Jangan lupa vote nya kalian...
"Assalamualaikum" ucap guru bk saat masuk ke kelas 11 ips 1
"Waalaikumsalam"
"maaf bu mengganggu. Ini ada murid pindahan dari bandung" ucap guru bk kepada bu Nana yang tengah mengajar
"oh iya enggak apa apa pak" ucap bu Nana lalu berjalan menuju meja nya
"Ja ada anak baru" bisik Sifa. Senja masih saja terus menulis tanpa menghiraukan bisikan Sifa di samping nya
Sifa yang merasa diabaikan menyikut lengan Senja hingga buku nya kecoret. Senja berdecak kesal kepada Sifa lalu menoleh dengan tatapan kesalnya
"apaan sih lu Fa. Rese tau enggak dah tau lagi nyatet" ucap Senja jengkel tapi dengan suara tertahan
"lu sih dari tadi enggak dengerin gua"
"ya kan gua lagi nyatet" ucap Senja sedikit lebih keras
"Senja Sifa apa yang kalian bicarakan"
"emm tadi saya nanya ada tugas enggak pak" ucap Sifa menghadap depan dengan cepat
"benar itu Senja" tanya guru bk kepada Senja yang hanya diam
"i-iya pak" jawab Senja terbata
"ya sudah kalian perhatikan terlebih dahulu ada teman baru di kelas kalian" ucap guru bk itu
"iya pak" ucap Senja dan Sifa serempak
"kalo begitu saya permisi dulu ya bu" ucap guru bk itu lalu berjalan keluar meninggalkan kelas ips 1
"silakan perkenalan" suruh bu Nana
"perkenalkan nama saya Zia. Saya pindahan dari bandung" ucap murid baru itu dengan senyum merekah di bibir nya.
"gua mau tanya dong" ucap salah satu siswa dengan tangan yang diacungkan
"kenapa lu pindah dari bandung?"
Senja langsung menghadap pada Zia yang siap untuk menjawab
"gua pindah kesini karna ngikut ortu gua yang dipindah tugasin di jakarta" jawab nya masih dengan senyum merekah nya
"kenapa mesti milih sekolah disini" gumam Senja pelan
"ya Sifa silakan"
Senja langsung menghadap kearah Sifa yang sudah mengacungkan tangan nya keatas
"kenapa milih sekolah disini?" ucap Sifa santai. Senja terkejut mendengar pertanyaan yang ditanyakan oleh Sifa.
"setelah gua cari tau ternyata disini sekolah terbaik. Makanya gua milih disini" jawab Zia
"baiklah ada yang ingin bertanya lagi" ucap bu Nana. Seluruh kelas terdiam pertanda tidak ada yang ingin bertanya lagi
"Zia kamu boleh duduk di samping Dadang" ucap bu Nana. Zia terdiam ditempat nya mencari yang bernama Dadang dikelas ini. Bu Nana yang mengerti kebingungan Zia pun menyuruh Dadang mengangkat tangan nya
"terima kasih bu" ucap Zia lalu berlalu menuju tempat duduk nya yang berada di baris paling belakang
"baiklah sekarang kalian coba kerjakan tugas dihalam 103"
"baik bu" ucap semua nya serentak. Lalu semua membuka buku latihan dan mulai mengerjakan tugas yang di berikan oleh bu Nana.
Tengg...Tengg...
Tak lama suara bel istirah berbunyi. Semua siswa menutup buku latihan nya dan menyimpan nya di laci masing masing. Kelas yang semula ramai menjadi sepi karna semua siswa hampir semua keluar dari kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepi Dipenghujung Senja
Diversos"lu tau gak kenapa gua suka senja" ucap senja sambil memandang lurus menatap pemandangan senja di hadapan mereka "karna nama lu senja" ujar putra dengan tampang polos nya. "bukan lah" elak senja dengan senyum tipis "terus apa" tanya putra pada senj...