Chapter 2

2.3K 147 3
                                    

Desclaimer©Masashi Kishimoto


Sasuke.U_Sakura.H

Rate: 18+

.
.

-Selamat Membaca-

Di kediaman Uchiha. Tepatnya di meja makan, sasuke hanya diam tanpa ikut mendengar ocehan ibu dan kakaknya yang sudah selesai makan malam. Sang ayah juga sama seperti dirinya, hanya diam tanpa ikut mendengarkan.. Pria tua itu minum kopinya dengan santainya.

"Ibu tau! Aku sangat bosan saat di kantor, aku sangat ingin liburan tapi ayah tidak menyetujuinya.." Itachi melirik ayahnya yang sedang minum kopi itu.

Mikoto tersenyum kecil melihat anak sulungnya yang terlihat kesal karena tidak di ijinkan libur "Mungkin Fugaku-kun tidak mau ambil resiko kalau nanti Itachi-kun terus-terusan minta libur saat bosan.."

Kalau begini gagal sudah rencana liburannya.. "Ingat sayang! Kau itu sudah bukan anak kecil lagi.." Ujar mikoto sambil menyentil dahi itachi

Itachi memegang dahinya, ia merasa agak malu di perlakukan ibunya seperti anak kecil, terlebih lagi di hadapan adiknya yang terlihat dingin seperti es kutub itu.

"Ibu~ Kau menghancurkan image ku di hadapan sasu-chan~~" Sasuke yang daritadi hanya diam sambil memainkan ponselnya kini beralih menatap kakaknya tajam.

Apalagi kelakuannya tak seperti seorang uchiha. Kakak nya lebih mirip seperti anak kecil yang sedang merengek dan hal itu membuat sasuke jengah.

"Sebaiknya itachi-nii secepatnya pergi ke kantor" Kata sasuke dengan wajah datarnya..

Itachi hanya memutar bola matanya-"Kau mengusirku sasu-chan~"

"Panggil namaku yang benar Nii-san!"

Sudah menjadi kesenangan itachi kalau menggoda sasuke adalah hal yang paling menyenangkan sejak dulu.

Melihat wajah adiknya yang terlihat semakin kesal, membuat Itachi semakin melebarkan seringainya, dia punya banyak ide untuk menggoda adiknya itu.

"Baiklah-baiklah! Aku tidak akan memanggilmu sasu-chan lagi.. Tapi kau harus jawab pertanyaanku dulu.."

"Apa?"

Sebenarnya sasuke sangat malas jika harus meladeni kakaknya yang super absurd itu. Terlebih kakaknya itu pasti akan memberikannya pertanyaan-pertanyaan konyol.

Tapi, kalau sasuke menghiraukan kelakuan absurd kakaknya itu, pasti itachi akan mengadukannya pada ibu mereka, dan pastinya ibunya akan memberi nasehat-nasehat yang membosankan.

"Kudengar dari naruto. Kau menyukai karin, apa benar?" Tanya itachi sambil menatap adiknya menggoda.

Sasuke langsung terdiam dan kemudian suaranya menjadi tergagap "A-apa?"

Sang ayah, Fugaku yang sedari tadi diam sekarang memandang sasuke seperti ingin minta penjelasan begitu juga dengan sang ibu, Mikoto.

Sasuke bingung harus menjawab apa. Kalau di bilang dirinya suka pada karin itu memang benar "I-tu. Sebenarnya tidak juga.."

Itachi sama sekali tidak mengerti dengan ucapan sasuke- "Biar kusarankan padamu, lebih baik kau cari wanita yang lebih cantik daripada karin. Bukannya aku tidak setuju, tapi kau tau sendiri kan kalau karin masih ada hubungan saudara dengan keluarga senju? Jika kakek tau. Kau sendiri pasti tau kan apa akibatnya.."

Sasuke & SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang