senja di depan kelas yang masih sepi. Senja berjalan santai menghampiri Sifa
"ihh lama amat tau jalan nya. ayo buruan" ucap Sifa sambil menarik Senja kedalam kelas
"sabar kali"
"iye dah. cepetan buku lu" pinta Sifa dengan tangan yang terulur di depan nya
"enak aja lu minta buku gua. kata gua tadi malem lu gua kasih tau cara nya aja bukan buku gua" ucap Senja sambil mengeluarkan buku-buku nya
"ya elah Ja kali ini aja deh" pinta Sifa memohon
"m a l e s" ucap Senja dengan penekanan di setiap huruf nya
"Jaaaa"
"mau gua kasih tau enggak nih cara nya. kalo enggak gua mau ke kamar mandi nih" ucap Senja ingin beranjak dari tempat nya
"eehhh iya iya jangan gitu dong" tahan Sifa saat Senja ingin beranjak pergi
"makanya jangan lama lama" ucap Senja kembali duduk. Sifa nyengir sambil mengeluarkan buku nya yang masih di dalam tas
"widih ada yang baru ngerjain tugas nih" ucap Dino
"diem deh lu berisik aja" ucap Sifa kesal
"widihh sewot embak nya mentang mentang baru ngerjain tugas" ucap Dino sambil berlari meninggalkan meja Senja dan Sifa
"uhhh tu anak untung gua lagi sibuk coba kalo enggak dah gua jadiin perkedel daging dia" ucap Sifa sambil melirik Dino yang cengengesan di depan sana
"udah ah buru nanti tugas lu enggak kelar lagi" ucap Senja mengingatkan
"huffttt semangat Sifa" ucap Sifa menyemangati diri nya sendiri. Sedangkan Senja sudah mulai mengajari Sifa dengan semua materi di buku nya.
Teng...teng...teng
Bel masuk berbunyi dengan nyaring. Semua siswa masuk kedalam kelas untuk mengambil baju olahraga di dalam tas masing-masing.
Senja dan Sifa menuju kamar mandi untuk mengganti pakaian mereka. semua siswa kelas 11 ips 1 berhamburan menuju lapangan untuk melakukan pemanasan sebelum memulai pelajaran nya
"baik anak anak materi kita hari ini tentang bola" ucap pak guru di depan sambil memegang bola sepak di tangan nya
"saya akan membagi beberapa kelompok untuk kalian memperaktekan nya" lanjut nya lagi
Senja duduk di pinggir lapangan untuk menunggu giliran kelompok nya maju. Dia memperhatikan teman temen nya yang sedang peraktek di tengah lapangan yang mulau panas
"Senja giliran kelompok lu tu maju" ucap Nana teman nya yang baru saja menyelesaikan peraktek
Senja mengangguk singkat lalu berjalan ke tengah lapangan di mana kelompoknya yang lain sudah berkumpul. Setelah selesai melakukan peraktek semua siswa diperbolehkan untuk istirahat. Senja berjalan menuju kantin di ikuti Sifa di samping nya dengan wajah lelah nya. Tapi sebelum itu mereka menyempatkan untuk mengganti pakain olahraga terlebih dahulu.
"Ja pesen makan sana lu" ucap Sifa yang sudah lebih dulu duduk di kursi yang letak nya di tengah kantin. Senja mendengus lalu berjalan menuju tempat bu yanti untuk memesan makanan
Tidak lama Senja kembali dengan membawa nampan berisi dua mangkuk bakso beserta dua jus mangga diatas nya. Senja menaru nampan itu di hadapan mereka. Sifa langsung mangambil bakso dan jus lalu menyantap nya duluan tanpa menunggu Senja yang sedang memperhatikan sekitar
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepi Dipenghujung Senja
De Todo"lu tau gak kenapa gua suka senja" ucap senja sambil memandang lurus menatap pemandangan senja di hadapan mereka "karna nama lu senja" ujar putra dengan tampang polos nya. "bukan lah" elak senja dengan senyum tipis "terus apa" tanya putra pada senj...
