Hujan
Tanpa diundang hujan pun turun, sama seperti dirinya..
Sama sekali ku tak mengundang ia hadir dalam kehidupan.. Membuat basah kuyup hingga membanjiri kertas putih tak bernoda.
Angin yang mengibas-ngibas.. Seperti hadirnya hidupmu yang membuatku membeku.
Tak butuh selimut tuk menghangatkan, hanya butuh doa tuk mencairkan kebekuan itu.
Tuan, janganlah kau membiarkan dirimu seperti hujan dan angin..
Yang mengganggu kenyamanan tidurku di malam hari..
Yang mengganggu jalan pikiranku setiap hari..
Yang mengganggu segala aktivitasku karena aku harus selalu memikirkanmu..
Padahal, aku sudah tahu..
Bahwa kau hadir hanya ingin membawakan masalah dalam hidupku, pikiranku dan juga aktivitasku..
Jadilah kau manusia yang tak menghilang bagai hujan, dan tak menerpa seperti angin..
Jadilah kau manusia dengan jiwa yang tenang..
Yang membuat seluruh kebekuan dalam hidupku menghilang..
Dan ada tanpa aku harus menunggu hujan datang.Sabtu, 20 April 2019
~APP.
![](https://img.wattpad.com/cover/184629718-288-k315593.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutu Kata Tak Terkutuk #wattys2020
PoesíaKumpulan puisi dan kata mutiara yang menggambarkan suasana hati, pikiran, perasaan dan perilaku manusia. Dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari maupun khayalan semata. Mengandung unsur senyawa dan oksigen yang dapat membantu para pembaca agar tetap...