Sasuke & Sakura

Chapter 4

Desclaimer©Masashi Kishimoto

SASUSAKU FANFICTION

Rate: 18+

.
.

-Selamat Membaca-

Saat ini sasuke sedang menikmati angin sore dari balkon kamarnya. Tidak heran jika angin nya sejuk karena rumah nya berada jauh dari keramaian pusat kota tokyo dan berada di area bukit dengan tanah luas, yang mana masih milik uchiha.

Rumah yang di tempati oleh keluarga sasuke terdiri dari dua lantai dan di sekitar rumahnya terdapat pohon-pohon rindang..

Lalu, di belakang rumahnya ada kebun sayuran yang sengaja di buat ibunya yang memang hobi berkebun, dan agar tidak repot membeli sayuran di supermarket yang jaraknya lumayan jauh itu.

Biasanya, uchiha mikoto akan belanja bahan makanan minus sayuran saat banyak persediaan yang habis.

Sedangkan ruman utama (mansion) uchiha di tempati oleh kakek dan neneknya beserta pamannya, uchiha obito yang masih belum menikah.

.
.

Saat ini, Sasuke tengah memikirkan karin. Sudah hampir dua tahun dirinya memendam perasaan sukanya pada gadis berambut merah itu dan sampai saat ini juga dia belum bisa menyatakan perasaan nya pada gadis yang di sukainya itu. Sasuke takut kalau karin akan menolaknya.

"Sasuke-kun!" Suara lembut menghampiri indra pendengaran nya.

Sasuke menoleh ke belakang dan ia melihat ibu nya yang sedang menatap nya dengan senyuman lembut.

"Ibu!"

"Sejak pulang dari kampus kamu sama sekali belum makan. Ibu membawakan makanan untuk mu." Sang ibu berujar sambil membawa sebuah nampan berisi makanan kesukaan sasuke. Nasi, tempura udang dan sup tomat.

Sasuke menghembuskan nafasnya pelan "Seharusnya ibu tidak perlu repot-repot mengantarkan makanan ke sini" Ujarnya sedikit bersalah.

"Tapi ibu khawatir!! Sasuke-kun selalu melewatkan makan malam dan ibu takut nanti kamu sakit"

Sasuke tersenyum lembut pada ibunya. Senyum yang bahkan tak pernah ia perlihatkan pada orang lain, Ia selalu tersenyum lembut pada orang yang ia sayangi terkecuali itachi..

Sang kakak yang menurutnya memiliki kelakuan minus "Iya. Nanti aku akan makan. Terima kasih!"

Mikoto meletakkan nampan di atas meja belajar sang anak bungsu "Kalau begitu cepatlah makan. Setelah ini ibu akan pergi dengan ayahmu ke kyoto"

"Hn"

"Tidak apa-apa kan kalau sasuke-kun sendiri di rumah.. Kakakmu besok akan pulang!"

"Perjalanan bisnis?" Sasuke bertanya

Mikoto mengangguk "Ya! Selama satu minggu.."

Setelah itu, sang ibu melangkah keluar. Sasuke bisa melihat punggung kecil ibunya yang sudah menghilang dari balik pintu kamarnya.

'Hati-hati!'

Sungguh! Sasuke begitu menyayangi ibunya.

***

Hari ini kantin di area fakultas bisnis sangat ramai dan membuat naruto tidak kebagian tempat duduk. Dia sudah sangat lapar karena pagi sebelum berangkat ke kampus, dirinya lupa tidak sarapan.

"Astaga! Jika begini aku tidak bisa makan siang.." Naruto mengacak rambutnya frustasi karena sedari tadi tidak menemukan tempat duduk yang kosong..

Semua sudah penuh!!