Sasuke & Sakura

Chapter 10

Setelah keluar nya sai dari kamar nya. Sasuke hanya mendengus pelan dan kembali memandangi ponsel nya. Memandangi foto-foto sakura.

"Ternyata aku menyukaimu..."

_______________________________

[ SASUSAKU FANFICTION ]

©Decomori_

.
.

-Selamat Membaca-

Seperti biasa nya. Sakura, ino juga hinata pergi ke kantin saat istirahat makan siang. Tapi hari ini mereka tidak makan siang bertiga melainkam ber-enam. Entah sejak kapan ketiga pemuda yang beda jurusan dengan mereka itu berada di kantin fakultas kedokteran.

Ketiga pemuda itu sudah berada di kantin dan menyuruh ketiga gadis berbeda warna rambut itu untuk bergabung karena sudah tak kebagian tempat lagi.

"Jika saja seluruh meja di kantin ini tidak penuh. Aku tidak akan mau berada satu meja dengan si rambut kuning itu" sarkas ino yang sudah jengah dengan ocehan naruto dari tadi.

Naruto memanyunkan bibir nya dan membuat kedua pemuda di sebelah nya menatap nya dengan pandangan jijik.

"Jangan manyun begitu. Kau terlihat menjijikan" Ujar sai

"Hn"

Naruto menatap kedua sahabat nya yang juga sedang menatap nya. "Setidak nya aku terlihat imut" 

PLETAKK!

Ino menjitak kepala naruto. "Imut dari mana nya. Bahkan kau terlihat seperti orang gila!" sarkas ino.

Sakura dan hinata yang sedari tadi melihat pertengkaran ino dan naruto hanya geleng-geleng kepala.

Lalu saat sakura mengalihkan pandangan nya ke arah sasuke. Ternyata sasuke juga melihat nya. Pandangan mereka bertemu, lalu dengan cepat, sakura menundukan wajah nya dan Pipi nya mulai bersemu merah.

"Sakura-chan. Kau tak apa?" tanya hinata yang sedikit khawatir.

Sakura hanya menggelengkan kepala nya. "Hmm. Aku tak apa" Ujarnya.

Setelah itu suasana menjadi hening, mereka menjadi fokus makan daripada berdebat untuk hal-hal yang tidak penting.

"Maaf semuanya. Aku harus pergi dulu. Lima belas menit lagi aku ada kelas" Sai langsung berdiri dan langsung membuat sasuke juga reflek ikut berdiri.

"Aku ikut"

"Hmm. Ayo"

Setelah sai mengucapkan salam untuk ketiga gadis di depan nya. Ia dan sasuke melangkah pergi, meninggalkan naruto yang masih menyeruput kuah ramen nya.

Naruto yang sadar akan kedua sahabat nya yang sudah pergi menjauh, mulai berpamitan dan mengejar mereka.

"Hei. Tunggu dulu, jangan main tinggal!" teriak naruto yang membuat seisi kantin memandang nya aneh.

Sedangkan Sakura, Ino dan Hinata hanya membuang nafas.

oOo

Sakura menutup mata nya, menikmati semilir angin musim gugur di balkon kamarnya. Helaian rambut merah muda agak berantakan, tapi tidak membuat kecantikan di wajahnya berkurang.

Tapi tiba-tiba saja pikiran nya mulai tertuju pada sosok pemuda bermarga uchiha yang belum lama ia kenal.

Sejak adegan ciuman nya dengan sasuke saat di pesta topeng keluarga nya saat itu, sakura bahkan terus memikirkan sosok sasuke yang ia akui memang sangat tampan dan jantan.