Chapter 3

2.1K 133 2
                                    

Desclaimer©Masashi Kishimoto


Sasuke.U_Sakura.H

Rate: 18+

.
.

-Selamat Membaca-


Sakura, Ino dan Hinata berada di kantin untuk istirahat makan siang.

Sakura merasa beruntung karena langsung mendapatkan teman yang baik seperti ino dan hinata.

Meskipun hinata kelihatan lebih pendiam, ternyata hinata adalah orang yang mudah bergaul dan menyenangkan seperti ino.

Walaupun mereka baru bertemu belum sampai satu hari, tetapi mereka sudah seperti berteman lama.

"Bagaimana kalau sepulang dari kampus kita ke mall?" tanya ino pada kedua temannya.

Hinata menatap ino "Bukankah kita akan ada kelas sampai sore.." Ujarnya

"Kau belum lihat grup ya?" tanya ino sambil menyedot bubble tea miliknya.

Sakura yang tidak tau apapun hanya diam menatap dua teman barunya itu.

Hinata menggeleng "Aku bahkan seharian ini tidak pegang ponsel. Ponselku tertinggal di rumah" ujar gadis hyuga itu.

"Lihat ini." Ino memperlihatkan grup chat fakultas kedokteran pada hinata.

Hinata mengangguk kan kepalanya.
"Oh!.. Jadi Anko-sensei sedang sakit ya. Kalau begitu aku ikut nanti."

Ino kemudian menoleh ke arah sakura "Sakura. Bagaimana? Ikut tidak?" tanyanya

"Kemana?" Sakura bertanya dengan raut bingung

"Ke mall. Sepulang dari kampus nanti. Lagi pula setelah ini kita kan tidak ada kelas lagi. Kau mau kan?" Ino menatap sakura penuh harap.

Sakura hanya mengerjabkan matanya. Ia bingung harus menjawab apa, karena kaasan nya bilang nanti akan di jemput oleh paman ebisu. Supir pribadi keluarga senju

"Mmh. Ino, aku ikut tapi jangan lama-lama ya." Sakura sebenarnya ragu saat berkata seperti itu, karena ia takut jika pulang terlambat, Kaasan nya akan marah.

"Oke!"

"Ino.. Aku hari ini gak bawa mobil. Bolehkan kalau aku ikut dengan mu? soalnya tadi pagi aku berangkat dengan neji-nii.." Ujar Hinata.. Sedangkan ino langsung mengangguk.

***

Sasuke berjalan ke arah tempat parkir, dan tanpa sengaja ada seorang gadis yang tak sengaja menabrak nya dari belakang. Sepertinya gadis itu sedang terburu-buru, terbukti dari buku yang gadis itu bawa, semua jatuh ke tanah.

Sasuke ingin sekali marah, tapi ia urungkan saat tau siapa orang yang menabraknya. Gadis berambut merah berkacamata yang sangat ia kenali.

"Karin!" Saat itu juga sasuke ikut berjongkok dan membantu karin membereskan buku nya.

"Sasuke. Maaf, aku tidak sengaja menabrakmu tadi karena aku sedang buru-buru" Karin menatap sasuke dan merasa sangat bersalah..

"Tak masalah." Jawab sasuke singkat. Setelah itu karin pamit pada sasuke kalau ia masih ada urusan.

Sasuke hanya memandang diam punggung karin yang sudah menjauh. Ia berharap selalu bertemu karin setiap saat, karena ia menyadari sesuatu kalau ia benar-benar menyukai karin.

Sasuke & SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang