DAPUR HOGWARTS

1.1K 127 1
                                    

Tadinya mo dibuat 2 Part, tp sepertinya 1 part aja cukup :)
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Yoonoh masuk ke sekolah Hogwarts melalui perapian di ujung lorong dapur yang jarang dilewati murid.

Yoonoh harus mengikuti peri rumah Durmstrang yang bernama Jackson, karena Jackson terkenal sering mangkir dari tugas yang diberikan.

Sejujurnya Yoonoh benci Hogwarts. Tapi harus Yoonoh akui bahwa Hogwarts punya hidangan terbaik jika dibandingkan dengan Beauxbaton apalagi Durmstrang.

Bayangan Yoonoh akan lezatnya aneka makanan Hogwarts harus terhenti ketika tiba-tiba terdengar langkah kaki menuju pintu dapur Hogwarts.

'Sial' rutuk Yoonoh dalam hati. Seharusnya dia memprediksi di jam-jam ini akan ada prefek Hogwarts yang berpatroli.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Hari ini adalah giliran Doyoung berpatroli di dapur Hogwarts.

Sejujurnya Doyoung senang patroli di Dapur karena bisa bertugas sambil makan kue-kue manis buatan para peri rumah Hogwarts.

Namun saat doyoung berbelok ke arah pintu dapur, dirinya menemukan peri rumah asing sedang mengendap-endap masuk ke dapur hogwarts.

Doyoung mengenali peri rumah Hogwarts dari jubah mereka, dan peri rumah satu ini hanya memakai kain pel butut sebagai pakaian dan itu mencurigakan.

Doyoung semakin mendekat tapi si peri rumah belum juga menyadari kehadirannya. Pasti karena aroma lezat makanan menguar begitu kuat dari dapur sehingga melemahkan indra pendengaran dan penglihatan si peri rumah.

Doyoung baru akan menarik telinga panjang si peri rumah ketika tiba-tiba tubuhnya tertarik mundur dan punggungnya berakhir di dada bidang seseorang.

Doyoung kaget tapi tak mampu mengeluarkan suara karena mulutnya sudah dibekap oleh orang yang menariknya tadi.

'Sial' Doyoung merutuk dalam hati. Seharusnya tongkat sihirnya siaga saat sedang berpatroli.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Yoonoh melepaskan bekapannya di mulut doyoung, tapi sebelum doyoung sempat berteriak, yoonoh membalik posisi doyoung hingga wajah doyoung terhimpit dada bidangnya. Doyoung sesak, dia harus berpikir cepat atau sebentar lagi dia hanya tinggal nama.

"Ahh!!" Yoonoh mengerang, sebelah kakinya diinjak kuat oleh doyoung hingga dekapannya pada tubuh doyoung terlepas.

Doyoung sudah mengeluarkan tongkat sihir dan bersiap merapalkan mantra saat mata bulatnya membesar, kaget.

Pandangan mereka bertemu.

Dan Yoonoh terpesona.

Gadis di hadapannya ini cantik dan sederhana. Matanya bulat dan biru seperti kelinci. Bibirnya sewarna buah persik masak kesukaan Yoonoh. Yoonoh jadi ingin mencicipi rasa bibir gadis di hadapannya ini. Dan kulit lehernya putih tanpa cela, membuat Yoonoh ingin melukis tanda kepemilikannya di sana.

Tapi sebelum fantasi Yoonoh meliar ke area berbahaya, Doyoung tiba-tiba memukuli Yoonoh dengan membabi buta sambil bergumam 'brengsek' 'sialan' dan 'Jaehyun' berulang kali.

Ya Jaehyun.

Dan entah apa alasannya Yoonoh menjadi marah. Yoonoh tidak pernah peduli apapun soal Jaehyun, bahkan popularitas Jaehyun yang selama ini selalu dibanding-bandingkan dengannya saja tidak pernah memancing reaksi apapun dari Yoonoh. Tapi hanya karena nama Jaehyun diucapkan Doyoung dengan sayang bisa menyulut emosi Yoonoh.

Hawa panas yang menguar dari tubuh Yoonoh membuat Doyoung berhenti memukulinya.

Kali ini Doyoung fokus menatap pemuda di hadapannya dan menyadari perbedaan, 'Pemuda ini bukan Jaehyun'.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
NEXT CHAP MINGGU DEPAN YAH :)

TRIWIZARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang