Part 02

480 70 6
                                    

🌼🌼🌼
Tolong pelajari arti kata kehilangan, sebelum kamu benar-benar merasa kehilangan
🌼🌼🌼

Happy reading readers😚❤

Terdengar suara ketukan pintu. Jam sudah menunjukkan pukul 06.20 Andita belum terbangun dari tidur.


Tok!!!Tok!!!Tok!!!

"Dita bangun udah siang Dit, kamu sekolah gak hari ini?" Tanya Wulan ibu Andita sambil mengetok ngetok pintu yang sedari tadi masih tertutup.

Andita pun segera bangun dan melihat kearah jarum jam. Ternyata benar dia kesiangan. Jam telah menunjukkan pukul 06.20.

"Iya Mah.. Dita udah bangun", jawab Andita yang masih mengucek-ngucek matanya.

"Yaudah Mamah tunggu di meja makan."

Ia pun segera menuju kamar mandi. Tak ingin berlama-lama di kamar mandi 20 menit kemudian dia keluar dari kamar mandi yang ada dikamarnya. Sesegera ia berdandan kemudian memesan ojol. Andita pun turun menuju meja makan. Setelah sampai dimeja makan Andita langsung berpamitan kepada ayah, ibu dan Yoga.

"Dit kamu gak sarapan dulu?"

"Ojol!!!" teriak tukang ojol tersebut

"Ojoll!!!" teriaknya sekali lagi

"Gak sempet mah. Tukang ojolnya juga udah manggil-manggil tuh", balas Andita sambil berlari keluar menuju tukang ojol.

"Bang ayo bang berangkat!" Pinta Andita sambil menepuk bahu tukang ojol.

"Okehh Mbak"

Ditengah perjalanan, kondisi jalanan mancet. Penuh dengan kendaraan beroda empat.

"Bang ayo bang! Nyelip aja", rengek Andita.

"Kalo nyelip nanti bahaya Neng. Tuh liat tuh ada mobil gede, kalo kita keserempet gimana?" Balas Abang ojol.

"Alahh... terus gimana nanti kalo saya telat!"

"Sabarlah Mbak, suruh siapa Mbak telat! Makanya kalo tidur jangan malem-malem kan jadinya sekarang ke sorean. Eh kesiangan maksud saya", oceh Bang ojol.

"Lah ko jadi Abang yang ngoceh! Kan seharusnya saya yang ngoceh", protes Andita.

"Yaudah Abang ngalah, Mbak aja yang ngoceh."

Kesal Andita menghembus nafas kasar, "Ishhh lama lah!"
Andita memang tipe orang yang tidak mau menunggu. Wajar saja ia marah karena ini macet parah.

"Udahlah Bang saya turun disini aja!!" Kesalnya langsung meminta berhenti kepada kang ojol.

"Loh kenapa Mbak?" Tanyanya tanpa direspon Andita

Andita mencoba mencari cari uang di sakunya, ternyata dia lupa tidak membawa dompet.

"Astaga!" Kesalnya.

"Apes bangetttt! Uang saku pakek ketinggalan lagi. Apes banget gue", oceh Andita dalam hati. Jadilah Andita marah sejadi-jadinya.

Andita mencari cari di tasnya. Syukur saja ia menemukan uang yang terselip di dalam tasnya. Ia pun langsung membayarnya dan berlari menuju sekolah. Sambil melihat jam yang melingkar ditangannya.

Mencintai Sepihak (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang