LET GO

1.2K 102 18
                                    

"Kenapa kau mengajakku bertemu di sini lagi? Sudah kubilang kan kalau tempat ini menyeramkan!"

Omelan Doyoung sama sekali tak membuat Yoonoh takut, malah Doyoung yang sedang kesal itu terlihat imut bagi Yoonoh.

"Tapi ini tempat pertama kali kau menerima ajakanku untuk bertemu, bunny."

"Waktu itu aku hanya tak mau kau membuat onar di Hogwarts karena aku tak datang menemuimu"

"Aku tak senakal itu. Setidaknya bukan dalam urusan berbuat keonaran di sekolah orang lain."

"Yeah aku harus percaya pada murid Durmstrang yang menyelinap ke Hogwarts seperti pencuri hanya demi makanan".

Yoonoh tertawa mendengar sindiran Doyoung.

"Berhenti tertawa! Kalau tidak ada yang penting, lebih baik aku pergi"

Doyoung semakin cemberut karena ditertawakan oleh Yoonoh. Memang benar pendapat Yoonoh, semakin kesal Doyoung justru semakin menggemaskan.

"Kenapa kau ini sangat imut, bunny"

Ucapan Yoonoh sukses membuat Doyoung murka dan...

"AAAWW..... SAKIT BUNNY!"

Doyoung mencubit pinggang Yoonoh tanpa perasaan.

"Kau ini benar2 sadis, bunny. Sama sekali tak cocok dengan wajahmu"

"Merajuk juga sama sekali tak cocok dengan wajahmu" Balas Doyoung ketika melihat Yoonoh merengek.

Lalu mereka saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya tertawa bersama. Menertawakan ketidakjelasan obrolan mereka berdua.

Doyoung lalu mengajak Yoonoh ke sebuah pondok yang dulu ditempati oleh Hagrid, guru pengawas satwa gaib.

"Aku tak ingin mati muda dililit grindylow. Jadi aku mengajakmu kesini saja"

"Kau mengajakku berkencan?"

Doyoung melotot "Jangan berharap, Jung!"

"Pasti jawabanmu berbeda jika yang bertanya itu Jaehyun kan?"

"Sudah tak perlu membahas Jaehyun. Kau hanya membuatku semakin sulit untuk melepaskannya"

"Tapi aku benar2 penasaran. Dan sejujurnya aku tak dalam mood baik untuk berbicara pada Jaehyun setelah apa yang dia lakukan padaku di kamar kebutuhan"

Doyoung menimbang-nimbang, apakah harus curhat pada Yoonoh atau tidak. Tapi Doyoung tak punya siapapun untuk berbagi saat ini. Dan mungkin rasa sesaknya bisa berkurang jika Doyoung menceritakannya pada Yoonoh.

"Jaehyun memilih orang lain" Jawab Doyoung singkat yang justru mengundang pertanyaan lain bagi Yoonoh.

"Apa dia benar mengatakan begitu padamu atau kau hanya menyimpulkan semuanya?"

"Aku sudah mengatakan isi hatiku pada Jaehyun, tapi dia hanya diam saja. Bahkan sekarang dia menghindariku".

Wajah Doyoung tertunduk sedih dan suaranya bergetar.

Yoonoh benar2 tak sanggup melihat kelinci manisnya ini tersakiti. Yoonoh lalu membawa Doyoung dalam pelukannya dan mengecup puncak kepala Doyoung penuh sayang.

"Aku tak peduli jika kau menganggapku cari kesempatan, tapi aku benar2 mencintaimu bunny. Bahkan sejak saat pertama kali aku melihatmu di dapur Hogwarts"

Doyoung diam mendengar pernyataan cinta Yoonoh yang kedua kalinya. Apakah kali ini dia harus menjawab? Tapi dia harus jawab apa?

"Kau tak perlu menjawabnya saat ini bunny. Aku hanya ingin kau memberiku kesempatan untuk membuktikan ucapanku padamu".

TRIWIZARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang